Sabtu, 06 September 2025

PT KAI Investasikan Rp10,79 Triliun untuk Pengadaan Sarana Kereta Api, Dorong Pertumbuhan Industri Perkeretaapian Nasional

PT KAI Investasikan Rp10,79 Triliun untuk Pengadaan Sarana Kereta Api, Dorong Pertumbuhan Industri Perkeretaapian Nasional
PT KAI Investasikan Rp10,79 Triliun untuk Pengadaan Sarana Kereta Api, Dorong Pertumbuhan Industri Perkeretaapian Nasional

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengumumkan investasi besar-besaran sebesar Rp10,79 triliun untuk pengadaan sarana kereta api baru yang akan diproduksi oleh PT INKA (Persero). Langkah strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat sektor transportasi kereta api di Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan industri perkeretaapian dalam negeri. Dengan pengadaan sarana kereta api ini, KAI bertujuan untuk mendukung peningkatan layanan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dalam jangka panjang.

Investasi Terbesar dalam Sejarah KAI

Menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, pengadaan sarana kereta api melalui PT INKA ini merupakan salah satu investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan negara tersebut. Investasi ini juga sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI 2025-2029 yang memfokuskan diri pada peningkatan signifikan dalam volume penumpang serta angkutan barang.

Baca Juga

Safety Leadership Program bagi Tenaga Alih Daya, Komitmen Kilang Cilacap Prioritaskan Keselamatan Kerja sebagai Budaya

“Investasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung layanan transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kami proyeksikan volume penumpang jarak jauh meningkat sebesar 10,6 persen, sementara untuk penumpang KA lokal diperkirakan akan naik hingga 9,9 persen. Di sisi angkutan barang, kami melihat adanya potensi peningkatan yang signifikan di beberapa proyek besar, seperti proyek Sumbagsel yang diperkirakan mencapai 27,8 juta ton, Tarahan II sebesar 18,0 juta ton, serta ekspansi Kertapati yang diperkirakan mampu menghasilkan 7,0 juta ton,” ungkap Didiek Hartantyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Rinciannya: Pengadaan 612 Unit Kereta SS New Generation dan Kereta Luxury

Investasi sebesar Rp10,79 triliun ini mencakup berbagai jenis pengadaan sarana perkeretaapian, salah satunya adalah pengadaan 612 unit kereta SS new generation. Proyek ini merupakan bagian dari program Replacement Tahun 2023-2026, dengan nilai kontrak sebesar Rp5,5 triliun. Kereta SS new generation dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan kereta api jarak jauh yang semakin diminati oleh masyarakat.

“Dari total investasi ini, pengadaan 612 unit kereta SS new generation menjadi proyek utama yang kami jalankan. Pengadaan kereta ini bertujuan untuk menggantikan kereta-kereta lama yang sudah tidak efisien, dengan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan,” jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam penjelasannya.

Selain kereta reguler, KAI juga memesan 10 unit kereta luxury yang dirancang khusus dengan kapasitas 26 kursi, serta satu unit tambahan sebagai cadangan untuk kebutuhan perawatan. Nilai kontrak untuk pengadaan kereta luxury ini mencapai Rp161,16 miliar. Kereta luxury ini akan melayani penumpang dengan kebutuhan khusus, yang mengutamakan kenyamanan dan kemewahan selama perjalanan.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Industri Perkeretaapian

Langkah besar PT KAI ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap industri perkeretaapian dalam negeri. Dengan menggandeng PT INKA, yang merupakan produsen kereta api terkemuka di Indonesia, investasi ini juga akan memperkuat sektor manufaktur dalam negeri, membuka lapangan kerja, serta mendorong transfer teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan industri perkeretaapian di tanah air.

KAI berharap, dengan peningkatan jumlah dan kualitas sarana perkeretaapian, kapasitas angkutan penumpang dan barang dapat meningkat secara signifikan. Hal ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama yang terhubung dengan jalur-jalur kereta api utama.

“Dengan pengadaan sarana kereta api yang lebih modern dan efisien, kami yakin KAI dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, baik dalam hal kenyamanan maupun ketepatan waktu. Selain itu, peningkatan kapasitas angkutan barang juga akan memberikan kontribusi yang besar terhadap penguatan ekonomi Indonesia, terutama dalam sektor logistik,” ujar Didiek Hartantyo.

Mendorong Layanan Transportasi yang Lebih Efisien dan Berkelanjutan

Salah satu tujuan utama dari investasi ini adalah untuk mendukung terciptanya sistem transportasi kereta api yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan, dan dengan pengadaan sarana yang lebih modern, KAI berharap dapat mengurangi ketergantungan pada transportasi jalan raya dan udara, yang seringkali menimbulkan kemacetan dan polusi.

“Investasi dalam kereta api yang lebih efisien ini juga sejalan dengan komitmen KAI untuk meningkatkan keberlanjutan transportasi di Indonesia. Kereta api adalah moda transportasi yang ramah lingkungan, dan dengan armada yang lebih baru dan lebih efisien, kami dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh sektor transportasi,” tambah Anne Purba.

Peningkatan Layanan untuk Menyambut Permintaan yang Semakin Tinggi

Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya mobilitas masyarakat, permintaan terhadap layanan transportasi kereta api diprediksi akan terus meningkat. Oleh karena itu, investasi ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

KAI menargetkan peningkatan yang signifikan pada volume penumpang, terutama pada kereta jarak jauh. Peningkatan ini akan didorong oleh kualitas sarana yang lebih baik, serta layanan yang lebih handal dan tepat waktu. Dalam hal angkutan barang, proyek besar seperti Sumbagsel, Tarahan II, dan Kertapati akan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kapasitas angkutan barang kereta api.

Strategi Jangka Panjang KAI 2025-2029

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI 2025-2029 tidak hanya mencakup pengadaan sarana kereta api, tetapi juga peningkatan infrastruktur dan teknologi pendukung lainnya. KAI berencana untuk terus berinvestasi dalam pengembangan jalur kereta api yang lebih modern, serta integrasi sistem transportasi yang lebih terkoordinasi dengan moda transportasi lainnya, seperti bus dan angkutan udara.

Didiek Hartantyo menegaskan, “Kami melihat potensi besar dalam pengembangan sektor perkeretaapian di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus berinvestasi untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan layanan, dan memastikan bahwa kereta api menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk perjalanan jarak jauh maupun angkutan barang.”

Investasi yang Menjanjikan untuk Masa Depan Transportasi Indonesia

Dengan investasi senilai Rp10,79 triliun untuk pengadaan sarana kereta api, PT KAI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi di Indonesia. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat sektor transportasi kereta api, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong kemajuan industri perkeretaapian dalam negeri. Ke depan, diharapkan bahwa dengan armada kereta api yang lebih modern dan efisien, sektor transportasi Indonesia dapat lebih berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI Layani 138 Ribu Penumpang Libur Maulid

KAI Layani 138 Ribu Penumpang Libur Maulid

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi