Sabtu, 06 September 2025

Layanan Skytrain di Bandara Soekarno Hatta Berhenti Sementara, Angkasa Pura Sediakan Bus Pengganti

Layanan Skytrain di Bandara Soekarno Hatta Berhenti Sementara, Angkasa Pura Sediakan Bus Pengganti
Layanan Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta Berhenti Sementara, Angkasa Pura Sediakan Bus Pengganti

JAKARTA — Layanan skytrain (kereta melayang) yang menghubungkan Stasiun Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan beberapa terminal penerbangan pesawat, dihentikan sementara akibat adanya gangguan teknis pada salah satu perangkat pendukung operasionalnya. Keputusan untuk menghentikan operasional skytrain ini dikeluarkan oleh pihak Angkasa Pura II selaku pengelola bandara. Sebagai alternatif transportasi, Angkasa Pura II menyediakan bus dengan rute penghubung Stasiun KA Bandara Soetta menuju terminal-terminal penerbangan di bandara.

Gangguan Perangkat Pendukung Operasional Skytrain Jadi Penyebab

Kepala Humas Angkasa Pura II, M. Holik Muardi, mengonfirmasi bahwa gangguan pada perangkat pendukung operasional skytrain menjadi penyebab utama berhentinya sementara layanan kalayang ini. Menurutnya, gangguan tersebut terjadi pada salah satu sistem yang mendukung operasional skytrain, yang kini sedang dalam proses perbaikan oleh pihak PT Len Rekaprima Semesta (LRPS), yang merupakan pihak yang bertanggung jawab atas sistem transportasi tersebut.

Baca Juga

Praktis Cek Jadwal Kapal Pelni Nggapulu September 2025

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari PT Len Rekaprima Semesta (LRPS), perbaikan terhadap gangguan ini sedang dilakukan. Namun, kami belum bisa memastikan kapan layanan skytrain dapat beroperasi kembali secara normal," ujar Holik dalam keterangan resminya yang disampaikan di Tangerang pada Senin, 17 Februari 2025.

Alternatif Transportasi dengan Bus Rute Stasiun KA-Bandara

Untuk meminimalkan dampak gangguan operasional ini terhadap kenyamanan penumpang, pihak Angkasa Pura II mengambil langkah cepat dengan menyediakan bus pengganti untuk menghubungkan Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dengan terminal-terminal penerbangan yang terdampak. Layanan bus ini diberikan sebagai alternatif bagi penumpang yang biasanya mengandalkan skytrain untuk menuju terminal keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami memberikan layanan bus pengganti dengan rute yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Soekarno-Hatta ke beberapa terminal di bandara. Bus ini akan beroperasi secara reguler, sehingga penumpang dapat tetap melanjutkan perjalanan mereka dengan nyaman," lanjut Holik.

Bus pengganti ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan yang mungkin timbul akibat gangguan operasional skytrain dan memberikan solusi cepat bagi para penumpang yang membutuhkan akses menuju terminal. Hal ini juga diharapkan dapat meminimalkan kebingungan di kalangan penumpang yang terbiasa menggunakan layanan skytrain untuk berpindah antarterminal di bandara terbesar di Indonesia tersebut.

Jadwal dan Layanan Bus Pengganti

Layanan bus pengganti ini beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, dengan frekuensi keberangkatan setiap 15 menit. Bus yang disediakan oleh Angkasa Pura II ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup nyaman, termasuk AC dan ruang yang cukup luas untuk penumpang membawa barang bawaan. Penumpang yang ingin menggunakan bus pengganti ini hanya perlu mengikuti petunjuk yang tersedia di area Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta untuk mencapai lokasi pemberangkatan bus.

Skytrain Soekarno-Hatta: Fasilitas Penting untuk Mobilitas Penumpang

Layanan skytrain Bandara Soekarno-Hatta sudah menjadi salah satu moda transportasi utama yang digunakan oleh penumpang untuk berpindah antarterminal. Skytrain ini sangat vital karena mampu mempersingkat waktu perjalanan antara terminal-terminal yang tersebar di area bandara. Bandara Soekarno-Hatta, yang memiliki tiga terminal utama, seringkali mengalami kepadatan penumpang, terutama saat musim liburan atau arus mudik Lebaran. Oleh karena itu, kehadiran skytrain telah membantu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan di dalam bandara.

Namun, dengan gangguan yang terjadi baru-baru ini, para penumpang yang sebelumnya mengandalkan skytrain untuk berpindah antarterminal harus mencari alternatif lain, baik menggunakan bus pengganti maupun moda transportasi lainnya. Bagi sebagian penumpang, hal ini bisa menjadi gangguan, mengingat jarak antarterminal yang cukup jauh dan waktu yang dibutuhkan untuk berpindah di antara terminal.

Proses Perbaikan yang Masih Berlangsung

Holik Muardi juga menjelaskan bahwa meskipun proses perbaikan sedang berlangsung, pihak Angkasa Pura II dan PT Len Rekaprima Semesta bekerja keras untuk memastikan bahwa gangguan ini dapat segera diatasi. Namun, pihaknya tidak bisa memberikan jaminan pasti mengenai waktu kapan layanan skytrain dapat kembali beroperasi dengan normal.

"Kami memahami bahwa banyak penumpang yang mengandalkan skytrain untuk berpindah antarterminal. Kami terus bekerja sama dengan pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini. Meskipun belum ada kepastian kapan layanan skytrain akan kembali normal, kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dan memastikan kelancaran operasional bandara," terang Holik.

Selain itu, Holik juga mengimbau kepada penumpang agar tetap memperhatikan informasi terbaru mengenai operasional skytrain melalui pengumuman resmi di bandara maupun melalui kanal komunikasi resmi Angkasa Pura II, agar mereka dapat merencanakan perjalanan dengan baik.

Kepastian Layanan dan Perbaikan Jangka Panjang

Angkasa Pura II berharap gangguan operasional skytrain ini dapat segera teratasi dan layanan tersebut dapat kembali berfungsi dengan normal untuk kenyamanan para penumpang. Sementara itu, untuk memastikan kelancaran mobilitas di Bandara Soekarno-Hatta, pihak Angkasa Pura II juga terus berkoordinasi dengan pihak PT Len Rekaprima Semesta guna melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap sistem yang ada.

"Kami akan terus memantau perkembangan perbaikan ini dan memberikan update kepada publik. Kami juga berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para penumpang selama gangguan ini berlangsung," ujar Holik menambahkan.

Dengan upaya yang dilakukan oleh Angkasa Pura II untuk menyediakan bus pengganti dan melibatkan pihak terkait dalam proses perbaikan, diharapkan gangguan pada layanan skytrain ini bisa segera teratasi dan tidak menambah kendala bagi perjalanan para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

Hari Pelanggan Jasa Marga Hadirkan Layanan Terbaik

Hari Pelanggan Jasa Marga Hadirkan Layanan Terbaik