Transformasi Digital PT KAI Logistik Dukung Green Logistics di Indonesia

Transformasi Digital PT KAI Logistik Dukung Green Logistics di Indonesia

JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kian fokus dalam mewujudkan proses bisnis yang ramah lingkungan. Hal ini ditujukan untuk mengimplementasikan konsep green logistics yang semakin menjadi pusat perhatian di Indonesia dan dunia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui transformasi digital, yang kini menjadi tulang punggung operasional perusahaan.

Demi mengejar target tersebut, KAI Logistik terus menggiatkan digitalisasi dalam setiap aspek operasional, baik internal maupun eksternal. Rencana ambisius ini ditujukan untuk dapat terealisasi pada tahun 2024, dengan penekanan signifikan pada pengurangan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri logistik ini.

Digitalisasi Dokumen dan Sistem Terpadu

Langkah konkret yang telah dilakukan oleh KAI Logistik adalah menerapkan pengelolaan dokumen secara digital melalui sistem dokumen terpadu yang dinamakan Rail Document System (RDS). Inovasi ini secara signifikan mengurangi penggunaan kertas dalam proses administrasi perusahaan, yang tentunya selaras dengan tujuan ramah lingkungan perusahaan.

Mengutip pernyataan dari VP of Corporate Secretary KAI Logistik, Dwi Wulandari, "Dengan menggunakan Rail Document System, kami tidak hanya mengurangi penggunaan kertas, tetapi juga mempercepat dan mempermudah pengelolaan dokumen. Ini adalah langkah besar bagi kami dalam mendukung inisiatif *green logistics*."

Digitalisasi Layanan Pengiriman Barang

KAI Logistik juga meluncurkan sebuah aplikasi yang inovatif bernama KAI Logistik TRAX. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pelanggan mengakses layanan pengiriman barang secara digital. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pengecekan lokasi, tarif, permintaan penjemputan, pelacakan, hingga pembayaran secara digital.

Penerapan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) juga menjadi bagian dari strategi KAI Logistik untuk mengoptimalkan layanan kereta api kontainer. Teknologi ini membantu dalam pelacakan kontainer secara lebih efisien, dan memperkuat komitmen KAI Logistik dalam menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Implementasi Good Corporate Governance

Sejalan dengan digitalisasi dan efisiensi operasional, KAI Logistik juga berkomitmen untuk menjaga tata kelola perusahaan yang baik. Upaya tersebut diwujudkan dengan implementasi Whistle Blowing System (WBS) yang efektif untuk mencegah pelanggaran kode etik dan korupsi.

Dwi Wulandari menambahkan, "Selain transformasi digital, integritas adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis kami. Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 pada Sistem Manajemen Anti Penyuapan mempertegas komitmen kami terhadap tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas."

Capaian dan Penghargaan Sebagai Bukti Nyata

Pada semester I tahun 2024, KAI Logistik berhasil mengangkut 32,8 juta ton barang. Capaian ini adalah bukti nyata bahwa inisiatif yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap performa perusahaan.

Melihat ke depan, KAI Logistik menargetkan untuk mengangkut lebih dari 30 juta ton barang pada tahun ini. Ambisi ini didukung oleh berbagai langkah transformasi digital dan inovasi yang terus dikembangkan, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga meminimalisir dampak lingkungan.