Penerbangan Subsidi ke Pegunungan Mimika Kembali Dibuka
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Mimika resmi kembali membuka layanan penerbangan subsidi menuju empat distrik pegunungan yang selama ini mengalami keterbatasan akses transportasi dan logistik. Empat distrik tersebut adalah Jila, Alama, Hoya, dan Tembagapura, yang mencakup 47 kampung terpencil di kawasan pegunungan Mimika, Papua Tengah.
Layanan ini dijalankan atas kerja sama antara Pemkab Mimika dan maskapai Pilatus PK-SNU, yang diandalkan untuk menjangkau daerah-daerah dengan medan sulit dan tanpa akses jalur darat memadai. Seremoni peluncuran kembali layanan ini digelar di Bandara Moses Kilangin, Timika, dengan dihadiri jajaran pejabat pemerintah, pihak maskapai, serta perwakilan masyarakat.
Langkah ini disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat pegunungan, yang menilai kembalinya layanan penerbangan subsidi sebagai bentuk nyata dari perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga logistik bahan pokok.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Akses Vital Kembali Terbuka
Pembukaan kembali jalur udara bersubsidi ini menjadi solusi konkret bagi masyarakat di wilayah pegunungan, yang selama ini sangat bergantung pada transportasi udara untuk berbagai keperluan penting. Kondisi geografis Papua yang menantang menjadikan layanan udara bukan lagi sekadar kemudahan, melainkan kebutuhan mutlak.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya Bupati dan Wakil Bupati yang telah menghadirkan kembali penerbangan subsidi melalui kerja sama dengan maskapai Pilatus PK-SNU. Ini yang sangat diharapkan masyarakat kami di 47 kampung yang selama ini sulit mendapatkan layanan,” ujar Elly Dolame, tokoh pemuda pegunungan sekaligus Koordinator Aksi Solidaritas Peduli Penerbangan Subsidi, Selasa, 3 Juni 2025.
Menurut Elly, selama beberapa waktu terakhir masyarakat di empat distrik tersebut mengalami hambatan besar dalam mendapatkan layanan medis, logistik pangan, dan distribusi bantuan sosial akibat minimnya frekuensi penerbangan dan tingginya biaya transportasi non-subsidi.
“Dengan kembali beroperasinya pesawat subsidi, harapan kami untuk mendapatkan layanan kesehatan dan kebutuhan pokok menjadi lebih realistis,” tambahnya.
Dukungan Pemda dan Forkopimda Jadi Kunci
Pembukaan kembali layanan subsidi ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor. Selain inisiatif dari Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong, sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut memberikan dukungan terhadap kelancaran program ini.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kapolres, Dandim, dan DPRK. Kami akan sosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan mendukung TNI-Polri,” ujar Elly dalam pernyataannya kepada wartawan.
Dukungan dari Kapolres Mimika, Dandim 1710/Mimika, serta DPRK Mimika sangat penting, mengingat wilayah pegunungan juga rawan terhadap gangguan keamanan yang dapat menghambat operasional penerbangan. Oleh karena itu, sinergi antara masyarakat, TNI-Polri, dan pemerintah menjadi landasan utama agar program ini berjalan lancar dan berkelanjutan.
Komitmen Pemerintah Hadir untuk Daerah Terpencil
Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program penerbangan subsidi adalah bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kehadiran pemerintah di daerah-daerah terpencil.
“Tidak boleh ada satu kampung pun yang merasa ditinggalkan. Dengan penerbangan subsidi ini, kami pastikan distribusi bantuan, obat-obatan, serta pelayanan publik lainnya tetap berjalan,” kata Bupati Rettob.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi dan memperluas rute serta frekuensi penerbangan agar menjangkau lebih banyak titik sesuai kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah juga sedang menjajaki peluang menambah armada dan menggandeng mitra penerbangan lainnya agar tidak terjadi keterlambatan layanan, terutama pada musim cuaca ekstrem.
Prioritas untuk Kesehatan dan Pendidikan
Wilayah pegunungan Mimika menghadapi tantangan khusus dalam penyediaan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Jarak tempuh yang jauh serta keterbatasan transportasi kerap membuat warga harus berjalan kaki selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk menjangkau fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan adanya layanan penerbangan subsidi, petugas medis kini dapat lebih cepat mengirimkan obat-obatan, peralatan kesehatan, hingga melakukan evakuasi medis darurat. Selain itu, kebutuhan logistik sekolah seperti buku, alat tulis, dan makanan tambahan untuk siswa juga dapat tersalurkan dengan lebih baik.
“Kami harap sekolah-sekolah di wilayah pegunungan juga ikut merasakan manfaat dari program ini. Anak-anak harus tetap bisa belajar dengan nyaman, meski tinggal di daerah terpencil,” ujar salah satu kepala distrik yang hadir dalam seremoni peluncuran.
Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan
Elly Dolame menyatakan bahwa pihaknya bersama tokoh-tokoh masyarakat akan mengawal keberlanjutan program ini dengan aktif melakukan sosialisasi kepada warga agar menjaga keamanan dan keteraturan penerbangan.
“Ini bukan hanya soal pesawat yang datang, tetapi soal bagaimana masyarakat menjaga agar fasilitas ini terus berfungsi. Kami akan ajak warga untuk mendukung TNI-Polri menjaga stabilitas di kampung mereka,” pungkasnya.
Pemerintah juga berencana membentuk tim monitoring dan evaluasi khusus di masing-masing distrik untuk memastikan penerbangan subsidi tepat sasaran dan berjalan efektif sesuai jadwal.
Kembalinya layanan penerbangan subsidi di Kabupaten Mimika menjadi langkah strategis dan kemanusiaan yang sangat berarti bagi masyarakat pegunungan. Selain memperkuat konektivitas, program ini juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mewujudkan pemerataan layanan publik, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan logistik kebutuhan dasar.
Dengan kerja sama lintas sektor yang solid dan dukungan penuh dari masyarakat, layanan ini diharapkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi program berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah pegunungan Mimika.
Rekomendasi
.jpg)
