Sabtu, 06 September 2025

Arsenal Didenda 65.000 Pound Akibat Reaksi Pemain terhadap Kartu Merah Myles Lewis-Skelly

Arsenal Didenda 65.000 Pound Akibat Reaksi Pemain terhadap Kartu Merah Myles Lewis-Skelly
Arsenal Didenda 65.000 Pound Akibat Reaksi Pemain terhadap Kartu Merah Myles Lewis-Skelly

JAKARTA - Arsenal FC telah dijatuhi denda sebesar 65.000 pound oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat reaksi berlebihan yang ditunjukkan oleh pemainnya setelah kartu merah yang diterima oleh Myles Lewis-Skelly pada pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers pada akhir Januari lalu. Keputusan tersebut diambil oleh komisi regulasi independen yang menilai bahwa klub gagal menjaga sikap sportif pemainnya dalam pertandingan tersebut.

Denda sebesar 65.000 pound tersebut dijatuhkan terkait dengan insiden yang terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025, saat Arsenal menghadapi Wolverhampton di Emirates Stadium. Dalam pertandingan itu, Myles Lewis-Skelly, bek muda Arsenal berusia 18 tahun, menerima kartu merah langsung dari wasit Michael Oliver pada menit ke-43 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Wolverhampton, Matt Doherty.

FA dalam pernyataannya pada Selasa (16 Februari 2025) mengungkapkan bahwa Arsenal gagal mengendalikan reaksi pemain-pemainnya setelah kartu merah tersebut. "Komisi regulasi independen telah menjatuhkan denda sebesar 65.000 pound kepada Arsenal terkait pertandingan Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers pada Sabtu, 25 Januari 2025. Diduga, Arsenal gagal menjaga para pemainnya untuk tetap bersikap baik pada menit ke-43, saat insiden kartu merah itu terjadi. Klub mengakui dakwaan tersebut," demikian pernyataan resmi FA.

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Setelah wasit Oliver memberikan kartu merah langsung kepada Lewis-Skelly, sejumlah pemain Arsenal secara spontan mengerumuni wasit untuk memprotes keputusan tersebut. Situasi semakin memanas ketika VAR (Video Assistant Referee) yang dikelola oleh wasit Darren England memutuskan untuk meninjau ulang insiden tersebut dan akhirnya mengonfirmasi keputusan wasit untuk memberikan kartu merah. Meskipun demikian, reaksi para pemain Arsenal dianggap tidak sesuai dengan standar perilaku yang diharapkan di lapangan.

Kemenangan Meski Tanpa Lewis-Skelly

Meskipun insiden tersebut sempat menciptakan ketegangan, Arsenal akhirnya berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Wolverhampton dalam pertandingan tersebut. Riccardo Calafiori menjadi pahlawan bagi The Gunners dengan mencetak gol tunggal kemenangan pada babak kedua.

Namun, denda yang dijatuhkan kepada Arsenal bukan hanya karena reaksi pemain-pemainnya, tetapi juga karena kelalaian dalam menjaga ketertiban di lapangan. Insiden ini menambah catatan buruk bagi Arsenal yang sudah memiliki reputasi buruk dalam hal kartu merah musim ini.

Rekor Kartu Merah Arsenal Musim Ini

Arsenal kini menjadi klub dengan jumlah kartu merah terbanyak di Liga Inggris pada musim 2024/2025. Sebelumnya, mereka telah menerima empat kartu merah dalam lima bulan pertama musim ini, sebuah rekor yang tidak diinginkan oleh klub sebesar Arsenal.

Selain kartu merah yang diterima oleh Lewis-Skelly, Declan Rice juga diusir keluar lapangan pada Agustus 2024 setelah mendapat kartu merah karena menunda dimulainya kembali pertandingan melawan Brighton & Hove Albion. Pada September 2024, Leandro Trossard juga harus menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran serupa saat melawan Manchester City. Tak hanya itu, William Saliba juga menerima kartu merah langsung pada Oktober 2024 setelah melakukan pelanggaran keras sebagai orang terakhir di belakang saat melawan Bournemouth.

