PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Resmi Mulai Proyek Gedung Onkologi Senilai Rp 301 Miliar di Palembang

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Resmi Mulai Proyek Gedung Onkologi Senilai Rp 301 Miliar di Palembang

JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI), sebuah emiten BUMN yang sudah dikenal dalam dunia konstruksi Indonesia, baru saja memulai proyek pembangunan Gedung Layanan Onkologi di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatra Selatan. Proyek ambisius ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 301,4 miliar, yang di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Langkah ini semakin menegaskan peran ADHI sebagai pemain utama dalam proyek-proyek infrastruktur penting di Indonesia.

Langkah Awal Pembangunan Berkualitas

Pembangunan fasilitas kesehatan khusus kanker ini resmi dimulai dengan ritual groundbreaking, yang menandai babak baru dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di wilayah Sumatra Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Direktur Operasi II ADHI Harimawan, Direktur Utama RSMH Siti Khalimah, dan Sekretaris Daerah Sumsel Edward Candra. Kehadiran para pejabat penting tersebut menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah terhadap proyek ini.

"Kami berharap, langkah awal ini menjadi titik cerah bagi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di Palembang dan sekitarnya," ujar Rozi Sparta, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, kepada Investor Daily pada Jumat

Desain Modern dan Aksesibilitas Terpadu

Gedung Layanan Onkologi yang digarap oleh ADHI ini dirancang dengan konsep holistik yang menekankan pada kenyamanan dan kesejahteraan pasien. Dengan luas lahan 17.711 m² dan total luas bangunan mencapai 28.570 m², bangunan ini akan memiliki delapan lantai ditambah satu rubanah (basement), serta menyediakan kapasitas sebanyak 237 tempat tidur untuk pasien.

Desain gedung ini mengedepankan kemudahan aksesibilitas dengan menyediakan banyak ruang hijau. Langkah ini tak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan tenteram, tetapi juga mendukung proses penyembuhan pasien secara optimal. "Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari desain gedung ini mendukung pengalaman pasien yang lebih baik serta proses penyembuhan yang efektif," tambah Rozi.

Kontribusi Signifikan untuk Layanan Kesehatan di Sumatra

Dengan selesainya proses groundbreaking ini, masyarakat Palembang dan sekitarnya mendapatkan harapan baru dalam akses terhadap perawatan medis, khususnya bagi penderita kanker. Kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan ADHI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Sumatra. Melalui penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, masyarakat diharapkan akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat.

"Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol kerja sama dan komitmen antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang lebih baik," papar Rozi.

Komitmen ADHI untuk Penyelesaian Tepat Waktu

Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka, ADHI berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan kualitas yang tinggi. "Kami berjanji untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan timeline yang telah ditentukan, karena kami menyadari pentingnya proyek ini bagi masyarakat Palembang dan Sumsel secara keseluruhan," ungkap Rozi.

Ketepatan waktu dan kualitas selalu menjadi prioritas utama ADHI dalam setiap proyek yang dikerjakannya. Dalam konteks pembangunan gedung onkologi ini, ADHI memastikan bahwa setiap detail dari proyek ini ditangani dengan cermat dan sesuai dengan perencanaan yang matang.

Optimisme terhadap Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Proyek ini bukan hanya sekedar batu loncatan bagi ADHI dalam memperkuat portofolionya sebagai emiten konstruksi, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar tinggi. Dengan adanya fasilitas seperti ini, diharapkan bahwa pelayanan kesehatan dapat lebih cepat merespon kebutuhan masyarakat seiring dengan bertambahnya kasus penyakit kanker di Indonesia.

"Dengan adanya fasilitas onkologi ini, kami optimis bahwa masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih memadai dan berkualitas tinggi," pungkas Rozi.