Harapan Indonesia di UFC 316: Jeka Saragih Siap Hadapi Duel Sengit Lawan Korea

Harapan Indonesia di UFC 316: Jeka Saragih Siap Hadapi Duel Sengit Lawan Korea

JAKARTA – Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, akan kembali mengukir sejarah dalam kariernya di dunia seni bela diri campuran dengan berlaga di ajang bergengsi Ultimate Fighting Championship (UFC) 316. Dalam pertarungan yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Juni 2025 di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Jeka akan menghadapi debutan asal Korea Selatan, Joo Sang Yoo.

Masuk dalam Laga Penyisihan Awal

Pertarungan antara Jeka Saragih dan Joo Sang Yoo tercatat dalam kategori early prelims, atau laga penyisihan awal. Laga ini menjadi salah satu dari empat partai pembuka yang dirancang untuk memanaskan atmosfer menjelang duel utama UFC 316. Selain Jeka vs Yoo, laga lainnya yang dijadwalkan pada fase ini meliputi Ariane da Silva melawan Wang Cong, Quillan Salkilld menghadapi Yanal Ashmouz, dan MarQuel Mederos berhadapan dengan Mark Choinski.

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Early prelims biasanya menjadi panggung bagi petarung baru untuk menunjukkan kemampuannya atau bagi mereka yang tengah membangun kembali karier usai kekalahan. Bagi Jeka Saragih, ini menjadi momentum penting untuk membuktikan bahwa dirinya layak diperhitungkan di antara para petarung elite dunia.

Perjalanan Karier Jeka Saragih di UFC

Jeka Saragih dikenal luas sebagai petarung penuh semangat yang membawa nama Indonesia ke pentas UFC. Ia mencuri perhatian publik internasional saat mencatat kemenangan impresif melalui teknik knockout atas Lucas Alexander dalam debutnya pada November 2023. Kemenangan tersebut menjadikannya petarung asal Indonesia pertama yang meraih kemenangan di pentas UFC.

Namun, perjalanan tak selalu mulus. Pada pertarungan berikutnya di Juni 2024, Jeka harus mengakui keunggulan lawannya, Westin Wilson dari Amerika Serikat. Meski mengalami kekalahan, semangatnya tidak padam.

“Saya tahu saya harus terus meningkatkan kemampuan saya, baik di atas matras maupun di luar matras, agar bisa tampil maksimal di UFC 316,” ujar Jeka dalam sesi latihan terbuka jelang pertarungan.

Kini, Jeka kembali dengan semangat baru dan motivasi tinggi. Latihan intensif dilakukan di San Diego, Amerika Serikat, dengan fokus pada teknik grappling, striking, serta kekuatan fisik dan mental.

Tantangan Berat dari Petarung Tak Terkalahkan

Joo Sang Yoo adalah nama baru di UFC, namun bukan berarti tanpa ancaman. Petarung asal Korea Selatan ini mengawali karier profesionalnya pada 2021 dan hingga kini belum pernah merasakan kekalahan. Dengan rekor sempurna 8-0, Yoo dikenal sebagai petarung agresif dengan kemampuan lengkap, baik dalam pertarungan bawah maupun atas.

Bagi Joo, UFC 316 menjadi debutnya di panggung promosi terbesar di dunia MMA. Ia diprediksi akan tampil maksimal untuk mempertahankan rekor tak terkalahkannya dan membuktikan diri sebagai bintang baru dari Asia.

Meski demikian, Jeka tak gentar menghadapi lawan yang di atas kertas lebih unggul. “Saya tidak melihat rekor. Di dalam oktagon, yang penting adalah siapa yang lebih siap, lebih kuat, dan lebih sabar. Saya sudah mempersiapkan semuanya,” kata Jeka.

Dukungan dari Keluarga dan Masyarakat Indonesia

Jauh dari keluarga dan tanah air, Jeka mengakui bahwa dukungan dari orang-orang terdekat dan masyarakat Indonesia adalah bahan bakar semangatnya. Ia telah tinggal dan berlatih di luar negeri selama beberapa tahun demi mewujudkan mimpi membanggakan Indonesia di pentas dunia.

“Keluarga saya selalu mendukung saya meskipun saya harus meninggalkan mereka. Mereka tahu bahwa ini adalah jalan saya untuk mencapai impian dan memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan, tidak hanya dalam bentuk doa, tetapi juga semangat yang bisa dirasakan dari jarak jauh.

“Saya akan berjuang keras dan memberikan yang terbaik untuk membawa kebanggaan bagi tanah air. Mohon doa dan dukungannya dari semua rakyat Indonesia,” tambah Jeka.

Persaingan Sengit di UFC 316

Selain pertarungan antara Jeka dan Yoo, UFC 316 dipastikan akan menjadi ajang bergengsi dengan deretan duel papan atas. Laga utama akan mempertemukan dua petarung elit kelas bantam, Merab Dvalishvili dan Sean O’Malley. Keduanya akan menjalani rematch setelah sebelumnya Dvalishvili menang angka mutlak dalam UFC 306.

Sementara itu, di kategori wanita kelas bantam, juara bertahan Julianna Peña akan mempertaruhkan sabuknya melawan petarung sensasional Kayla Harrison. Harrison adalah peraih dua medali emas Olimpiade dan dua kali juara turnamen PFL.

Tak hanya itu, laga-laga menarik lainnya di babak prelims mencakup pertarungan antara Bruno Silva melawan Joshua Van, Azamat Murzakanov menghadapi Brendson Ribeiro, serta duel kelas berat antara Serghei Spivac dan Waldo Cortes-Acosta.

Harapan Baru untuk Indonesia

Dengan tampilnya Jeka Saragih di UFC 316, harapan publik tanah air untuk melihat wakil Indonesia bersinar di kancah dunia kembali terbuka. Jeka bukan sekadar atlet, ia adalah simbol semangat dan dedikasi anak bangsa yang tidak menyerah pada keadaan.

“Saya berharap dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia MMA dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang mengejar impian mereka,” tutup Jeka.

Laga Jeka Saragih vs Joo Sang Yoo di UFC 316 bukan sekadar pertarungan dua petarung, melainkan pertarungan mimpi dan harapan. Masyarakat Indonesia kini menanti, apakah Jeka mampu menorehkan kemenangan dan menembus barisan atas UFC.