Minggu, 07 September 2025

Puluhan Mobil Angkutan Sampah DLH Tangsel Berjejer di Kawasan Tekno BSD, Sebar Bau Tak Sedap dan Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

Puluhan Mobil Angkutan Sampah DLH Tangsel Berjejer di Kawasan Tekno BSD, Sebar Bau Tak Sedap dan Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan
Puluhan Mobil Angkutan Sampah DLH Tangsel Berjejer di Kawasan Tekno BSD, Sebar Bau Tak Sedap dan Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

JAKARTA - Puluhan mobil angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan (Tangsel) terlihat berjejer di sepanjang Jalan Tekno Widya, Setu, mulai dari bundaran Tekno hingga gerbang masuk kawasan pergudangan. Keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut memicu keluhan warga dan pengguna jalan sekitar, yang merasa terganggu dengan aroma tidak sedap yang berasal dari sampah yang ada di dalam truk.
 

Truk Sampah Mengganggu Kenyamanan Warga dan Pengguna Jalan
 

Kondisi ini menimbulkan keluhan serius dari masyarakat sekitar yang harus menahan bau busuk sampah yang berterbangan, terutama pada jam-jam sibuk. Bau yang tidak sedap tersebut cukup mengganggu kenyamanan para pekerja dan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Andri, seorang pekerja yang beraktivitas di sekitar kawasan Tekno, mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya terhadap bau yang menyengat dari truk sampah yang terparkir di sana. “Bau sampahnya sangat mengganggu, apalagi saat jam-jam sibuk. Tidak hanya itu, beberapa truk tampak sudah tidak layak pakai dan sampahnya berserakan di sepanjang jalan," kata Andri.

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Pemandangan truk sampah yang berjejer di tepi jalan ini menjadi perhatian utama, apalagi dengan muatan sampah yang memenuhi bagian belakang truk dan menyebabkan bau yang sangat kuat. Hal ini memperburuk kualitas udara dan menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi siapapun yang melintas.
 

Sopir Truk Sampah Terpaksa Antre Menunggu TPA Cipeucang
 

Para sopir yang mengangkut sampah mengungkapkan bahwa keberadaan mereka yang terpaksa menunggu di sekitar bundaran Tekno disebabkan oleh penuh sesaknya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, yang saat ini tidak mampu menampung sampah dalam jumlah besar. Mereka menjelaskan bahwa kondisi tersebut memaksa mereka untuk antre selama berjam-jam.

Seorang sopir yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "Biasanya kami bisa langsung menuju TPA Cipeucang, namun karena kapasitasnya penuh, kami harus menunggu giliran. Kadang waktu tunggunya bisa sampai berjam-jam, dan tidak menentu." Hal ini menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam sistem pengelolaan sampah yang berlangsung di Tangerang Selatan.

Pantauan di lapangan juga memperlihatkan sejumlah truk pengangkut sampah DLH Tangsel berjejer rapi di sepanjang jalan, sementara para sopir menunggu giliran untuk memasukkan sampah mereka ke dalam TPA. Pemandangan ini cukup memprihatinkan, mengingat banyaknya kendaraan yang harus menunggu dalam waktu lama tanpa adanya solusi yang jelas dari pihak terkait.
 

Kondisi TPA Cipeucang yang Penuh Menjadi Kendala Utama
 

Masalah penuh sesaknya TPA Cipeucang yang menyebabkan antrean panjang ini bukanlah masalah baru. Pemerintah setempat memang telah berupaya untuk mengelola sampah dengan baik, namun kapasitas TPA yang terbatas menjadi kendala yang signifikan. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi yang semakin meningkat di Tangerang Selatan, kebutuhan akan fasilitas pembuangan sampah yang memadai semakin mendesak.

Beberapa pengamat lingkungan mengkritisi lambannya penanganan masalah ini, yang sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pihak pemerintah daerah. Terlebih lagi, jika mengingat bahwa pengelolaan sampah merupakan salah satu isu penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.
 

Warga Meminta Solusi Cepat dari Pemerintah
 

Warga sekitar kawasan Tekno dan pengguna jalan lainnya berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka berharap agar sistem pengelolaan sampah di Tangerang Selatan diperbaiki dengan menambah kapasitas TPA, menyediakan lebih banyak armada pengangkut sampah, dan tentunya mengoptimalkan proses pembuangan sampah agar tidak menimbulkan gangguan seperti yang terjadi saat ini.

Mereka juga mengharapkan agar pihak DLH Tangsel melakukan pemeliharaan yang lebih baik terhadap armada pengangkut sampah, mengingat beberapa truk yang terlihat di lokasi sudah dalam kondisi rusak dan tidak layak beroperasi. Hal ini menambah beban pada sistem pengangkutan sampah yang sudah terbebani dengan antrean panjang menuju TPA Cipeucang.

Tanggapan dari Pemerintah Daerah

Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan, melalui juru bicaranya, mengakui adanya masalah terkait penuh sesaknya TPA Cipeucang dan antrean yang terjadi di kawasan Tekno. Namun, mereka juga menegaskan bahwa pemerintah sedang melakukan upaya untuk memperbaiki situasi ini dengan memperluas kapasitas TPA serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah.

"Kami menyadari adanya keluhan dari masyarakat terkait antrean truk sampah ini, dan kami sedang berupaya mencari solusi terbaik, termasuk dengan memperluas kapasitas TPA serta meningkatkan jumlah armada pengangkut sampah yang beroperasi," jelas perwakilan dari DLH Tangerang Selatan.
 

Tantangan Pengelolaan Sampah di Tangerang Selatan
 

Masalah pengelolaan sampah di Tangerang Selatan bukan hanya mengenai kapasitas TPA yang terbatas, tetapi juga terkait dengan pendistribusian sampah yang tidak merata dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah tangga. Salah satu upaya yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik, seperti memilah sampah organik dan anorganik serta mengurangi penggunaan plastik.

Selain itu, penerapan teknologi dan inovasi dalam sistem pengelolaan sampah juga perlu didorong agar dapat mengurangi masalah sampah yang semakin membebani lingkungan dan kesehatan masyarakat. Inovasi dalam hal ini termasuk penerapan teknologi yang lebih efisien dalam proses pemilahan, daur ulang, dan pembuangan sampah, yang juga dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri