Sabtu, 06 September 2025

Keputusan Mengejutkan Kim Yeon-koung Pensiun, Megawati Hangestri Terkesan Emosional Mengenang Sang Ratu Voli Korea

Keputusan Mengejutkan Kim Yeon-koung Pensiun, Megawati Hangestri Terkesan Emosional Mengenang Sang Ratu Voli Korea
Keputusan Mengejutkan Kim Yeon-koung Pensiun, Megawati Hangestri Terkesan Emosional Mengenang Sang Ratu Voli Korea

JAKARTA - Dunia voli internasional kembali dikejutkan dengan pengumuman pensiun dari salah satu legenda olahraga ini. Kim Yeon-koung, yang dikenal sebagai Ratu Voli Korea Selatan, mengumumkan bahwa ia akan mengakhiri karier profesionalnya pada akhir musim V-League 2024/2025. Keputusan yang mengejutkan dunia ini disampaikan setelah timnya, Heungkuk Pink Spiders, meraih kemenangan 3-1 atas GS Caltex pada Kamis, 13 Februari 2025.

Keputusan Kim untuk pensiun ini menarik perhatian banyak pihak, terutama Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia yang kini bermain untuk Jung Kwan Jang Red Sparks di Korea Selatan. Megawati, yang merupakan salah satu pemain yang mengidolakan Kim Yeon-koung, mengungkapkan rasa kesedihannya atas keputusan yang diambil oleh sang idola.

Kim Yeon-koung: Pensiun dengan Kehormatan

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Dalam pernyataannya yang emosional, Kim Yeon-koung menegaskan bahwa keputusannya untuk pensiun adalah final dan tidak tergantung pada hasil yang diraih oleh timnya di akhir musim ini. "Saya akan pensiun pada akhir musim ini. Saya akan tetap pensiun terlepas apa pun hasil tim di akhir musim 2024-2025 ini," ujar Kim dalam wawancara yang dilansir oleh Hankyoreh.

Keputusan pensiun ini tentu sangat mengejutkan, mengingat rekam jejak cemerlang Kim Yeon-koung dalam dunia voli internasional. Sejak debutnya, Kim telah menjadi sosok ikonik di dunia voli, baik di level domestik Korea Selatan maupun internasional. Ia dikenal sebagai pemain serba bisa dengan kemampuan luar biasa, baik sebagai penyerang, pengatur serangan, maupun sebagai pemimpin di lapangan. Dengan berbagai gelar juara yang telah diraih, pensiunnya Kim Yeon-koung menandakan berakhirnya era dominasi Ratu Voli Korea Selatan.

Megawati Hangestri: Pengaruh Kim Yeon-koung dalam Kariernya

Keputusan Kim Yeon-koung untuk pensiun juga mempengaruhi Megawati Hangestri Pertiwi, yang mengaku sangat terinspirasi oleh sang idola. Megawati, yang kini bermain untuk Jung Kwan Jang Red Sparks, sebuah tim yang sama dengan Kim Yeon-koung di V-League Korea, mengungkapkan perasaan emosionalnya terkait keputusan ini.

"Mendengar keputusan Kim Yeon-koung pensiun sangat membuat saya sedih. Dia adalah sumber inspirasi terbesar dalam karier saya. Selain sebagai pemain voli yang luar biasa, dia juga seorang pemimpin yang selalu memberikan contoh yang baik bagi para pemain muda seperti saya," ungkap Megawati dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Kedekatan antara Megawati dan Kim Yeon-koung sudah terjalin sejak Megawati memutuskan untuk merantau ke Korea Selatan dan bermain untuk Jung Kwan Jang Red Sparks. Megawati mengaku bahwa ia banyak belajar dari etos kerja, semangat juang, dan kepemimpinan Kim Yeon-koung di lapangan. "Dia memang sudah menjadi idola saya sejak dulu. Tapi setelah saya bermain di tim yang sama dengannya, saya semakin merasa kagum dan menghormatinya," tambah Megawati.

Kim Yeon-koung, yang sudah meraih banyak prestasi di level klub dan internasional, kini meninggalkan banyak kenangan bagi penggemarnya, termasuk Megawati. Keputusan ini juga membawa dampak besar bagi dunia voli, terutama di Korea Selatan dan Asia, di mana Kim menjadi wajah dari voli Korea selama bertahun-tahun.

Penyebab Keputusan Pensiun Kim Yeon-koung

Keputusan pensiun Kim Yeon-koung ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena ia masih berada dalam kondisi fisik yang prima dan tampil impresif di kompetisi. Banyak yang bertanya-tanya, apa yang membuat Ratu Voli Korea ini memilih untuk mengakhiri kariernya di puncak kejayaan?

Dari pernyataan Kim, ia menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena cedera atau faktor fisik lainnya, tetapi lebih kepada alasan pribadi. "Saya merasa sudah waktunya untuk melangkah ke babak baru dalam hidup saya. Saya ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan mengejar impian-impian lainnya yang belum tercapai," jelas Kim.

Meskipun pensiun dari voli profesional, Kim Yeon-koung mengungkapkan bahwa ia akan tetap mendukung perkembangan olahraga voli di Korea Selatan dan dunia. Ia berharap generasi muda dapat melanjutkan estafet prestasi yang telah ia bangun selama ini.

Tantangan Baru bagi Voli Indonesia: Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana

Keputusan pensiun Kim Yeon-koung juga mempengaruhi dunia voli Indonesia. Salah satunya adalah Megawati Hangestri Pertiwi, yang kini harus menghadapi tantangan baru di dunia voli domestik Indonesia. Seperti yang diketahui, Megawati sebelumnya bermain untuk tim yang sama dengan Yolla Yuliana, dan saat ini mereka sedang bersaing ketat untuk mendapatkan tiket final Proliga 2025.

Proliga 2025 sendiri menjadi ajang yang sangat penting bagi para pemain voli Indonesia, dengan banyak tim yang berlomba-lomba untuk masuk ke babak Final Four. Tim Megawati dan Yolla Yuliana berusaha keras untuk mengalahkan tim-tim besar seperti Jakarta Popsivo Polwan, yang sedang mendominasi kompetisi.

Menghormati Warisan Kim Yeon-koung

Keputusan Kim Yeon-koung untuk pensiun tidak hanya memberikan dampak besar bagi dunia voli Korea Selatan, tetapi juga bagi dunia voli internasional, termasuk Indonesia. Kim Yeon-koung telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia olahraga, baik dengan prestasi maupun dedikasinya yang luar biasa.

Bagi Megawati, pensiunnya sang idola berarti ia harus melanjutkan perjuangan yang telah ditorehkan oleh Kim. "Saya berjanji untuk melanjutkan apa yang telah dia mulai. Saya ingin bisa menginspirasi generasi muda Indonesia seperti yang dia lakukan bagi saya," pungkas Megawati dengan penuh semangat.

Perjalanan Karier Kim Yeon-koung

Kim Yeon-koung mengawali karier voli profesionalnya sejak usia muda dan langsung menunjukkan bakat luar biasa. Ia kemudian menjadi kapten tim Heungkuk Pink Spiders, yang selama bertahun-tahun menjadi tim dominan di V-League Korea Selatan. Prestasi demi prestasi telah diraihnya, termasuk medali di berbagai kejuaraan internasional seperti Piala Dunia Voli dan Kejuaraan Voli Dunia.

Kim juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan teknik dan fisik yang sangat mumpuni. Keputusannya untuk pensiun kini membuka babak baru dalam perjalanan hidupnya, namun warisan prestasi dan semangatnya akan tetap dikenang.

V-League 2024/2025: Musim Terakhir Kim Yeon-koung

Musim V-League 2024/2025 ini akan menjadi musim terakhir bagi Kim Yeon-koung dalam karier profesionalnya. Meskipun pensiun, Kim Yeon-koung tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik di pertandingan-pertandingan terakhirnya. Dengan dukungan penuh dari keluarga, rekan-rekan tim, dan para penggemarnya, Kim berusaha untuk menutup kariernya dengan cara yang paling membanggakan.

Kim Yeon-koung dan Megawati Hangestri Pertiwi adalah contoh nyata dari bagaimana olahraga dapat menciptakan ikatan yang kuat antara para pemain dari berbagai negara, budaya, dan generasi. Seiring berjalannya waktu, nama Kim Yeon-koung akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda voli dunia, dan pengaruhnya akan terus terasa di dunia voli Indonesia, termasuk dalam perjalanan karier Megawati di masa depan.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan