Mile Svilar Terancam Tinggalkan AS Roma, Chelsea dan Bayern Munchen Jadi Peminat Utama
JAKARTA - Kiper utama AS Roma, Mile Svilar, kini berada di persimpangan jalan dalam kariernya, dengan peluang untuk meninggalkan klub di bursa transfer musim panas mendatang. Performa impresifnya di bawah mistar gawang untuk Roma menjadikannya salah satu penjaga gawang yang paling diburu di pasar transfer, dengan dua raksasa Eropa, Chelsea dan Bayern Munchen, dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Kendala Gaji yang Memicu Keputusan Besar Svilar
Masalah utama yang menyebabkan ketegangan antara Svilar dan AS Roma adalah tuntutan gaji sang kiper yang tidak dipenuhi oleh pihak klub. Meskipun Svilar telah menunjukkan kualitas luar biasa sebagai penjaga gawang utama Roma, klaim bahwa klub gagal memenuhi permintaan gajinya membuka peluang untuk transfer pada akhir musim ini.
Baca Juga
Menurut laporan dari Corriere della Sera, hubungan antara Roma dan Svilar mulai merenggang, dengan pemain asal Belgia itu mempertimbangkan untuk mencari tantangan baru di klub yang dapat memberikan gaji yang lebih tinggi serta jaminan waktu bermain yang lebih baik.
Mile Svilar, yang kini berusia 25 tahun, tampil konsisten dan menjadi salah satu kiper terbaik AS Roma musim ini. Ia telah tampil 42 kali di semua kompetisi dan menampilkan penampilan yang solid, menjadikannya pilihan utama Claudio Ranieri. Namun, kegagalannya untuk mencapai kesepakatan mengenai tuntutan finansialnya kemungkinan besar akan memaksanya untuk mempertimbangkan pilihan lainnya.
Chelsea dan Bayern Munchen Berebutkan Svilar
Salah satu klub yang paling aktif dalam memantau situasi Svilar adalah Chelsea. Klub asal London ini saat ini tengah menghadapi masalah besar di posisi penjaga gawang. Robert Sanchez dan Filip Jorgensen, yang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang, belum menunjukkan performa yang memuaskan musim ini, dan penampilan mereka sering kali berujung pada kebobolan gol yang cukup mudah. Kepa Arrizabalaga, yang dipinjamkan ke Bournemouth, tampil solid, namun Chelsea berencana menjualnya di musim panas mendatang.
Dengan ketidakpastian yang menyelimuti posisi kiper di Stamford Bridge, Chelsea melihat Svilar sebagai solusi jangka panjang yang potensial. Sumber di dalam klub menyebutkan bahwa Enzo Maresca, manajer Chelsea, kemungkinan besar akan memasukkan Svilar sebagai pesaing utama di posisi penjaga gawang. Chelsea kini membutuhkan kiper yang dapat memberikan stabilitas di lini belakang, dan Svilar yang memiliki pengalaman bertanding di level tinggi dianggap sebagai kandidat yang sangat tepat.
Selain Chelsea, Bayern Munchen juga dilaporkan tertarik untuk membawa Svilar ke Allianz Arena. Klub raksasa Bundesliga ini tengah mencari pengganti jangka panjang untuk Manuel Neuer, yang meskipun tampil luar biasa, usianya yang sudah semakin menua membuat Bayern mulai mencari alternatif di posisi penjaga gawang. Meski Neuer masih menunjukkan performa yang cukup baik, Bayern khawatir mengenai masa depan lini belakang mereka jika kiper legendaris tersebut mengalami penurunan performa.
Keinginan Svilar untuk Menjadi Pilihan Utama
Jika akhirnya memilih untuk meninggalkan AS Roma, keputusan terbesar yang harus dihadapi Svilar adalah memilih klub yang akan memberinya jaminan sebagai kiper utama. Svilar bukan hanya ingin pindah untuk sekadar bergabung dengan klub besar, tetapi juga menginginkan kesempatan untuk menjadi penjaga gawang nomor satu. Di Roma, ia telah membuktikan kemampuannya dan sangat menikmati peran tersebut. Jika dia memilih untuk bergabung dengan Chelsea atau Bayern Munchen, ia akan berharap mendapatkan jaminan waktu bermain yang sama.
Meskipun kedua klub ini menawarkan potensi untuk bermain di kompetisi papan atas Eropa, terutama di Liga Champions, persaingan untuk posisi utama di kedua tim sangat ketat. Di Bayern, Svilar akan bersaing dengan Manuel Neuer, yang masih menjadi kiper utama, meski usianya semakin tua. Di Chelsea, meskipun Kepa Arrizabalaga berpotensi dijual, masih ada banyak pesaing lain untuk posisi tersebut, termasuk Robert Sanchez yang belum menunjukkan performa yang konsisten.
Performa Svilar yang Konsisten di AS Roma
Sejak bergabung dengan AS Roma, Mile Svilar telah tampil 42 kali sebagai kiper utama di semua kompetisi pada musim ini. Kepercayaannya untuk menjaga gawang Roma datang dengan tanggung jawab besar, dan dia telah menunjukkan ketangguhan serta kemampuan teknis yang tinggi, menghalau banyak tembakan sulit dan sering kali menjadi pahlawan dalam laga-laga penting. Penampilannya yang konsisten telah membantu AS Roma berada di posisi yang cukup baik di Serie A.
Namun, keputusan untuk meninggalkan Roma sepertinya sudah menjadi pilihan yang serius bagi Svilar, apalagi setelah adanya ketegangan terkait masalah gaji yang tak kunjung disepakati. Jika akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea atau Bayern Munchen, Svilar akan mencari lebih dari sekadar gaji tinggi; ia ingin menjadi penjaga gawang utama di klub tersebut, yang akan memberinya kesempatan untuk berkembang lebih jauh di level yang lebih tinggi.
Tantangan yang Harus Diambil Svilar
Mile Svilar kini berada pada titik penting dalam kariernya. Keputusan untuk meninggalkan AS Roma akan menjadi langkah besar yang menentukan masa depannya dalam dunia sepak bola. Dengan banyaknya tawaran yang datang, terutama dari klub-klub besar seperti Chelsea dan Bayern Munchen, Svilar harus mempertimbangkan dengan matang segala kemungkinan yang ada. Tantangan terbesar adalah memilih klub yang memberi jaminan waktu bermain dan kesempatan untuk berkembang menjadi kiper top dunia.
Peluang yang Terbuka Lebar di Bursa Transfer 2025
Bursa transfer musim panas 2025 diprediksi akan menjadi sangat menarik, dengan banyaknya pemain berkualitas yang berpotensi pindah ke klub-klub besar Eropa. Mile Svilar termasuk dalam daftar pemain yang paling dicari, dan kemampuannya sebagai kiper muda yang berpengalaman di kompetisi papan atas Eropa membuatnya menjadi target utama banyak klub. Keputusan yang diambil oleh Svilar di akhir musim ini akan menentukan jalur kariernya ke depan, dan memberikan dampak besar bagi tim yang berhasil mengamankan tanda tangannya.
Sementara itu, AS Roma harus mempersiapkan diri jika Svilar memutuskan untuk hengkang. Mereka harus mencari pengganti yang setara atau bahkan lebih baik untuk menjaga gawang mereka tetap kokoh. Namun, dengan penampilan yang terus menanjak, banyak yang percaya bahwa Svilar memiliki potensi untuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
Rekomendasi
.jpg)
.jpg)
