Ian Machado Garry Kecewa Tidak Diberi Kesempatan Perebutan Gelar UFC Kelas Welter
- Rabu, 19 Maret 2025

Jakarta - Petarung kelas welter UFC, Ian Machado Garry, mengungkapkan kekecewaannya setelah UFC tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk bertarung memperebutkan gelar melawan juara bertahan, Belal Muhammad. Keputusan UFC yang lebih memilih Jack Della Maddalena sebagai penantang Muhammad membuat Garry merasa tidak dihargai meski tampil impresif di pertarungan sebelumnya.
“Saya berbincang dengan agen saya. Saya meneleponnya saat mendengar kabar ini, dan saya sangat marah. Masih sampai hari ini,” ungkap Ian Machado Garry melalui akun media sosialnya, Rabu 19 Maret 2025.
Keputusan UFC Menuai Kontroversi
Baca Juga17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
UFC awalnya berencana mengatur laga perebutan gelar antara Muhammad dan Shavkat Rakhmonov, petarung yang belum terkalahkan di kelas welter. Namun, cedera yang dialami Rakhmonov membuatnya harus menjalani operasi rekonstruksi lutut dan absen selama satu tahun. Akibatnya, UFC beralih ke Maddalena sebagai lawan Muhammad pada Mei mendatang.
Garry, yang kalah dari Rakhmonov dalam keputusan tipis pada UFC 310 di Desember 2024, merasa dirinya lebih layak mendapatkan kesempatan tersebut dibanding Maddalena. Menurutnya, keputusan UFC tidak adil mengingat Maddalena tidak bertarung selama setahun akibat cedera lengan.
“Apakah saya pikir saya memenangkan laga melawan Shavkat? Tidak. Saya yakin pada malam itu dan sampai hari ini, Shavkat memenangkan tiga ronde dan saya memenangkan dua ronde,” ujar Garry.
Kecewa dengan Pemilihan Maddalena
Garry menyatakan bahwa dirinya tidak menyalahkan cedera yang dialami Rakhmonov, tetapi mempertanyakan alasan UFC memilih Maddalena yang baru pulih dari operasi lengan dan tidak bertarung selama satu tahun.
“Mereka mengira (laga Maddalena lawan Belal) itu lebih menarik, namun mereka salah,” tambahnya.
Garry juga menegaskan bahwa dirinya seharusnya mendapatkan kesempatan lebih besar karena sebelumnya ia bersedia bertarung melawan Rakhmonov dalam waktu singkat untuk menyelamatkan jadwal pertandingan setelah Muhammad mundur karena cedera.
Target Kembali Bertarung
Meskipun kecewa, Garry tetap menatap masa depan dan berambisi kembali ke oktagon untuk membuktikan bahwa dirinya adalah petarung terbaik di kelas welter.
“Saya ingin berlaga di International Fight Week, 28 Juni. Saya tidak peduli siapa. Saya tidak peduli siapa yang ingin mereka hadapi. Saya hanya ingin bertarung dan membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di dunia,” tegasnya.
Dengan performa yang telah ditunjukkan sejauh ini, Garry masih berpeluang besar mendapatkan kesempatan perebutan gelar di masa mendatang. Namun, untuk saat ini, ia harus bersabar dan menunggu kesempatan berikutnya di dalam UFC.

Rapli
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025