AS Roma: Kebangkitan Menggema di Seri A Berkat Empat Pilar Pertahanan Kuat
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA - Musim kompetisi Serie A 2024/2025 menjadi momen penting bagi AS Roma, terutama ketika mereka mencatatkan kebangkitan signifikan pada paruh kedua musim. Mengawali musim dengan kinerja yang kurang memuaskan, membuat mereka sempat tercecer di papan bawah klasemen. Namun, berkat determinasi dan permainan solid, I Giallorossi—sebutan untuk AS Roma—berhasil mengamankan posisi di papan tengah dengan mengumpulkan 37 poin dari 25 pertandingan, menempatkan mereka di posisi kesembilan klasemen sementara.
Kebangkitan AS Roma ini tak lepas dari performa impresif empat pemain bertahan utama yang selalu diandalkan. Keempat pemain tersebut tidak hanya berfungsi menjaga kedalaman lini belakang, tetapi juga contribu pada peningkatan permainan kolektif tim. Berikut adalah rincian peran masing-masing pemain yang telah menjadi pilar pertahanan AS Roma.
1. Mile Svilar: Pengawal Tak Tergantikan di Bawah Mistar
Mile Svilar menjadi salah satu pemain penting yang selalu mendapat kepercayaan tampil di setiap laga. Kiper asal Serbia ini telah membuktikan konsistensinya dengan selalu tampil penuh dalam 25 pertandingan Serie A. Svilar berhasil menjaga integritas gawangnya dengan hanya kebobolan 29 gol, menjadikan AS Roma salah satu tim dengan rekor pertahanan terketat ketujuh di liga.
"Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim ini dan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih. Ini adalah motivasi besar bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," ungkap Svilar dalam sebuah wawancara.
Keberhasilannya membukukan delapan clean sheet turut membawa nama Svilar masuk dalam jajaran lima kiper terbaik dengan raihan clean sheet terbanyak musim ini.
2. Evan Ndicka: Tembok Kokoh di Jantung Pertahanan
Menempati posisi sebagai bek tengah, Evan Ndicka menjadi kunci soliditas pertahanan AS Roma. Tidak kalah dengan Svilar, pemain asal Pantai Gading ini juga mencatatkan kehadiran di seluruh 25 pertandingan liga sejauh ini. Kemampuannya dalam membaca permainan dan duel udara menjadi aset penting bagi tim dalam menghadapi berbagai lawan.
"Bermain di AS Roma adalah pengalaman yang sangat menantang, namun saya senang bisa menjadi bagian dari tim hebat ini. Peran saya adalah memastikan bahwa lini belakang tetap kuat," kata Ndicka dalam pernyataan resmi klub.
Ndicka tak hanya unggul di liga domestik. Di kompetisi Eropa, kehadirannya di lini belakang AS Roma semakin menonjol, dibuktikan dengan satu gol yang berhasil ia cetak di ajang Europa League. Kombinasinya dengan Gianluca Mancini di jantung pertahanan menjadi formula sukses yang diterapkan pelatih.
3. Gianluca Mancini: Pemimpin dari Jantung Pertahanan
Gianluca Mancini, pemain kelahiran Pontedera, Italia, menunjukkan peran ganda yang penting: sebagai bek tengah dan, dalam beberapa kesempatan, sebagai kapten tim. Keberhasilannya memimpin dan mengorganisir lini pertahanan memastikan stabilitas serta integritas pertahanan tim.
"Saya selalu siap memberikan lebih untuk tim ini, terlebih ketika diberi amanah sebagai kapten. Ini adalah tanggung jawab yang besar, dan saya bangga bisa membimbing rekan-rekan di lapangan," ujarnya mengenai pengalamannya memimpin tim.
Dari sekian banyak pertandingan, Mancini mencatat satu gol dan satu assist yang tercipta masing-masing pada pekan ke-15 dan pekan ke-12 Serie A. Golnya menjadi penentu kemenangan melawan Lecce dengan skor 4-1, menjadikan namanya sebagai penyelamat di beberapa pertandingan penting.
4. Angeliño: Bek Kiri Andalan
Angeliño adalah contoh nyata dari investasi pemain yang berhasil. Setelah sempat berstatus sebagai pemain pinjaman, performanya yang mengesankan berujung pada keputusan manajemen untuk menandatangkan kontrak permanen berdurasi empat tahun di musim panas 2024. Pemain Spanyol ini menjadi penggerak serangan dari sektor kiri.
"Keputusan untuk mengontrak saya secara permanen adalah motivasi besar, dan saya bertekad untuk tidak mengecewakan klub serta para penggemar," kata Angeliño.
Sebagai bek kiri utama, Angeliño telah mencetak satu gol dan dua assist dalam 25 penampilannya, menunjukkan bahwa perannya tak hanya kuat di pertahanan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam serangan.
Harapan ke Depan
Dibalik peran krusial keempat pemain ini, pertanyaan terbesar yang muncul adalah sejauh mana kehadiran dan performa mereka mampu mengangkat AS Roma lebih tinggi di klasemen akhir musim. Dengan pertahanan yang semakin solid dan koordinasi tim yang kian matang, peluang AS Roma untuk menembus papan atas masih sangat terbuka. Semua ini bergantung pada konsistensi para pemain dan strategi pelatih dalam mengarungi sisa musim.
Harapan tinggi dari para penggemar AS Roma jelas mengarah pada capaian yang lebih baik, dan dengan lini pertahanan yang kokoh ini, I Giallorossi mempunyai dasar yang kuat untuk terus maju. Apakah empat pemain hebat ini bisa membawa AS Roma mencapai posisi puncak di Serie A pada akhir musim nanti? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025