
JAKARTA - Memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) menegaskan peran strategisnya dalam membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan di seluruh Tanah Air. Dengan penyelesaian 22 rumah sakit dan 12 fasilitas pendidikan, perusahaan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 dan misi Transformasi Sosial yang menekankan “Kesehatan untuk Semua” serta peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Pembangunan Rumah Sakit Berkualitas untuk Masyarakat
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan menjadi prioritas utama perusahaan. “Melalui pembangunan RSUD dan rumah sakit lainnya, Hutama Karya berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas rumah sakit daerah, khususnya di daerah terpencil,” ujar Adjib.
Baca Juga
Hutama Karya telah membangun 17 rumah sakit yang telah beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 1.500 tempat tidur. Beberapa fasilitas tersebut antara lain RSUD Pangandaran, RS Sky Hospital Tarakan, RS Mata Manado, RS UPT Ambon, RSKD Duren Sawit, RS Unhas Makassar, RSUD Purworejo, RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Kertosono Nganjuk, RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, RSUP dr. Ben Mboi Kupang, RSIA Sardjito Yogyakarta, Aesthetic Center RSUP IGNG Ngoerah Bali, RSIA IGNG Ngoerah Bali, serta RS Vertikal IKN. Selain itu, ada satu fasilitas kesehatan penunjang berupa Laboratorium Bersama Kampus Udayana, dan satu proyek renovasi RSUD di Depok.
Saat ini, lima rumah sakit sedang dibangun di kawasan timur dan tengah Indonesia, yaitu RS Onkologi dr. Kandou Manado, RSUD Kota Bima, RSUD Sanana di Kepulauan Sula, RSUD Bengkulu Tengah, dan RSUD Tafaeri Nias Utara.
Sejumlah rumah sakit unggulan yang telah beroperasi antara lain RSUD Pangandaran dengan kapasitas lebih dari 200 pasien (2020), RS Sky Hospital Tarakan dengan 450 kapasitas pasien (2018), RS Mata Manado dengan kapasitas lebih dari 200 pasien (2021), RSKD Duren Sawit dengan 533 kapasitas pasien (2020), RS Unhas Makassar dengan kapasitas 180–204 pasien (2025), dan RSUP Dr. Ben Mboi Kupang sebagai rumah sakit terbesar di NTT dengan 250 kapasitas pasien (2022).
Dalam setiap proyek, gedung rumah sakit dibangun menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) 3D-5D sehingga mempercepat proses konstruksi dan meningkatkan efisiensi. Konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) juga diterapkan, fokus pada efisiensi energi dan material ramah lingkungan. Proyek Sky Hospital RSUD Tarakan, yang dibangun di atas saluran kanal dengan area kerja terbatas, menjadi contoh kemampuan teknis dan inovasi Hutama Karya dalam menghadapi tantangan konstruksi kompleks.
Membangun Masa Depan Melalui Fasilitas Pendidikan
Di sektor pendidikan, Hutama Karya telah menyelesaikan delapan proyek kampus universitas atau gedung sekolah, antara lain Kampus IPDN Papua di Sorong (2013), Universitas Tadulako Palu (2019), Gedung Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) (2020), Universitas Jember (2020), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten (2021), Politeknik Keuangan Negara STAN (2021), Universitas Malikussaleh Lhokseumawe (2024), dan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (2024).
Untuk pendidikan menengah, perusahaan menyelesaikan dua proyek besar, yakni Rehab Total Gedung Sekolah DKI Jakarta Paket 1 (2024) di enam lokasi dan Rehab Total Pasca Bencana Gedung Sekolah Kabupaten Cianjur (2023) di 45 lokasi. Fasilitas pendidikan penunjang lainnya termasuk Gedung Apartemen Mahasiswa Perempuan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) (2021) dan Fasilitas Kawasan Geodiversitas Indonesia LIPI Karangsambung (2023).
Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe menjadi pencapaian terbesar dengan tujuh gedung seluas lebih dari 23.600 m² yang melayani 21.274 mahasiswa dan 877 dosen. Di Jawa, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung mendapat tiga gedung Pascasarjana, satu gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, serta satu gedung Fakultas Pendidikan Seni dan Desain. Universitas Jember dibekali fasilitas laboratorium terintegrasi dan agrotechnopark.
Adjib menekankan, “Keseluruhan proyek pendidikan ini menunjukkan komitmen serius Hutama Karya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Langkah awal mendukung pendidikan bermutu dimulai dari membangun infrastruktur pendidikan yang memadai.”
Dampak Nyata Hutama Karya untuk Masyarakat
Pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Di sektor kesehatan, rumah sakit yang dibangun meningkatkan akses layanan, mengurangi kebutuhan rujukan ke luar daerah, menciptakan lapangan kerja untuk tenaga medis lokal, dan meningkatkan kemampuan penanganan kasus darurat.
Di sektor pendidikan, fasilitas perguruan tinggi meningkatkan kapasitas pembelajaran, menyerap hingga 38 persen tenaga kerja lokal, mengembangkan kemitraan penelitian dan teknologi, serta memperbaiki sarana prasarana akademik.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur kesehatan. “Bagi saya sebagai Menteri Kesehatan, ini adalah pekerjaan yang sangat menantang agar masyarakat Indonesia dapat lebih sehat dan sejahtera,” ujar Menkes Budi, 11 Maret 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pendidikan menjadi prioritas utama dalam APBN 2025, menandai alokasi terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Hutama Karya akan melanjutkan pembangunan rumah sakit di RSUD Kota Bima, RSUD Sanana, RSUD Bengkulu Tengah, RS Onkologi Dr. Kandou Manado, dan RSUD Tafaeri Nias Utara. Proyek ini memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah timur dan tengah Indonesia.
Dalam momentum Hari Kemerdekaan, Adjib menekankan, “Komitmen Hutama Karya tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kontribusi sosial yang mendukung pemerataan pendidikan dan akses kesehatan bermutu di Indonesia.”
Selain fasilitas kesehatan dan pendidikan, dalam 15 tahun terakhir Hutama Karya juga membangun gedung perkantoran, fasilitas umum, hingga hunian dan hotel, membuktikan kontribusi berkelanjutan bagi pembangunan nasional.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025