Empat Alumni Akpol 1999 Raih Sukses Menjadi Jenderal Muda di Kepolisian Republik Indonesia
- Senin, 03 Maret 2025

JAKARTA - Empat alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1999 kini telah mencapai puncak karier di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan menyandang pangkat sebagai jenderal muda. Keempat alumni ini adalah Brigadir Jenderal Dedy Murti Haryadi, Brigjen Dwi Agus Prianto, Brigjen Mohammad Irhamni, dan Brigjen Muhammad Tedjo Kusumo. Dengan beragam latar belakang dan pengalaman, keempatnya kini mengemban berbagai tugas penting di dalam tubuh Polri.
Profil Keempat Jenderal Muda
Brigjen Dedy Murti Haryadi saat ini bertugas sebagai penyidik tindak pidana utama tingkat II di Bareskrim Polri. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Dedy menunjukkan integritas tinggi dalam menangani berbagai kasus kriminal yang masuk di internal institusi. Pria yang lahir dan dibesarkan dari keluarga militer ini, merupakan putra dari Letnan Kolonel Infanteri H Suhadi.
Karier Dedy di kepolisian dimulai dari posisi Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya. Setelahnya, ia menempati posisi sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya dan Kanit II Subdit V/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dengan dedikasi dan keahliannya, Dedy terus menanjak karier hingga menjadi Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, lalu menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. "Kerja keras dan loyalitas pada institusi adalah kunci utama kami dalam bertugas," ungkap Dedy.
Brigjen Dwi Agus Prianto, yang meraih pangkat bintang satu pada usia 47 tahun, memberikan kesan tersendiri dengan perjalanan kariernya yang berwarna. Dalam salah satu jabatan yang pernah diembannya, Dwi menjabat sebagai Kapolres Tegal pada tahun 2018. Ia juga pernah didapuk sebagai Wakil Kepala Sekolah Polisi Negara Purwokerto pada tahun 2020. Dwi dikenal sebagai seorang pemimpin dan agen intelijen Polri yang andal, bertugas sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya Tk II Baintelkam Polri sejak tahun 2022. "Setiap jabatan adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sepenuh hati," ujar Dwi Agus.
Salah satu alumni yang juga berhasil mencapai puncak adalah Brigjen Mohammad Irhamni. Beliau bertugas sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri untuk penugasan luar struktur Polri. Dengan penugasan ini, Irhamni berperan penting dalam menjembatani berbagai kepentingan dan mengelola operasi yang terkait dengan tugas-tugas khusus di luar struktur kepolisian, menunjukkan kemampuan diplomasi dan kepemimpinan yang handal.
Terakhir, Brigjen Muhammad Tedjo Kusumo yang menjabat sebagai Direktur Penindakan Densus 88, fokus pada memberantas terorisme di Indonesia. Densus 88 dikenal sebagai satuan tugas dengan tanggung jawab tinggi dalam menanggulangi ancaman terorisme, dan satuan ini telah meraih banyak keberhasilan berkat pimpinan dan strategi Tedjo. "Menggunakan kecerdasan intelektual dan emosional sangat dibutuhkan dalam setiap operasi taktis yang kami lakukan," ujar Tedjo Kusumo.
Kontribusi dan Dedikasi
Keempat jenderal muda ini tidak hanya menjadi kebanggaan angkatan Akpol 1999, tetapi juga seluruh jajaran kepolisian Indonesia. Setiap jabatan dan penugasan yang mereka emban menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pengalaman mereka yang beragam mulai dari reserse kriminal, intelijen hingga penindakan anti-teror menunjukkan bahwa setiap alumni membawa nilai tambah dan inovasi baru dalam institusi Polri. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari pendidikan dan pembinaan di Akpol serta pengalaman mereka di lapangan.
Inspirasi Generasi Muda
Keberhasilan empat alumni Akpol ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarier di kepolisian. Keteguhan, dedikasi, dan loyalitas mereka adalah teladan yang wajib diaplikasikan oleh calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. "Menjadi bagian dari Polri adalah tugas mulia yang menuntut pengorbanan dan kerja keras," pesan para jenderal muda untuk generasi berikutnya.
Pada akhirnya, kesuksesan Brigjen Dedy Murti Haryadi, Brigjen Dwi Agus Prianto, Brigjen Mohammad Irhamni, dan Brigjen Muhammad Tedjo Kusumo adalah bukti nyata bahwa pengabdian kepada negara dan institusi membuahkan hasil yang membanggakan. Keempatnya tidak hanya menunjukkan prestasi individu, tetapi juga membawa nama harum Polri di mata masyarakat luas.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025