Bandara Syamsudin Noor Siap Layani Penerbangan Tambahan Selama Mudik Idulfitri 2025

Bandara Syamsudin Noor Siap Layani Penerbangan Tambahan Selama Mudik Idulfitri 2025

JAKARTA - Menjelang masa mudik Idulfitri 1446 H, Bandara Udara Syamsudin Noor Banjarbaru di Kalimantan Selatan, yang merupakan salah satu gerbang utama penerbangan di wilayah tersebut, telah mempersiapkan sejumlah penerbangan tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Dua maskapai besar, Garuda Indonesia dan Lion Air, telah resmi mengajukan permohonan untuk menambah jadwal penerbangan ekstra guna memenuhi permintaan perjalanan selama periode mudik Lebaran tahun ini.

Dua Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (21/03/2025), General Manager InJourney Airports Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidqi, mengungkapkan bahwa dua maskapai penerbangan yang telah mengajukan penerbangan tambahan adalah Garuda Indonesia dan Lion Air. Penerbangan ekstra tersebut akan melayani beberapa rute yang populer selama musim mudik, di antaranya rute Banjarmasin-Jakarta (Cengkareng), Banjarmasin-Surabaya, Banjarmasin-Semarang, dan Banjarmasin-Yogyakarta (YIA).

Baca Juga

Praktis Cek Jadwal Kapal Pelni Nggapulu September 2025

“Secara resmi, maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air telah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight ke beberapa destinasi utama seperti Cengkareng (Jakarta), Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang biasanya terjadi pada masa angkutan lebaran,” jelas Khaerul Assidqi.

Namun, Khaerul menambahkan bahwa maskapai lain hingga saat ini belum mengajukan penerbangan tambahan. “Dari maskapai lain, sejauh ini belum ada yang mengajukan penerbangan tambahan. Tetapi kami siap melayani permohonan penerbangan tambahan apabila ada peningkatan permintaan dari penumpang,” ungkapnya.

Maskapai yang Ada Sudah Memenuhi Kuota, Penerbangan Tambahan Masih Dibuka

Meskipun sejumlah maskapai yang ada saat ini sudah memenuhi kuota yang tersedia, pihak Bandara Syamsudin Noor tetap membuka peluang bagi maskapai lain untuk menambah penerbangan selama periode angkutan Lebaran jika diperlukan. “Saat ini, maskapai yang ada sudah memenuhi kuota penumpang, tetapi jika ada tren peningkatan permintaan dari penumpang, kami siap untuk melayani permohonan penerbangan tambahan,” ujar Khaerul lebih lanjut.

Penyediaan penerbangan tambahan ini menjadi langkah penting dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang yang terjadi setiap tahun selama musim mudik. Maskapai dan bandara berkolaborasi untuk memastikan bahwa semua penumpang dapat terlayani dengan baik, meskipun jumlah pergerakan penumpang diprediksi akan meningkat secara signifikan.

Pergerakan Pesawat Diprediksi Meningkat 5 Persen

Khaerul juga mengungkapkan bahwa pada masa angkutan udara Lebaran 2025, diperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami memproyeksikan jumlah pergerakan pesawat akan meningkat menjadi 1.845 pergerakan pesawat, dibandingkan dengan 1.757 pergerakan pesawat yang tercatat pada tahun lalu,” jelasnya. Peningkatan ini diperkirakan terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang yang memilih transportasi udara untuk mudik ke kampung halaman.

Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Diperkirakan Terjadi pada Tanggal 28 Maret dan 7 April 2025

Menurut Khaerul Assidqi, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total penumpang yang diperkirakan mencapai 13.457 orang. Jumlah ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 7 April 2025, dengan estimasi penumpang sebanyak 13.233 orang.

Kedua puncak arus mudik dan balik ini diharapkan dapat diantisipasi dengan baik oleh pihak bandara dan maskapai, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik. Pihak Bandara Syamsudin Noor telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk penambahan penerbangan, penyediaan fasilitas pendukung, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

InJourney Airports Persiapkan Infrastruktur dan Layanan untuk Mendukung Angkutan Lebaran

Khaerul juga menegaskan bahwa pihak InJourney Airports yang mengelola Bandara Syamsudin Noor terus melakukan persiapan secara intensif untuk mendukung kelancaran angkutan udara selama masa mudik dan balik Lebaran. Persiapan tersebut mencakup peningkatan fasilitas terminal, penyediaan lahan parkir tambahan, serta pengaturan keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Sebagai bagian dari InJourney Airports, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di Bandara Syamsudin Noor. Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak keamanan, untuk memastikan bahwa setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar," tegas Khaerul.

Pemerintah Siapkan Program Mudik Gratis untuk Memfasilitasi Warga

Selain itu, Pemprov Kalimantan Selatan juga telah menyiapkan program mudik gratis untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung namun terkendala biaya transportasi. Program ini diharapkan dapat meringankan beban pemudik, khususnya mereka yang menggunakan angkutan darat atau udara.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik oleh maskapai penerbangan, bandara, maupun pemerintah, diharapkan pelaksanaan angkutan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Maskapai dan bandara diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang meningkat selama musim mudik, sementara pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan efisien.

Penerbangan Tambahan Siap Layani Lonjakan Penumpang

Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin akan memainkan peran penting dalam melayani pemudik selama Lebaran 2025. Dua maskapai besar, Garuda Indonesia dan Lion Air, telah mengajukan penerbangan tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang, dengan tambahan penerbangan yang melayani berbagai rute utama seperti Banjarmasin-Jakarta, Banjarmasin-Surabaya, Banjarmasin-Semarang, dan Banjarmasin-Yogyakarta.

Dengan proyeksi kenaikan pergerakan pesawat dan penumpang yang signifikan, serta puncak arus mudik dan balik yang diprediksi pada 28 Maret dan 7 April 2025, Bandara Syamsudin Noor siap untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik tahun ini. Selain itu, program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah juga akan memberikan tambahan kemudahan bagi para pemudik yang membutuhkan transportasi selama Lebaran 2025.