Sabtu, 06 September 2025

Kepergian Erik ten Hag dari Manchester United Masih Diratapi Rasmus Hojlund: Saya Masih Menginginkannya sebagai Pelatih

Kepergian Erik ten Hag dari Manchester United Masih Diratapi Rasmus Hojlund: Saya Masih Menginginkannya sebagai Pelatih
Kepergian Erik ten Hag dari Manchester United Masih Diratapi Rasmus Hojlund: Saya Masih Menginginkannya sebagai Pelatih

JAKARTA - Keputusan Manchester United (MU) untuk memecat manajer asal Belanda, Erik ten Hag, pada akhir Oktober 2024, masih meninggalkan kesan mendalam bagi beberapa pihak, termasuk salah satu pemain anyar mereka, Rasmus Højlund. Meski kini posisi Ten Hag telah digantikan oleh pelatih muda Ruben Amorim, Højlund mengungkapkan bahwa dirinya masih merasa kehilangan dengan kepergian sang pelatih.

"Saya fokus pada tugas bersama Ruben, karena proyek ini sangat menarik. Namun, Erik tentu saja menjadi salah satu alasan mengapa saya pindah ke Manchester United," ungkap Højlund dengan penuh penyesalan, seperti dikutip dari laporan resmi klub pada Kamis, 20 Maret 2025.

Penyebab Pemecatan Ten Hag dan Dampaknya di MU

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Erik ten Hag memulai kariernya di Manchester United dengan penuh harapan setelah berhasil membawa Ajax Amsterdam meraih kesuksesan besar di Eropa. Namun, di musim 2024/2025, Setan Merah mengalami penurunan drastis dalam performa. Meskipun manajemen klub sudah memenuhi banyak permintaan Ten Hag dalam hal perekrutan pemain, seperti mendatangkan Andre Onana, Antony, Lisandro Martínez, Tyrell Malacia, Mason Mount, Rasmus Højlund, hingga Joshua Zirkzee, hasil yang diinginkan tidak kunjung tercapai. MU terpuruk di awal musim 2024/2025 dan Ten Hag akhirnya kehilangan pekerjaannya setelah hasil yang buruk di beberapa laga awal.

Kepergian Ten Hag memunculkan berbagai spekulasi mengenai masa depan klub yang kini tengah berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan. Meskipun banyaknya pemain baru yang dibeli dengan harga tinggi, MU tetap gagal menunjukkan performa yang memadai. Hal ini membuat manajemen klub akhirnya memutuskan untuk mengganti Ten Hag dengan Ruben Amorim, yang sebelumnya sukses membawa Sporting CP bersaing di tingkat domestik dan Eropa.

"Ia (Ten Hag) melakukan sesuatu yang baik dan merupakan pelatih yang berbakat, tetapi tidak berhasil, dan begitulah adanya," kata Højlund menanggapi pemecatan Ten Hag. Namun, meskipun terpaksa berpisah dengan pelatih yang ia anggap berkompeten, Højlund tetap menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan kehadiran Ruben Amorim di kursi pelatih MU.

Rasmus Højlund: Pindah ke MU Karena Ten Hag

Rasmus Højlund, yang bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024, mengakui bahwa salah satu alasan utamanya untuk pindah ke klub sebesar MU adalah kepercayaan yang ia miliki terhadap Ten Hag. Sebagai pelatih yang telah membuktikan kemampuannya di Ajax, Højlund merasa Ten Hag adalah sosok yang bisa membimbingnya mencapai potensi terbaik. Namun, dengan keputusan yang dibuat oleh manajemen MU, Højlund harus menghadapi kenyataan bahwa pelatih yang ia idolakan kini sudah tidak lagi memimpin tim.

Meski demikian, Højlund yang berusia 22 tahun ini mengaku bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Manchester United, terutama di bawah asuhan Ruben Amorim. Sebagai pemain muda yang penuh potensi, Højlund menyatakan bahwa dirinya siap menjalankan tugas dan beradaptasi dengan pendekatan pelatihan Amorim.

“Saya masih sangat senang berada di Manchester United. Itu adalah klub yang selalu saya impikan untuk bermain. Dan saya sangat senang untuk Ruben. Ia adalah karakter yang keren dan orang yang keren,” kata Højlund, menegaskan komitmennya terhadap tim dan manajernya yang baru.

Ruben Amorim: Pelatih Muda yang Menarik Perhatian

Ruben Amorim, yang diangkat sebagai manajer baru MU setelah kepergian Ten Hag, kini berada di bawah sorotan publik. Pelatih berusia 39 tahun ini dikenal karena gaya permainan ofensif dan visi taktik yang modern. Amorim berhasil membawa Sporting CP mencapai babak-babak penting di kompetisi Eropa, serta membawa klub Portugal itu bersaing ketat di Liga Primeira. Kualitas Amorim sebagai pelatih muda yang berbakat menjadi harapan baru bagi Manchester United yang tengah berusaha untuk mengembalikan kejayaannya.

Namun, meski diterima dengan antusiasme oleh sebagian besar pemain, termasuk Højlund, perjalanan Amorim di MU tidaklah mudah. Tugas besar menanti dirinya untuk membangkitkan kembali semangat tim, terutama dengan sejumlah pemain bintang yang masih berusaha menemukan konsistensi mereka di lapangan. "Proyek yang sedang berjalan sangat menarik bagi saya, dan saya bersemangat untuk bekerja bersama Ruben," tambah Højlund, yang telah menyesuaikan diri dengan sistem permainan yang diterapkan oleh Amorim.

Reaksi Pemain Lain Terhadap Kepergian Ten Hag

Selain Rasmus Højlund, sejumlah pemain lain di Manchester United juga merasa terkejut dengan pemecatan Ten Hag. Sejak kedatangan Ten Hag di MU pada 2022, ia mampu membawa perubahan yang signifikan, termasuk memenangkan trofi Liga Europa dan memberikan keyakinan kembali kepada para penggemar. Meskipun ada kritik mengenai kegagalan di musim 2024/2025, Ten Hag masih dihormati oleh banyak pemain di tim.

Beberapa pemain senior, seperti Bruno Fernandes dan Casemiro, dikabarkan merasa kecewa dengan keputusan manajemen untuk memecat Ten Hag. Namun, mereka menyadari bahwa dalam sepak bola, keputusan-keputusan seperti ini adalah bagian dari dinamika yang tidak dapat dihindari.

“Kami semua sangat berterima kasih atas apa yang telah diberikan Erik untuk tim ini. Ia adalah sosok yang banyak memberi pelajaran, dan kami akan selalu menghargai kontribusinya,” ujar Fernandes dalam wawancara pasca-laga. “Sekarang, kami semua harus fokus pada masa depan bersama Ruben Amorim dan memastikan bahwa tim ini bisa kembali bersaing di papan atas.”

Masa Depan Højlund dan Manchester United

Bagi Højlund, perjalanan di Manchester United tentunya masih panjang. Sebagai pemain muda dengan potensi besar, ia memiliki peluang untuk berkembang pesat di bawah bimbingan Amorim. Kehadirannya di MU menjadi tanda bahwa klub tersebut terus berusaha untuk membangun kembali fondasi yang kokoh setelah beberapa musim tanpa trofi yang berarti.

“Saya ingin terus berkembang di sini dan membantu tim meraih kesuksesan. Tidak ada yang lebih besar bagi saya selain menjadi bagian dari sejarah besar Manchester United,” tutup Højlund dengan penuh keyakinan.

Ke depan, Manchester United masih menghadapi banyak tantangan, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. Meski menghadapi masa transisi dengan pergantian pelatih, para pemain MU harus beradaptasi dengan cepat agar bisa memberikan hasil maksimal. Dengan ambisi yang masih tinggi, Højlund dan rekan-rekannya akan berusaha keras di bawah asuhan Ruben Amorim untuk membawa MU kembali ke jalur juara.

Kepergian Erik ten Hag dari Manchester United pada Oktober 2024 memang meninggalkan luka bagi sejumlah pihak, terutama pemain-pemain yang merasa memiliki hubungan erat dengan sang pelatih. Rasmus Højlund, yang sempat bergabung dengan MU atas dasar keyakinannya terhadap Ten Hag, masih merasakan kehilangan tersebut. Meskipun demikian, Højlund menegaskan bahwa ia siap untuk melanjutkan perjalanan kariernya bersama Ruben Amorim, yang kini dipercaya memimpin Setan Merah. Dengan semangat baru dan proyek jangka panjang yang sedang dibangun, masa depan Manchester United tetap penuh dengan harapan.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan