Tim Universitas Trisakti Perkenalkan Energi Panas Bumi sebagai Solusi Energi Terbarukan di Jepang

Tim Universitas Trisakti Perkenalkan Energi Panas Bumi sebagai Solusi Energi Terbarukan di Jepang

JAKARTA  — Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Trisakti dari Jakarta, Indonesia, baru-baru ini menggelar kegiatan bertajuk “Geothermal for Good: Energizing and Enhancing Lives” di Fujiyama Shimin Center, Kota Kitakyushu, Jepang. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan energi panas bumi sebagai solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Cahaya Rosyidan, M.Sc., dari Fakultas Teknik dan Keilmuan Energi (FTKE) Universitas Trisakti. Tim ini juga melibatkan sejumlah akademisi dan mahasiswa lintas fakultas, termasuk Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Hukum, dan Ekonomi. Mereka bersama-sama mengadakan sesi pelatihan, workshop, dan diskusi interaktif yang menarik antusiasme masyarakat setempat.

Energi Panas Bumi: Sumber Energi Bersih dan Berkelanjutan

Baca Juga

Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU

Energi panas bumi merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang dihasilkan dari panas alami di dalam perut bumi. Sumber energi ini sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan energi dunia yang terus meningkat, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Namun, teknologi dan pengelolaannya perlu terus dikembangkan agar bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan.

Dr. Cahaya Rosyidan menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi global dalam mengembangkan energi panas bumi.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat di Kitakyushu dan daerah lainnya untuk memanfaatkan energi terbarukan secara efektif dan berkelanjutan,” ujar Dr. Cahaya.

Kolaborasi Multidisiplin dan Peran Mahasiswa

Tim dari Universitas Trisakti terdiri dari para ahli di bidang teknik perminyakan, mesin, dan lingkungan serta mahasiswa dari berbagai fakultas. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini sangat aktif, terutama dalam workshop dan simulasi penggunaan teknologi energi panas bumi.

Mahasiswa yang ikut berpartisipasi antara lain Faddillah Robby Awali (FTI), Hani Shopia (FH), Erika Putri Wulandari (FEB), dan lainnya. Mereka tidak hanya mempelajari teori, tapi juga praktik dan penerapan langsung teknologi terbarukan.

Keterlibatan lintas disiplin ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru serta meningkatkan pemahaman masyarakat luas tentang potensi energi bersih.

Kota Kitakyushu, Contoh Implementasi SDGs

Acara pembukaan dipimpin oleh Dr. Indriyani Rachman dari The University of Kitakyushu. Dalam sambutannya, Dr. Indriyani menyampaikan rasa senang atas kehadiran delegasi Universitas Trisakti yang berbagi ilmu mengenai energi terbarukan dari panas bumi.

“Kota Kitakyushu sudah menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan baik. Kota ini efisien, bersih, dan sangat ramah lingkungan,” ungkap Dr. Indriyani.

Kondisi tersebut menjadikan Kitakyushu sebagai lokasi yang ideal untuk memperkenalkan dan mempromosikan teknologi energi terbarukan, terutama yang bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti energi panas bumi.

Pelatihan Teknis dan Diskusi Interaktif

Selain sesi pengenalan teknologi, tim Universitas Trisakti juga memberikan pelatihan teknis yang membahas aspek implementasi energi panas bumi. Materi yang disampaikan meliputi cara kerja teknologi, pemanfaatan sumber daya, dan solusi atas tantangan teknis yang sering dihadapi.

Peserta yang berasal dari masyarakat lokal sangat antusias mengikuti pelatihan dan diskusi interaktif. Mereka aktif bertanya dan menyampaikan harapan untuk mengembangkan proyek energi terbarukan di daerah mereka masing-masing.

Mendorong Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Sumber Daya

Program ini tidak hanya fokus pada aspek teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, masyarakat diharapkan dapat terlibat langsung dalam pengembangan energi panas bumi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Kami ingin mendorong masyarakat agar aktif mengelola sumber daya alam mereka dengan bijak, sehingga energi terbarukan bisa menjadi solusi jangka panjang,” tambah Dr. Cahaya.

Komitmen Universitas Trisakti dalam Program “Kampus Berdampak”

Kegiatan ini juga sejalan dengan tema besar Universitas Trisakti yaitu “Kampus Berdampak”. Melalui program pengabdian masyarakat seperti ini, Universitas Trisakti menunjukkan komitmen kuat dalam berbagi ilmu dan teknologi secara global.

“Sebagai akademisi dan mahasiswa, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia internasional,” jelas Dr. Cahaya.

Pentingnya Energi Terbarukan untuk Masa Depan

Di tengah perubahan iklim dan krisis energi global, pengembangan energi terbarukan seperti panas bumi menjadi sangat penting. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan potensi teknologi yang terus berkembang, energi panas bumi bisa menjadi solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kolaborasi internasional seperti yang dilakukan oleh Tim Universitas Trisakti di Jepang menjadi langkah strategis untuk mempercepat adopsi dan pengembangan teknologi ini di berbagai wilayah dunia.

Kegiatan “Geothermal for Good” oleh Universitas Trisakti di Jepang membuktikan peran penting akademisi dan mahasiswa Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan secara global. Melalui edukasi, pelatihan, dan kolaborasi lintas negara, potensi energi panas bumi sebagai sumber energi bersih dan ramah lingkungan dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan.

Dengan semakin banyak masyarakat yang sadar dan terlibat aktif, energi panas bumi diharapkan mampu menjadi solusi penting dalam menghadapi tantangan energi dan lingkungan di masa depan.