Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Sultra Siap Menggeliat, 63 Perusahaan Kantongi RKAB 2025
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyambut geliat baru di sektor pertambangan setelah 63 perusahaan tambang di wilayah tersebut berhasil mengantongi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penerbitan RKAB ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui aktivitas pertambangan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
RKAB 2025: Pintu Gerbang Kebangkitan Sektor Pertambangan Sultra
Dinas ESDM Sultra telah menerima tembusan resmi dari Kementerian ESDM terkait daftar perusahaan yang memperoleh kuota RKAB. Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Sultra, Muhammad Hasbullah Idris, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima tembusan tersebut dan memasukkannya ke dalam database resmi.
Baca Juga
“Semua RKAB langsung dari Kementerian ESDM. Untuk database kami, itu merupakan data yang ditembuskan oleh pusat secara fisik, dalam hal ini Kementerian ESDM. Jadi, jika tidak ada dalam daftar tersebut, berarti tidak ditembuskan atau perusahaan belum mengantongi RKAB,” jelas Hasbullah dalam keterangan resminya.
Dengan diterbitkannya RKAB ini, aktivitas pertambangan di Sultra diproyeksikan akan meningkat signifikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Daftar Perusahaan Tambang dengan Kuota Produksi Terbesar
Dari total 63 perusahaan yang telah mendapatkan RKAB, beberapa perusahaan besar mendapatkan kuota produksi yang signifikan. Berikut adalah rincian perusahaan-perusahaan tersebut beserta kuota produksinya:
1. Kabupaten Konawe Utara
- PT Tiran Indonesia: 10.000.000 Metrik Ton (MT)
- PT Adhi Kartiko Pratama: 2.500.000 MT
- PT Makmur Lestari Primatama: 2.900.000 MT
2. Kabupaten Kolaka
- PT Ceria Nugraha Indotama: 4.045.246 MT
3. Kabupaten Konawe
- PT Sulawesi Cahaya Mineral: 19.356.000 MT
4. Kabupaten Konawe Selatan
- PT Gerbang Multi Sejahtera: 4.000.000 MT
5. Kabupaten Bombana
- PT Tonia Mitra Sejahtera: 2.150.000 MT
Kuota produksi yang besar ini menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap kapasitas dan kontribusi perusahaan-perusahaan tersebut dalam mendukung sektor pertambangan di Sultra.
Dampak Positif terhadap Perekonomian Daerah
Penerbitan RKAB 2025 tidak hanya menjadi angin segar bagi perusahaan tambang, tetapi juga bagi perekonomian daerah. Sektor pertambangan di Sultra memiliki potensi besar untuk menciptakan multiplier effect, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan pendapatan masyarakat, hingga peningkatan PAD.
“Dengan adanya RKAB ini, kami optimis sektor pertambangan akan kembali bergerak dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Sultra. Ini adalah momentum yang baik untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam kita,” ujar Hasbullah.
Selain itu, aktivitas pertambangan yang terencana dengan baik juga diharapkan dapat mendorong pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil, yang selama ini masih tertinggal.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun RKAB 2025 memberikan sinyal positif, sejumlah tantangan masih perlu diatasi. Salah satunya adalah masalah lingkungan yang kerap menjadi sorotan dalam aktivitas pertambangan. Perusahaan-perusahaan tambang diharapkan dapat menerapkan praktik pertambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami mendorong semua perusahaan untuk mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku. Pertambangan harus berjalan seimbang dengan upaya pelestarian lingkungan,” tegas Hasbullah.
Selain itu, koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan tambang juga perlu ditingkatkan untuk memastikan pelaksanaan RKAB berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Peran Pemerintah dalam Memastikan Keberhasilan RKAB 2025
Pemerintah daerah Sultra berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan RKAB 2025 dengan memfasilitasi proses perizinan, pengawasan, dan evaluasi. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan kegiatan pertambangan.
“Kami akan terus memantau dan mendukung pelaksanaan RKAB ini. Pemerintah daerah siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan tambang untuk memastikan kegiatan pertambangan berjalan optimal,” kata Hasbullah.
Proyeksi Masa Depan Sektor Pertambangan Sultra
Dengan diterbitkannya RKAB 2025, masa depan sektor pertambangan di Sultra terlihat cerah. Provinsi ini memiliki potensi sumber daya mineral yang besar, terutama nikel, yang menjadi komoditas strategis dalam industri hilirisasi.
“Sultra memiliki cadangan nikel yang melimpah. Dengan RKAB ini, kami berharap dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya tersebut untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Hasbullah.
Selain nikel, Sultra juga memiliki potensi mineral lain seperti emas, tembaga, dan bauksit yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Diversifikasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada satu komoditas dan menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik.
Momentum Kebangkitan Sektor Pertambangan Sultra
Penerbitan RKAB 2025 menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen dari perusahaan-perusahaan tambang, Sultra memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat pertambangan terkemuka di Indonesia.
“Ini adalah langkah awal yang baik. Kami yakin, dengan kerja sama semua pihak, sektor pertambangan Sultra akan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan nasional,” tutup Hasbullah.
Dengan langkah strategis dan sinergi yang kuat, Sultra siap memanfaatkan potensi sumber daya alamnya untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga dan Spesifikasi Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604 di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Vivo X100: Smartphone Flagship dengan Kamera Premium
- 08 September 2025
3.
Vivo X200 Resmi Hadir dengan Chipset Dimensity 9400
- 08 September 2025
4.
Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series
- 08 September 2025
5.
Realme GT 7 Dream Edition, Flagship dengan Desain Aston Martin
- 08 September 2025