Ronda Rousey: Dominasi Kuncian Armbar dan Perjalanan Menuju Kejayaan Pra UFC
- Senin, 03 Maret 2025

JAKARTA - Tepat 13 tahun yang lalu dari hari ini, sejarah mencatat kiprah luar biasa seorang Ronda Rousey, seorang wanita yang kemudian menjadi ikon dalam dunia olahraga bela diri campuran (MMA). Sebelum terjun ke dalam ketenaran Ultimate Fighting Championship (UFC), Rousey telah menorehkan prestasi gemilang dengan teknik kuncian armbar yang menjadi ciri khasnya. Teknik inilah yang bukan hanya menjadikannya juara, tetapi juga membangun reputasinya sebagai salah satu petarung paling ditakuti di arena pertarungan.
Awal Karier dan Keberhasilan Kuncian Armbar
Rousey, yang lahir pada 1 Februari 1987, adalah sosok yang menginspirasi banyak atlet wanita. Sebagai seorang mantan judoka berprestasi, Rousey berhasil meraih medali perunggu dalam cabang judo pada Olimpiade 2008. Keberhasilan dalam judo ini memberinya dasar yang kuat dalam mengembangkan teknik armbar yang membuat banyak lawannya menyerah dalam hitungan detik.
Karier MMA-nya dimulai pada tahun 2010 dengan serangkaian kemenangan yang meruntuhkan kepercayaan diri lawan-lawannya dalam laga-laga amatir. Selama periode 2010-2011, Ronda Rousey tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan dengan menaklukkan semua lawannya melalui kuncian armbar. Teknik ini, yang memanfaatkan kelincahan dan kekuatan, menjadi senjata utama yang membuat nama Rousey melambung di awal kariernya.
Transisi ke Profesional dan Dominasi Awal
Beralih ke dunia profesional, Rousey melanjutkan dominasinya. Empat lawan pertama yang dihadapi Rousey semuanya merasakan kekalahan cepat. Dalam setiap pertarungan, Rousey tidak membutuhkan lebih dari satu menit untuk mengakhiri perlawanan lawan-lawannya menggunakan armbar andalannya. "Saya selalu merasa nyaman dengan teknik ini. Armbar adalah bagian dari saya, sesuatu yang sangat alami setelah bertahun-tahun pengalaman dalam judo," ujar Rousey dalam sebuah wawancara.
Prestasi gemilang dengan teknik yang konsisten ini membuat Rousey semakin dikenal di dunia MMA. Melalui teknik armbar, ia bukan hanya membuktikan keahliannya dalam pertarungan jarak dekat, tetapi juga kemampuannya dalam membaca gerakan dan kelemahan dari setiap lawan yang dia hadapi.
Kejayaan Bersama Strikeforce dan Menuju UFC
Sejak awal, Rousey telah menunjukkan bahwa dia adalah petarung yang berpotensi besar. Keberhasilan di tingkat profesional mendorongnya untuk bergabung dengan organisasi MMA terkenal saat itu, Strikeforce. Di sinilah Rousey mulai mendapatkan perhatian lebih besar dari publik dan media. Dia dengan cepat mengambil alih divisi jarak menengah dan memperkuat statusnya sebagai petarung top dengan terus mempertahankan rekor kemenangan armbar-nya.
Pada Februari 2013, Rousey mencatat sejarah dengan menjadi juara wanita pertama dalam UFC setelah mengalahkan Liz Carmouche pada acara UFC 157. Pertarungan ini mengokohkan posisinya sebagai salah satu petarung wanita terbaik di dunia. Namun, jauh sebelum momen bersejarah tersebut, Rousey telah menaklukan dunia pra-UFC dengan kemenangannya yang konsisten dan memukau.
Tahun-Tahun Keemasan 2012-2015
Antara 2012 hingga 2015, Rousey benar-benar mendefinisikan apa artinya menjadi juara. Dengan enam kali keberhasilan mempertahankan gelar kelas bantam, ia menempatkan dirinya sebagai standar tinggi bagi atlet-atlet MMA wanita lainnya. Teknik armbar-nya, yang telah menjadi legenda dalam dirinya, terus menjadi momok yang menghantui kategori tersebut. Pada tahun-tahun ini, bukan hanya gelar yang dipertahankannya, tetapi juga meningkatkan popularitas dan integritas pertarungan wanita dalam MMA.
Rousey menyatakan dalam sebuah kesempatan, "MMA adalah hidup saya, tapi saya tahu saya bisa lebih dari sekadar seorang petarung. Saya ingin menunjukkan bahwa wanita bisa bersinar di arena yang didominasi oleh pria." Perkataan ini mencerminkan semangat dan tujuan jangka panjang yang diusung Rousey di setiap pertarungan yang dia lakoni.
Warisan dan Inspirasi
Ronda Rousey telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia olahraga khususnya MMA. Tidak hanya sekedar memenangkan pertarungan atau mempertahankan gelar, tetapi ia juga memberikan inspirasi bagi banyak wanita untuk memulai dan mengejar karier dalam dunia yang berat dan menuntut ini.
Melalui gaya pertarungan yang mengagumkan dan dedikasi yang tidak kenal lelah, Rousey telah membuka pintu bagi banyak petarung wanita untuk mengukir nama mereka di panggung besar. Teknik armbar yang mematikan menjadi bagian penting dari sejarah MMA dan memberikan pelajaran penting tentang teknik dan strategi kepada generasi berikutnya.
Kini, setelah meninggalkan jejak yang begitu dalam, nama Rousey masih dikenang sebagai pelopor dan ikon dalam dunia MMA wanita. Kisahnya bukan hanya tentang teknik dan kemenangan, tetapi juga tentang perjuangan, dedikasi, dan kemampuan untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan gemilang. Ronda Rousey, dengan segala pencapaiannya, telah mengukir sejarah yang akan terus dikenang di masa depan olahraga bela diri campuran.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025