Minggu, 07 September 2025

Transformasi Berkelanjutan Waskita Karya: Langkah Strategis Menuju Tahun 2025

Transformasi Berkelanjutan Waskita Karya: Langkah Strategis Menuju Tahun 2025
Transformasi Berkelanjutan Waskita Karya: Langkah Strategis Menuju Tahun 2025

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu pemimpin utama di industri konstruksi Indonesia, terus menunjukkan komitmennya terhadap transformasi berkelanjutan dengan memfokuskan strategi bisnis pada empat pilar utama: pemulihan bisnis, organisasi dan budaya, restrukturisasi keuangan, serta digitalisasi. Ini adalah langkah yang menentukan bagi Waskita dalam menghadapi tantangan industri konstruksi modern dan memenuhi visi menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem berkelanjutan.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menegaskan bahwa strategi transformasi ini bukan sekadar meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan, tetapi juga bertujuan merevolusi cara kerja dan interaksi internal perusahaan. "Melalui strategi itu, diharapkan visi Perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai," ujar Ermy saat berbicara di Jakarta.

Fokus pada Pemulihan Bisnis dan Nilai Kontrak Baru

Waskita Karya memprioritaskan perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) dalam strategi bisnisnya. Ermy menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan ini, perusahaan telah membentuk Komite Manajemen Risiko. Komite ini bertugas menilai risiko dan kelayakan proyek, sehingga keputusan untuk mengambil atau menawar suatu proyek tidak hanya berdasarkan potensi nilai proyek semata, tetapi juga profil risiko yang menyertainya. "Kami tidak hanya mengejar nilai kontrak, tetapi juga memastikan setiap langkah kami sudah diperhitungkan dengan baik," tambah Ermy.

Peningkatan Kompetensi Pegawai

Sejalan dengan perubahan pasar dan teknologi yang dinamis, Waskita menyadari pentingnya peningkatan kompetensi pegawai. Oleh karena itu, berbagai pelatihan dan sertifikasi telah diselenggarakan untuk memastikan tenaga kerja Waskita mampu beradaptasi dan bersaing dalam industri konstruksi yang semakin kompetitif. "Peningkatan kompetensi ini bukan sekadar meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memastikan tim kami siap menghadapi tantangan yang ada di depan," katanya.

Lean Construction dan Value Stream Booster

Efisiensi dan kualitas proses konstruksi menjadi fokus utama Waskita dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, metode konstruksi lean telah diterapkan di berbagai proyek. Metode ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi pemborosan. Ermy menambahkan bahwa program Value Stream Booster (VSB) telah dikembangkan untuk mendeteksi potensi deviasi biaya sejak dini, memastikan proyek dapat diselesaikan sesuai anggaran.

Penguatan Governance, Risk, & Compliance (GRC)

Kekuatan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan menjadi elemen penting dalam keberhasilan strategi Waskita. Perusahaan terus mengevaluasi Risk Maturity Index (RMI) guna memastikan fungsi manajemen risiko berada pada tingkat yang diinginkan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek tata kelola dan manajemen risiko selaras dengan standar industri terbaik," ujar Ermy.

Transformasi Digital yang Inovatif

Menjadi pelopor dalam digitalisasi, Waskita mengintegrasikan Core System ERP SAP S/4 HANA dengan Building Information Modelling (BIM) dan Last Planner System (LPS) untuk meningkatkan efisiensi operasional. Ermy mengatakan bahwa Waskita adalah satu-satunya perusahaan konstruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut, menunjukkan betapa seriusnya perusahaan mengambil langkah menuju digitalisasi penuh.

Selain itu, teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) telah diaplikasikan dalam beberapa proyek guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Salah satu teknologi AI tersebut adalah AI Pavement Crack Detection, yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan jalan dan mencapai target zero defect dalam proses konstruksi. "Penggunaan AI ini memungkinkan kami untuk melakukan inspeksi dan pengawasan aset jalan tol dengan lebih efisien, mempercepat proses hingga 40 persen," jelas Ermy.

Prospek dan Harapan Masa Depan

Dengan berbagai langkah strategis ini, Waskita Karya menempatkan diri sebagai perusahaan yang siap menghadapi tantangan global sekaligus mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Transformasi ini bukan hanya mengenai bagaimana perusahaan dapat bertahan, tetapi juga bagaimana dapat tumbuh dan berkembang meskipun dalam kondisi pasar yang tidak stabil.

"Strategi transformasi yang kami rancang adalah jawaban kami terhadap perubahan serta tuntutan yang datang dari dalam dan luar negeri. Kami yakin bahwa dengan kerja sama dan inovasi yang terus berlanjut, Waskita Karya bukan hanya bisa bertahan tetapi juga menjadi pemimpin di industri konstruksi," pungkas Ermy.

Dalam upaya menuju tahun 2025, Waskita Karya siap menjawab segala tantangan dengan optimisme dan kesiapan yang dikuatkan oleh transformasi berkelanjutan ini. Dalam industri yang terus berubah, adaptasi dan inovasi menjadi kunci sukses bagi perusahaan untuk tetap relevan dan terdepan. Dengan memastikan bahwa semua aspek operasional dan manajerial selaras dengan visi perusahaan, Waskita Karya teguh melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI Layani 138 Ribu Penumpang Libur Maulid

KAI Layani 138 Ribu Penumpang Libur Maulid

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi