Bank Indonesia Gelar Layanan Kas Terpadu dan Pasar Murah Ramadan di Palu, Respon Masyarakat Positif
- Kamis, 20 Maret 2025

JAKARTA - Menjelang Lebaran 2025, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah kembali meluncurkan layanan inovatif yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh uang tunai, terutama pecahan kecil yang meningkat kebutuhannya saat musim liburan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Serambi 2025, yang berlangsung pada tanggal 19 hingga 20 Maret 2025 di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam acara ini, BI bekerja sama dengan berbagai bank besar dan lembaga terkait untuk menghadirkan layanan kas terpadu dan berbagai inisiatif sosial yang memberi dampak langsung kepada masyarakat.
Walikota Palu, Hadianto Rasyid, yang hadir dalam acara tersebut, menyambut positif langkah yang diambil oleh Bank Indonesia. Hadianto menilai bahwa layanan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran, di mana permintaan terhadap uang tunai, khususnya pecahan kecil, mengalami lonjakan signifikan.
"Inovasi ini sangat baik, karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendigitalisasi transaksi keuangan. Tentunya, langkah ini akan sangat efektif untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan oleh masyarakat bisa berjalan dengan baik, aman, dan cepat," ujar Hadianto Rasyid dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga
Layanan Kas Terpadu: Menjangkau Masyarakat dengan Mudah
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, juga menyampaikan bahwa kegiatan Serambi 2025 merupakan salah satu momen penting bagi BI dalam mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, BI melibatkan lima bank besar, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan Bank Sulteng, yang masing-masing menyediakan layanan penukaran uang selama dua hari, dari Rabu hingga Kamis (19-20 Maret 2025).
"Kami ingin memastikan bahwa lembaga-lembaga perbankan hadir secara langsung untuk melayani masyarakat. Biasanya masyarakat datang ke bank atau ke BI, namun kali ini kami mendatangi mereka langsung. Hal ini membuat pelayanan menjadi lebih mudah dan efisien. Bahkan, kami menyediakan penukaran uang menggunakan QRIS sehingga masyarakat tidak perlu membawa uang tunai atau menarik uang dari ATM, cukup menggunakan ponsel mereka untuk menukar uang," jelas Rony Hartawan.
Dengan layanan ini, BI berupaya untuk menjangkau masyarakat secara langsung, memfasilitasi mereka dalam menukarkan uang pecahan kecil yang banyak dibutuhkan menjelang Lebaran. Masyarakat bisa langsung datang ke lokasi penukaran yang disediakan, yang tentunya sangat menguntungkan, mengingat adanya fitur QRIS untuk memudahkan transaksi tanpa perlu uang tunai.
Respon Positif dari Masyarakat
Kegiatan penukaran uang ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terpantau dari data yang masuk di Laman Pinta.bi.go.id, sebanyak lebih dari 1.000 orang mengunjungi lokasi penukaran setiap harinya. Selama dua hari tersebut, masyarakat telah menukarkan uang dengan total maksimal mencapai Rp4.300.000 untuk berbagai pecahan, antara lain:
Pecahan Rp50.000: Rp1.500.000
Pecahan Rp20.000: Rp500.000
Pecahan Rp10.000: Rp1.000.000
Pecahan Rp5.000: Rp1.000.000
Pecahan Rp2.000: Rp200.000
Pecahan Rp1.000: Rp100.000
Dengan adanya layanan ini, masyarakat merasa sangat terbantu, terutama dalam memperoleh uang pecahan kecil yang dibutuhkan untuk transaksi sehari-hari selama periode Lebaran.
Kolaborasi dengan PT Pos Indonesia: Pasar Murah Ramadan
Tidak hanya layanan penukaran uang, dalam kegiatan Serambi 2025 kali ini, Bank Indonesia juga berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia untuk mengadakan Pasar Murah Ramadan di lokasi penukaran uang. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Para pengunjung yang berbelanja di Pasar Murah Ramadan juga mendapatkan keuntungan tambahan, berupa potongan harga hingga Rp3.000 dengan melakukan transaksi menggunakan QRIS. Potongan harga ini dapat diperoleh dengan melakukan scan QRIS Rp1 untuk potongan Rp2.000 dan QRIS Rp46 untuk potongan Rp3.000, dengan maksimal transaksi hingga empat kali per orang.
"Kerja sama dengan PT Pos Indonesia ini merupakan langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan akses mudah dan harga terjangkau selama Ramadan. Kami berharap dengan Pasar Murah Ramadan ini, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi," ujar Rony Hartawan.
Kepedulian Sosial Bank Indonesia
Selain layanan penukaran uang dan pasar murah, Bank Indonesia Sulawesi Tengah juga bekerja sama dengan Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban zakat mereka. Melalui program ini, masyarakat yang berkunjung ke lokasi penukaran uang terpadu juga dapat menyalurkan zakat mereka, mempermudah akses masyarakat untuk beramal di bulan Ramadan.
"Kerja sama dengan IZI ini adalah bagian dari wujud kepedulian sosial Bank Indonesia, yang tidak hanya fokus pada stabilitas ekonomi, tetapi juga pada pemberdayaan sosial dan spiritual masyarakat," tambah Rony Hartawan.
Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah
Selain itu, Bank Indonesia juga terus mengkampanyekan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan menggunakan uang Rupiah dengan bijak. Tiga prinsip ini meliputi:
Cinta Rupiah: Mengajarkan masyarakat untuk mengenali ciri keaslian uang Rupiah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta menjaga uang Rupiah dengan baik melalui prinsip 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi).
Bangga Rupiah: Mengajak masyarakat untuk memahami bahwa Rupiah bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa.
Paham Rupiah: Mengajarkan masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui program ini, Bank Indonesia berharap dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dengan menggunakan Rupiah sebagai alat transaksi utama.
Dengan digelarnya layanan Kas Terpadu dan Pasar Murah Ramadan pada Serambi 2025, Bank Indonesia memberikan solusi praktis dan efisien bagi masyarakat di Sulawesi Tengah, sekaligus membantu mengatasi peningkatan kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran. Bank Indonesia melalui berbagai program ini menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong inklusi keuangan digital dan sosial, serta menjaga kestabilan ekonomi di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung perekonomian berbasis syariah dan program sosial yang bermanfaat.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025