Keputusan-keputusan wasit yang mengarah pada kartu merah tersebut telah memicu banyak diskusi dan protes dari para penggemar Arsenal, serta kritik dari sejumlah pihak yang merasa bahwa tim mereka kurang disiplin dalam hal pengendalian emosi di lapangan.

Respon dari Manajer dan Pihak Klub

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan rasa frustrasinya atas keputusan-keputusan kartu merah yang diterima oleh timnya. "Kami sangat kecewa dengan beberapa keputusan yang telah dibuat oleh wasit dalam pertandingan-pertandingan ini. Kami tahu bahwa kartu merah dapat memengaruhi jalannya pertandingan, tetapi kami juga harus belajar untuk menjaga emosi dan tetap fokus. Setiap keputusan yang kami buat di lapangan harus profesional," jelas Arteta dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Wolverhampton.

Arteta juga mengakui bahwa reaksi berlebihan terhadap keputusan wasit adalah hal yang harus segera diperbaiki. "Kami tidak bisa membiarkan situasi seperti ini berlanjut. Para pemain harus lebih sabar dan menjaga sikap mereka, tidak hanya karena dampaknya terhadap hasil pertandingan, tetapi juga karena itu adalah bagian dari profesionalisme dalam sepak bola," tambah Arteta.

Di sisi lain, Myles Lewis-Skelly yang menjadi pusat perhatian setelah insiden kartu merah tersebut, mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya. "Saya sangat menyesal atas pelanggaran yang saya lakukan terhadap Matt Doherty. Saya tahu itu adalah pelanggaran keras, dan saya menerima kartu merah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Namun, saya tidak berharap reaksi saya memicu keributan di lapangan. Saya belajar banyak dari kejadian ini dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan," ungkap Lewis-Skelly.

Kritikan dari Pengamat Sepak Bola

Beberapa pengamat sepak bola juga memberikan kritik terkait reaksi pemain Arsenal terhadap keputusan wasit. Gary Neville, mantan bek Manchester United, menyatakan bahwa meskipun keputusan wasit bisa kontroversial, reaksi para pemain Arsenal seharusnya lebih terkendali. "Para pemain harus menghormati keputusan wasit, terlepas dari apakah mereka setuju atau tidak. Reaksi berlebihan hanya akan merugikan tim. Arsenal harus lebih bijak dalam menghadapi keputusan-keputusan yang mungkin tidak menguntungkan mereka," ujar Neville dalam sebuah diskusi sepak bola di media.

Banding Dibatalkan: Kartu Merah Lewis-Skelly Diterima

Sebelumnya, Arsenal sempat mengajukan banding terhadap skors tiga pertandingan yang dijatuhkan kepada Myles Lewis-Skelly akibat kartu merah yang diterimanya. Namun, banding tersebut akhirnya dibatalkan oleh FA, yang menegaskan bahwa keputusan tersebut tetap berlaku.

Meskipun skors tiga pertandingan bagi Lewis-Skelly tetap berlaku, Arsenal berhasil membalikkan keadaan dalam pertandingan tersebut dan keluar sebagai pemenang. Namun, insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh pemain Arsenal untuk lebih berhati-hati dan menjaga disiplin di lapangan, agar tidak terulang lagi di pertandingan-pertandingan mendatang.

Menatap Sisa Musim

Dengan adanya denda ini, Arsenal kini harus menghadapi tantangan lebih besar dalam menjaga ketertiban dan fokus selama sisa musim ini. Manajer Mikel Arteta bersama para pemain diharapkan dapat segera memperbaiki sikap mereka di lapangan untuk memastikan bahwa tim bisa meraih hasil yang maksimal tanpa terjebak dalam masalah disiplin yang mengganggu.

Sebagai salah satu klub terbesar di Inggris, Arsenal diharapkan dapat menunjukkan sikap profesional dan kedewasaan dalam menghadapi tekanan, terutama ketika bersaing di kompetisi besar seperti Liga Inggris.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan