Sabtu, 06 September 2025

Hutama Karya Bangun RSUD Kota Bima Senilai Rp 130,3 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di NTB

Hutama Karya Bangun RSUD Kota Bima Senilai Rp 130,3 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di NTB
Hutama Karya Bangun RSUD Kota Bima Senilai Rp 130,3 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di NTB

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan nilai kontrak sebesar Rp 130,3 miliar. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut, terutama untuk layanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU). Pembangunan RSUD ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki dan memperluas akses kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Telah dilaksanakan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai dimulainya proyek yang akan berlangsung hingga Desember 2025. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai di daerah-daerah seperti Kota Bima, yang selama ini bergantung pada rumah sakit provinsi untuk penanganan kasus-kasus besar seperti jantung dan ginjal.

Proyek Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan di NTB

Baca Juga

Praktis Cek Jadwal Kapal Pelni Nggapulu September 2025

Pembangunan RSUD Kota Bima ini dirancang untuk mendukung upaya peningkatan kelas rumah sakit di wilayah tersebut, terutama dalam menyediakan layanan medis yang lebih lengkap dan spesialis. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan fasilitas untuk penanganan penyakit jantung, stroke, serta layanan hemodialisis (cuci darah), yang sebelumnya mengharuskan pasien melakukan perjalanan jauh ke rumah sakit di luar daerah.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Pembangunan rumah sakit ini sangat penting, khususnya untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah NTB. Kalau saya lihat jadwalnya, mudah-mudahan di kuartal pertama tahun depan sudah bisa selesai dan langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih baik di daerah, masyarakat tidak lagi perlu pergi jauh untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.

Dana APBN Dukung Pembangunan RSUD Kota Bima

Proyek pembangunan RSUD Kota Bima sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Bima. Pembangunan rumah sakit ini juga merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit di daerah-daerah terpencil. Sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia yang sebelumnya memiliki rumah sakit tipe D, kini berupaya untuk ditingkatkan menjadi tipe C, dan RSUD Kota Bima adalah salah satu dari proyek tersebut.

Sebagai rumah sakit Tipe C, RSUD Kota Bima diharapkan mampu menyediakan layanan medis yang lebih lengkap, seperti dokter spesialis dasar (penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak), serta fasilitas medis yang lebih modern seperti ruang ICU, NICU, dan ruang operasi. Rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan peralatan radiologi canggih dan laboratorium lengkap untuk mendukung diagnosis dan perawatan pasien.

Fasilitas dan Infrastruktur Rumah Sakit yang Modern

RSUD Kota Bima akan dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, dengan luas bangunan mencapai 7.557 meter persegi. Gedung utama rumah sakit akan terdiri dari tiga lantai, sementara gedung utilitas dan penunjang akan memiliki satu lantai. Rumah sakit ini akan memiliki kapasitas minimal 100 bed, sesuai standar RS Tipe C, yang terbagi dalam gedung perawatan (80 bed) dan gedung intensive (20 bed).

Selain itu, RSUD Kota Bima juga akan menyediakan 20 jenis ruangan yang sangat penting, seperti IGD, ruang operasi, ruang radiologi, ruang cytotoxic, ruang farmasi, dan ruang-ruang lainnya yang mendukung pelayanan medis secara menyeluruh. Dengan kapasitas dan fasilitas yang mumpuni, rumah sakit ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan medis masyarakat Kota Bima dan sekitarnya.

Komitmen Hutama Karya dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Pihak Hutama Karya, melalui Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Adjib Al Hakim, juga menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerataan akses layanan kesehatan. “Pembangunan RSUD Kota Bima adalah langkah Hutama Karya bersama pemerintah untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan rumah sakit daerah, khususnya di wilayah terpencil,” kata Adjib.

Hutama Karya, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek ini, akan melakukan seluruh pekerjaan dari desain dan pembangunan hingga penyediaan infrastruktur pendukung. Hal ini mencakup aspek-aspek teknis seperti struktur bangunan, arsitektur dan interior, serta sistem mekanikal elektrikal dan pemipaan (MEP). Konsep bangunan berkelanjutan akan diterapkan dengan penggunaan material yang tahan cuaca, efisiensi energi, dan pemanfaatan material ramah lingkungan (eco-labelling).

Selain itu, proyek ini juga menerapkan prinsip green building tingkat pratama, yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal dalam Proyek Pembangunan

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan ini, Hutama Karya juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan melibatkan tenaga kerja lokal. Diperkirakan sekitar 10%-20% dari total tenaga kerja yang terlibat dalam proyek ini berasal dari Kota Bima dan sekitarnya. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi kualitas pekerjaan, tetapi juga meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, terutama dalam sektor jasa dan perdagangan.

“Kami sangat memperhatikan dampak ekonomi lokal, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Adjib.

Proyek yang Mendukung Akses Kesehatan yang Merata

Dengan dimulainya pembangunan RSUD Kota Bima, pemerintah dan Hutama Karya berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil. Rumah sakit ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mengurangi ketergantungan pada rumah sakit di luar daerah serta mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat setempat.

Selain itu, proyek ini menjadi salah satu bagian dari visi nasional untuk mengurangi ketimpangan layanan kesehatan di Indonesia dan menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih merata, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya RSUD Kota Bima, diharapkan masyarakat akan mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dan akses kesehatan yang lebih mudah.

Pembangunan RSUD Kota Bima merupakan langkah besar dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Nusa Tenggara Barat. Dengan dukungan dana APBN dan komitmen Hutama Karya, proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan medis masyarakat Kota Bima dan sekitarnya, serta mempercepat peningkatan kualitas rumah sakit daerah yang lebih merata di seluruh Indonesia. Rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga medis yang berkompeten ini juga diharapkan mampu mendukung penanganan penyakit serius seperti jantung, stroke, dan ginjal.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

Hari Pelanggan Jasa Marga Hadirkan Layanan Terbaik

Hari Pelanggan Jasa Marga Hadirkan Layanan Terbaik