TPK Koja Pastikan Layanan Logistik Nasional Tetap Optimal Selama Libur Panjang Waisak, Operasional 24 7
- Sabtu, 10 Mei 2025

JAKARTA - Terminal Petikemas Koja (TPK Koja), sebagai salah satu terminal utama di Indonesia, terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran rantai pasok logistik nasional. Meskipun libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak berlangsung, operasional di TPK Koja tidak mengalami gangguan. Hal ini disampaikan oleh Paulus, Sekretaris Perusahaan TPK Koja, yang menegaskan bahwa pihaknya tetap memberikan layanan terbaik meskipun ada periode libur.
"Kami komit memberikan layanan terbaik pada customer, sekalipun ada masa libur dan cuti bersama," ujar Paulus. Dengan memastikan kelancaran operasional 24 jam selama masa libur panjang ini, TPK Koja berupaya untuk meminimalisir hambatan dalam arus barang dan menjaga stabilitas logistik nasional.
Langkah Strategis untuk Menjaga Kelancaran Arus Barang
Baca Juga
Dalam menghadapi tantangan arus barang yang meningkat selama libur panjang, TPK Koja telah mengimplementasikan sejumlah langkah antisipatif yang melibatkan pengoptimalan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan, serta koordinasi yang intensif dengan berbagai stakeholder terkait.
Salah satu langkah utama adalah optimalisasi penggunaan SDM dan peralatan. Paulus menjelaskan bahwa seluruh personel operasional bekerja dalam pola shift selama 24 jam untuk memastikan kesiapan penuh, baik pada saat libur maupun setelah libur. "Kami memastikan bahwa operasional tetap berjalan dengan lancar meskipun ada libur panjang. Semua personel siap siaga untuk menjaga kelancaran bongkar muat," lanjutnya.
Tidak hanya SDM, tetapi juga peralatan utama seperti quay crane, rubber tyred gantry (RTG), dan reach stacker, yang merupakan kunci dalam proses bongkar muat, juga diperiksa dan dipastikan dalam kondisi prima. Sebagai upaya untuk mendukung kegiatan operasional di lapangan, TPK Koja menyiapkan minimal 21 unit RTG untuk memastikan kelancaran proses bongkar muat kapal, menerima kontainer, dan pengiriman barang.
Koordinasi dengan Stakeholder untuk Mitigasi Potensi Kendala
Selain pengoptimalan SDM dan peralatan, TPK Koja juga melakukan koordinasi erat dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan tidak ada kemacetan atau keterlambatan dalam proses operasional, terutama yang berhubungan dengan administrasi dan pemindahan lokasi penumpukan (PLP). "Kami berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan, Bea Cukai, asosiasi pengguna jasa pelabuhan, serta instansi terkait lainnya untuk memitigasi potensi kemacetan dan keterlambatan proses administratif," jelas Paulus.
Koordinasi ini dianggap penting untuk memastikan arus barang berjalan lancar dan tidak terkendala oleh masalah administrasi, terutama saat banyak proses yang berlangsung bersamaan selama libur panjang.
Pemberitahuan kepada Mitra Depo untuk Mengoptimalkan Operasional
Dalam rangka menjaga kelancaran alur logistik, TPK Koja juga menghimbau kepada seluruh depo mitra untuk tetap beroperasi selama hari libur. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penarikan kontainer dari terminal, sehingga kepadatan di lapangan penumpukan dapat terurangi dan arus barang bisa keluar lebih cepat setelah libur panjang berakhir.
"Kami mengimbau kepada depo-depo mitra untuk tetap melakukan kegiatan penarikan kontainer dari terminal selama hari libur. Dengan langkah ini, kami harapkan dapat mengurangi kepadatan di lapangan dan mempercepat proses aliran barang pasca libur," imbuh Paulus.
Pemantauan Kondisi YOR dan Evaluasi Real-Time
TPK Koja juga terus memantau kondisi operasional melalui sistem pemantauan yang canggih untuk mengantisipasi potensi kepadatan. Salah satu indikator yang dipantau adalah Yard Occupancy Ratio (YOR), yang mencerminkan tingkat kepadatan di area penumpukan petikemas. Paulus menjelaskan bahwa hingga saat ini, berdasarkan pemantauan dan prediksi kedatangan kapal selama libur panjang, YOR Terminal Petikemas Koja masih dalam kondisi aman, yakni berada di bawah 50%.
"YOR kami masih dalam kondisi aman, di bawah 50%. Namun, kami tetap mengantisipasi potensi kepadatan di area receiving, delivery, dan gate in/out baik saat libur maupun pasca libur," tutur Paulus. Pemantauan ini bertujuan untuk menghindari tumpukan petikemas yang berlebihan dan menjaga kelancaran proses distribusi barang.
Penguatan Layanan Pelanggan untuk Mengatasi Kendala
Tidak hanya fokus pada operasional lapangan, TPK Koja juga memperkuat layanan pelanggan untuk memastikan bahwa pengguna jasa tetap mendapat informasi terkini terkait status petikemas, jadwal operasional, serta solusi atas kendala yang mungkin dihadapi. TPK Koja telah menyiapkan Ruang Information Centre yang siap melayani 24 jam, dengan petugas yang standby untuk memberikan informasi terkait segala proses di terminal.
"Tim layanan pelanggan kami siap memberikan informasi terkini terkait status petikemas, jadwal operasional, dan solusi atas kendala yang dihadapi pengguna jasa. Jika ada kendala dalam pelayanan kami, kami telah menyiapkan Ruang Information Centre yang didalamnya ada petugas yang standby 24 jam," ujar Paulus.
Dengan dukungan layanan pelanggan yang responsif dan proaktif, TPK Koja berharap dapat meminimalisir keluhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan selama masa libur panjang dan cuti bersama.
Komitmen TPK Koja terhadap Kelancaran Rantai Pasok Logistik Nasional
Paulus menambahkan bahwa pihaknya memahami betul pentingnya menjaga kelancaran rantai pasok logistik nasional, terlebih saat menghadapi lonjakan aktivitas setelah libur panjang. Oleh karena itu, TPK Koja telah menyusun skenario operasional berbasis data historis untuk mempersiapkan lonjakan aktivitas pasca-libur nasional.
"Kami telah menyusun skenario operasional berbasis data historis trafik pasca-libur nasional. Dengan penguatan SDM, sistem digital, serta koordinasi lapangan, kami optimistis dapat mengelola lonjakan aktivitas secara efisien tanpa mengganggu waktu tinggal petikemas, guna mendukung stabilitas logistik nasional," ungkap Paulus.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, TPK Koja berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan operasional 24/7 demi mendukung kelancaran rantai pasok logistik yang vital bagi perekonomian Indonesia.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025