.jpg)
JAKARTA - Holding industri pertambangan milik negara, Mining Industry Indonesia (MIND ID), semakin memperkuat posisinya dalam mendorong pembangunan ekosistem industri berkelanjutan di Indonesia. Langkah ini diwujudkan melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), yang berfokus pada hilirisasi mineral bauksit menjadi aluminium bernilai tinggi. Inisiatif tersebut tidak hanya memaksimalkan nilai ekonomi sumber daya alam, tetapi juga dianggap sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung industri global.
Dalam sosialisasi MediaMIND 2025 yang digelar di Universitas Sumatera Utara, Medan, Selasa, 27 Agustus 2025, Grup Head Business and Development INALUM, Al Zufri, menegaskan bahwa hilirisasi mineral bukan sekadar slogan, melainkan strategi konkret menuju kemandirian industri. Ia menekankan bahwa hilirisasi adalah proses transformasi yang dapat mengubah industri pertambangan menjadi sektor bernilai tinggi.
“Bauksit yang tadinya hanya bernilai 40 dolar AS per ton, setelah diproses menjadi alumina hingga aluminium, nilainya bisa melonjak hingga 2.800 dolar AS. Kenaikan ini bukan sekadar angka, tapi simbol transformasi ekonomi yang menghadirkan lapangan kerja, kontribusi ke PDB, dan kepastian rantai pasok industri masa depan,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa hilirisasi bukan sekadar teori, tetapi langkah nyata yang berdampak luas bagi ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
INALUM merupakan bagian penting dari holding MIND ID, yang juga mencakup PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Timah Tbk. Posisi ini membuat INALUM menjadi garda terdepan dalam hilirisasi mineral. Salah satu proyek strategis yang menjadi bukti nyata keseriusan MIND ID adalah Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, yang dikelola melalui joint venture INALUM–Antam, PT Borneo Alumina Indonesia. Proyek ini diharapkan menjadi contoh pengelolaan sumber daya alam secara modern dan efisien, sekaligus memperkuat rantai nilai industri aluminium nasional.
Al Zufri menambahkan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi industri hilirisasi di Indonesia. “Tahun 2025 menjadi momentum penting, karena kami akan sepenuhnya menggunakan alumina domestik sesuai amanat UU Minerba. Ini adalah fondasi industrialisasi yang kokoh,” jelasnya. Dengan pemanfaatan alumina domestik, negara tidak hanya mengamankan pasokan bahan baku industri, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi nasional, serta mengurangi ketergantungan pada impor yang berisiko terhadap fluktuasi harga global.
Tidak hanya aspek ekonomi yang diperhatikan, INALUM juga menonjolkan komitmen terhadap dekarbonisasi. Di fasilitas Baking Plant, perusahaan telah beralih dari penggunaan High-Speed Diesel (HSD) B30 ke Liquefied Natural Gas (LNG). Perubahan ini berhasil memangkas emisi gas rumah kaca hingga 3.700 tCO2e per tahun, sejalan dengan target transisi energi bersih nasional. Langkah ini memperlihatkan bahwa MIND ID tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, menegaskan bahwa hilirisasi merupakan agenda nasional yang dikerjakan secara kolektif oleh seluruh anggota grup. “Upaya ini bukan hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, tapi juga menjadi bukti kehadiran negara dalam memperkuat perekonomian nasional,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa MIND ID melihat hilirisasi bukan sekadar bisnis, melainkan misi nasional untuk menciptakan kemandirian industri dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, MediaMIND hadir sebagai platform dialog antara jurnalis, mahasiswa, dan publik untuk memahami kontribusi nyata MIND ID. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam tentang langkah-langkah strategis perusahaan dalam mengembangkan industri pertambangan yang berkelanjutan. Forum semacam ini memungkinkan publik melihat langsung dampak positif dari kebijakan hilirisasi, termasuk penciptaan lapangan kerja, pengembangan teknologi, dan perlindungan lingkungan.
Dengan strategi yang terintegrasi, MIND ID menempatkan dirinya bukan hanya sebagai pemain utama dalam industri pertambangan, tetapi juga sebagai pionir transformasi energi, lingkungan, dan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Pendekatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, sekaligus mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkesinambungan.
Hilirisasi mineral melalui INALUM menunjukkan bagaimana sumber daya alam yang sebelumnya hanya bernilai rendah dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi yang memberi manfaat luas bagi perekonomian. Selain meningkatkan kontribusi terhadap PDB, hilirisasi juga membuka peluang lapangan kerja yang signifikan, memperkuat rantai pasok industri, dan menegaskan kehadiran negara dalam mengelola sumber daya strategis.
Transformasi industri yang dipimpin MIND ID ini sejalan dengan tren global menuju ekonomi hijau. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memanfaatkan energi bersih seperti LNG, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada target dekarbonisasi nasional, tetapi juga mempersiapkan industri pertambangan Indonesia menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
Selain itu, inovasi teknologi yang diterapkan INALUM dalam proses pengolahan aluminium menjadi contoh nyata penerapan industri 4.0 di sektor pertambangan. Penggunaan teknologi ini meningkatkan efisiensi produksi, meminimalkan limbah, dan memastikan standar keberlanjutan yang tinggi. Hal ini memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri aluminium dunia.
Secara keseluruhan, MIND ID menunjukkan bahwa pengelolaan industri pertambangan tidak sekadar mengejar keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial dan lingkungan. Strategi yang diterapkan menunjukkan bagaimana sinergi antara hilirisasi, inovasi teknologi, dan praktik keberlanjutan dapat menjadi model bagi pengembangan industri lain di tanah air.
Dengan fokus pada hilirisasi, dekarbonisasi, inovasi, dan pembangunan ekosistem industri berkelanjutan, MIND ID membuktikan bahwa industri pertambangan di Indonesia mampu bertransformasi menjadi sektor yang inovatif, tangguh, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara. Model ini diharapkan menjadi teladan bagi perusahaan lain, sehingga pembangunan industri berkelanjutan dapat dirasakan secara merata di seluruh Indonesia.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat
- 06 September 2025
2.
Inilah 20 Aplikasi Wajib Di Laptop Untuk Mendukung Performa Laptop
- 06 September 2025
3.
10 Game Penghasil Saldo Dana yang Perlu Kamu Tahu
- 06 September 2025
4.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
5.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025