Adian Napitupulu Ajak Menteri Perhubungan Bahas Nasib Pengemudi Transportasi Online
- Sabtu, 10 Mei 2025

JAKARTA - Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Rapat tersebut membahas berbagai isu penting terkait sektor transportasi di Indonesia, namun ada momen menarik yang terjadi di sela-sela kegiatan tersebut. Momen ini melibatkan percakapan serius antara anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dengan Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi, yang sempat beristirahat sejenak.
Saat rapat diskors untuk waktu istirahat (isoma), Menteri Dudi Purwagandhi tampak menghampiri Adian Napitupulu yang sedang duduk santai di depan ruang rapat Komisi V. Dalam pertemuan yang tidak formal ini, Adian, bersama beberapa koleganya di Komisi V, seperti Mochamad Herviano, Edi Purwanto, Hamka B. Kady, dan Tom Liwafa, terlibat dalam pembicaraan yang sangat penting mengenai nasib pengemudi transportasi online (ojol).
Dialog Santai Namun Serius
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Menariknya, meski dalam suasana yang santai, perbincangan ini terfokus pada masalah serius yang selama ini diperjuangkan oleh Adian, yakni nasib pengemudi transportasi online. "Kita bahas ojol dulu, abis itu makan (siang)," ujar Adian kepada Menteri Dudi, yang kemudian duduk bersama mereka dalam suasana ngemper di depan ruang rapat.
Perbincangan ini menunjukkan bahwa Adian Napitupulu memang serius dalam memperjuangkan nasib pengemudi transportasi online, yang selama ini sering kali dihadapkan pada tantangan dalam bekerja. Para pengemudi online roda dua dan empat sering kali mengeluhkan pengurangan tarif oleh aplikasi, masalah kesejahteraan, hingga ketidakpastian regulasi yang dapat mempengaruhi penghasilan mereka.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu telah menjadi salah satu sosok yang konsisten menyuarakan aspirasi pengemudi transportasi online. Dia menganggap perlu ada dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, termasuk dari aplikator layanan transportasi online, untuk meningkatkan kesejahteraan para pengemudi yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap mobilitas masyarakat.
Aspirasi Para Pengemudi Transportasi Online
Dalam beberapa kesempatan, Adian mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potongan komisi sebesar 10 persen yang diberlakukan oleh pihak aplikator terhadap pengemudi. Potongan tersebut sering kali dikeluhkan oleh pengemudi yang merasa bahwa besaran potongan ini semakin mengurangi pendapatan mereka. Terlebih, mereka harus menghadapi biaya operasional yang cukup tinggi, seperti bahan bakar, perawatan kendaraan, dan biaya lain yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
“Pengemudi transportasi online harus diberikan perhatian yang lebih serius oleh pihak aplikator, terutama terkait dengan pemotongan komisi yang sangat memberatkan. Mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun sering kali merasa tidak dihargai,” ujar Adian dalam berbagai kesempatan.
Adian juga menekankan pentingnya regulasi yang lebih berpihak pada pengemudi, mengingat semakin banyaknya pengemudi yang bergabung dengan platform ini setiap tahunnya. “Regulasi yang jelas dan adil sangat diperlukan agar pengemudi merasa terlindungi dan mendapatkan hak mereka sesuai dengan yang seharusnya,” tambah Adian.
Suarakan Keadilan untuk Pengemudi Online
Adian Napitupulu selama ini juga dikenal sebagai wakil rakyat yang sangat peduli terhadap sektor transportasi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan Adian untuk memperjuangkan hak-hak pengemudi adalah dengan menerima aspirasi langsung dari pengemudi transportasi online. Belum lama ini, Adian bahkan menggelar pertemuan dengan pengemudi roda dua dan empat di Graha Pena 98 Jakarta, untuk mendengarkan langsung keluhan mereka dan mencari solusi terbaik.
Dalam pertemuan tersebut, pengemudi menyampaikan berbagai keluhan mereka, mulai dari tarif yang tidak stabil, biaya operasional yang terus meningkat, hingga isu-isu yang berhubungan dengan keselamatan dan kesejahteraan kerja. Menanggapi hal ini, Adian berkomitmen untuk terus memperjuangkan nasib pengemudi di tingkat legislatif.
“Penting untuk memastikan bahwa mereka (pengemudi) mendapatkan penghasilan yang layak dan perlindungan yang cukup dari pemerintah dan aplikator. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor transportasi,” kata Adian.
Dukungan dari Pemerintah dan Aplikator
Bagi Adian, solusi untuk masalah yang dihadapi oleh pengemudi transportasi online bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pihak aplikator yang memiliki peran besar dalam menentukan kesejahteraan pengemudi. Oleh karena itu, dia meminta agar pihak aplikator dapat memperhatikan lebih serius kesejahteraan para pengemudi, terutama terkait dengan pemotongan komisi dan transparansi dalam hal pembagian tarif.
Menanggapi hal ini, Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi, yang hadir dalam perbincangan dengan Adian, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menciptakan regulasi yang lebih baik untuk pengemudi transportasi online. Dudi juga mengakui pentingnya kesejahteraan pengemudi sebagai salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Pemerintah terus mendengarkan berbagai aspirasi dari masyarakat, termasuk pengemudi transportasi online. Kami berkomitmen untuk mengkaji regulasi yang lebih adil dan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk pengemudi,” ucap Menteri Dudi dalam perbincangan tersebut.
Arah Kebijakan untuk Pengemudi Transportasi Online
Diharapkan, pertemuan antara Adian Napitupulu dan Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi ini dapat menjadi titik awal untuk pembahasan yang lebih mendalam terkait kesejahteraan pengemudi transportasi online. Selain itu, diharapkan adanya dialog antara pemerintah, aplikator, dan pengemudi untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan, demi tercapainya keadilan sosial di sektor transportasi.
Adian Napitupulu menegaskan, perjuangannya akan terus berlanjut untuk memastikan bahwa pengemudi transportasi online mendapatkan hak-hak mereka secara adil. Dia berharap, melalui kebijakan yang lebih berpihak pada pengemudi, kesejahteraan mereka dapat meningkat dan sektor transportasi online semakin berkembang dengan lebih baik.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Adian dan dukungan dari pihak pemerintah, diharapkan sektor transportasi online bisa berjalan lebih baik dan memberi manfaat yang maksimal bagi semua pihak, baik pengemudi, pengguna layanan, maupun aplikasi yang berperan dalam sistem transportasi ini.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025