Progres Tol Betung Jambi Seksi IV Mencapai 68 Persen, Hutama Karya Percepat Pembangunan Rest Area dan Foodcourt
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero), salah satu BUMN konstruksi terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu proyek yang menjadi fokus utama adalah Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV. Proyek ini menghubungkan Simpang Susun Tempino dan Ness, dan merupakan bagian krusial dari tahap kedua pembangunan jalur tol yang akan mengintegrasikan berbagai wilayah di Sumatra bagian Selatan.
Hingga akhir Januari 2025, proyek ini telah mencatatkan pencapaian konstruksi sebesar 68,28 persen. Selain itu, proses pengadaan lahan hampir selesai dengan angka pencapaian mencapai 99,77 persen. “Kami telah mencapai progres signifikan dalam konstruksi dan pengadaan lahan. Jalur utama sudah dilengkapi dengan lapisan perkerasan beton keras (Rigid Pavement) sepanjang 9,23 km,” jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangan resminya pada Rabu, 19 Februari 2025.
Di sela-sela peningkatan infrastruktur jalan tol, Hutama Karya juga berfokus pada pembangunan fasilitas penunjang seperti rest area dan foodcourt untuk meningkatkan pengalaman pengguna jalan tol. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi para pengendara yang melintasi jalur ini.
Penguatan Infrastruktur dan Keselamatan Kerja
Lebih lanjut, Adjib menyampaikan bahwa sejumlah struktur utama, termasuk balok girder di Jembatan Underpass (JUP) STA 150+187 yang melintasi jalan nasional Palembang–Jambi, telah berhasil dipasang. “Pemasangan balok girder ini dilakukan dengan sukses tanpa adanya kecelakaan atau kerusakan properti, sehingga kami dapat menjaga status Zero Accident dan Zero Damage Property,” imbuh Adjib.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses pemasangan, manajemen lalu lintas yang ketat diterapkan selama pekerjaan berlangsung. Skema buka-tutup jalur diberlakukan dari pukul 22.00 hingga 04.30 WIB. Dalam skema ini, jalur ditutup selama 30 menit setiap jamnya, diikuti dengan pembukaan jalur selama 60 menit.
Kerja sama erat dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Direktorat Lalu Lintas, Kepolisian Resor (Polres), Kepolisian Sektor (Polsek), dan Dinas Perhubungan setempat. Langkah antisipatif ini dilakukan untuk meminimalisir dampak terhadap arus lalu lintas serta menjamin keamanan bagi pekerja dan pengguna jalan.
Strategi Pembangunan yang Efisien dan Berdampak
“Proses pemasangan balok girder dilakukan bertahap selama 5 hari, mulai 10 hingga 14 Februari 2025. Sebanyak 14 balok girder dipasang dalam waktu yang relatif singkat dan tanpa insiden. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi pembangunan yang kami terapkan,” ujar Adjib dengan penuh optimisme.
Selain itu, Hutama Karya terus berupaya untuk mengimplementasikan strategi pembangunan yang efisien dan berkelanjutan. Berbagai inovasi dan teknologi mutakhir diterapkan dalam proses konstruksi untuk memastikan proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang optimal.
Meningkatkan Layanan untuk Pengendara
Dalam upaya meningkatkan layanan bagi para pengguna jalan tol, pembangunan rest area juga diefektifkan. Fasilitas ini dirancang tidak hanya untuk menyediakan tempat istirahat yang nyaman, tetapi juga berbagai layanan komersial seperti foodcourt dan area perbelanjaan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pengalaman berkendara di jalan tol Sumatra dapat meningkat secara signifikan.
Fasilitas rest area yang akan dibangun juga direncanakan untuk mendukung ekonomi lokal dengan menyediakan ruang bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk beroperasi. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan ekonomi daerah sekitar.
Dampak Positif Bagi Perekonomian Wilayah
Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian wilayah sekitar, serta mempercepat mobilitas barang dan orang. Proyek ini akan menjadi bagian integral dari jalur distribusi barang utama dalam koridor ekonomi Sumatera.
Dengan progres yang telah dicapai ini, optimisme tinggi disematkan pada penyelesaian proyek tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan. Kehadiran proyek Tol Betung–Jambi ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, dengan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatra Bagian Selatan.
Hingga kini, Hutama Karya tetap memegang teguh komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar keamanan dan kualitas terbaik, serta terus mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat. Diharapkan, Jalan Tol Trans Sumatera, termasuk Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV, akan menjadi pilar utama dalam pengembangan infrastruktur dan ekonomi nasional.
Baca Juga

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025