
JAKARTA - Liver atau hati merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki peran krusial. Organ ini bekerja tanpa henti untuk menyaring racun, mengolah nutrisi, memproduksi empedu untuk pencernaan, serta menyimpan energi dalam bentuk glikogen. Tanpa disadari, kesehatan liver sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup secara keseluruhan.
Namun, berbagai faktor seperti pola makan yang tidak sehat, konsumsi alkohol berlebihan, stres kronis, dan gaya hidup sedentari dapat merusak fungsi hati secara perlahan. Dalam banyak kasus, kerusakan hati tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga seringkali baru disadari saat kondisinya sudah parah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan liver sejak dini menjadi langkah penting.
Selain memperbaiki pola makan, olahraga rutin terbukti dapat mendukung kesehatan hati secara optimal. Tidak perlu olahraga berat atau ekstrem, cukup aktivitas fisik dengan intensitas sedang yang dilakukan secara konsisten. Berikut ini empat jenis olahraga yang efektif untuk menjaga fungsi hati agar tetap sehat dan optimal.
Baca Juga17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
Jalan Cepat: Olahraga Murah dan Mudah yang Kaya Manfaat
Jalan cepat merupakan pilihan olahraga sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Meskipun terkesan ringan, jalan cepat memiliki dampak positif yang besar terhadap kesehatan hati.
Olahraga ini masuk dalam kategori latihan aerobik yang mampu meningkatkan aliran darah dan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Jalan cepat secara konsisten selama 20–30 menit setiap hari terbukti dapat membantu mengurangi kadar lemak dalam hati, salah satu faktor utama penyebab penyakit hati berlemak non-alkohol.
Tak hanya itu, jalan cepat juga mampu memperbaiki sensitivitas insulin dan membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih baik. Dengan metabolisme lemak dan glukosa yang lebih efisien, beban kerja liver pun menjadi lebih ringan.
Seorang ahli kesehatan menyebutkan, "Aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat dapat menjadi langkah awal yang sangat penting dalam menjaga fungsi hati. Konsistensi jauh lebih penting daripada intensitas dalam hal ini."
Hiking: Kombinasi Latihan Kardio dan Relaksasi Mental
Bagi pecinta alam, hiking bisa menjadi alternatif olahraga yang sangat menyenangkan sekaligus menyehatkan. Aktivitas ini bukan hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga memberikan efek relaksasi pada mental.
Saat melakukan hiking, tubuh dipaksa untuk bergerak melewati medan yang menanjak dan menurun. Ini memberikan tantangan bagi otot tubuh bagian bawah serta meningkatkan kerja jantung dan paru-paru. Efeknya, sirkulasi darah menjadi lebih lancar, termasuk ke area hati.
Salah satu aspek penting dari hiking adalah kontak langsung dengan alam. Udara segar dan suasana tenang saat berada di alam terbuka membantu mengurangi stres, yang diketahui dapat berdampak buruk pada fungsi hati. Stres kronis memicu pelepasan hormon kortisol secara berlebihan, yang dalam jangka panjang bisa mengganggu kerja hati.
“Melakukan hiking secara rutin, bahkan hanya seminggu sekali, bisa memberikan efek positif yang signifikan terhadap kondisi hati, terutama melalui pengurangan stres dan peningkatan sirkulasi darah,” ujar seorang pelatih kebugaran.
Pilates: Latihan Ringan yang Meningkatkan Keseimbangan dan Aliran Darah
Pilates adalah jenis olahraga yang menggabungkan gerakan lembut dengan teknik pernapasan dan konsentrasi penuh. Meski terlihat ringan, pilates sangat efektif dalam memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh.
Yang membuat pilates ideal untuk menjaga kesehatan hati adalah kemampuannya dalam meningkatkan sirkulasi darah. Aliran darah yang optimal membantu hati mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, serta mendukung proses detoksifikasi tubuh.
Tak hanya itu, teknik pernapasan dalam pilates juga memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, membantu mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur. Semua faktor ini turut berkontribusi pada fungsi hati yang lebih baik.
Untuk hasil maksimal, disarankan melakukan pilates selama 15–20 menit sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu. Tidak perlu gerakan rumit, cukup latihan dasar yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan konsistensi.
Push-up dan Squat: Latihan Kekuatan yang Menunjang Metabolisme
Latihan kekuatan seperti push-up dan squat tak hanya bertujuan untuk membentuk otot, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap metabolisme tubuh. Dengan meningkatkan massa otot, tubuh akan lebih efisien dalam membakar lemak dan mengelola kadar gula darah.
Penting untuk diketahui bahwa salah satu penyebab utama gangguan hati adalah akumulasi lemak berlebih. Ketika lemak tidak termetabolisme dengan baik, hati menjadi tempat penyimpanannya, dan ini bisa memicu penyakit seperti fatty liver. Melalui latihan kekuatan, metabolisme lemak dan glukosa meningkat, sehingga hati tidak harus bekerja ekstra.
Awali latihan ini dengan intensitas ringan, misalnya 10 hingga 15 repetisi per hari, kemudian tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh. Tidak perlu menggunakan alat berat atau pergi ke gym, latihan ini bisa dilakukan di rumah dengan mudah.
“Latihan kekuatan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi metabolik. Semakin tinggi metabolisme tubuh, semakin ringan beban kerja hati,” kata seorang instruktur olahraga.
Konsistensi adalah Kunci
Melakukan olahraga bukan tentang seberapa berat latihan yang dijalani, melainkan seberapa konsisten seseorang melakukannya. Bahkan aktivitas ringan seperti jalan cepat atau pilates pun bisa memberikan manfaat besar jika dilakukan secara rutin.
Menjaga kesehatan liver membutuhkan pendekatan holistik, yang mencakup pola makan seimbang, tidur cukup, manajemen stres, dan tentu saja, olahraga. Dengan menerapkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari, Anda telah memberikan perlindungan terbaik bagi organ hati Anda.
Ingat, liver tidak memiliki banyak saraf perasa, sehingga kerusakan sering tidak menimbulkan rasa sakit. Oleh karena itu, pencegahan melalui gaya hidup sehat adalah pilihan terbaik. Mulailah bergerak hari ini, demi hati yang lebih sehat di masa depan.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025