Diskusi Strategis Bersama DPRD: Menggali Peluang Industri Olahraga di Kabupaten Bima
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA - Kabupaten Bima, wilayah yang dikenal dengan potensi memunculkan atlet-atlet berbakat, kembali mendapatkan sorotan dalam dunia olahraga. Namun, perhatian terhadap sektor ini masih dianggap belum menjadi salah satu skala prioritas bagi pengembangan daerah oleh pemerintah setempat. Menyadari hal ini, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima berinisiatif mengadakan diskusi strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima, guna menggali lebih dalam potensi sekaligus peluang di industri olahraga.
Peran Anggota Komisi III DPRD Bima dalam Diskusi
Pada Senin, 17 Februari 2025, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Lila Ramadhani Sukendy, hadir memberikan pandangannya mengenai minimnya perhatian pemerintah terhadap sektor olahraga di Kabupaten Bima. "Mahasiswa harus mampu melihat peluang yang ada di daerah. Sehingga ketika mahasiswa tidak ada di dunia pendidikan, tetap bisa memanfaatkan industri olahraga yang ada di Kabupaten Bima. Walaupun dengan keadaan yang terjadi, pemerintah Kabupaten Bima ini, perhatiannya ke olahraga masih minim. Karena bukan sekala prioritas pengembangan daerah," ujarnya.
Lila mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi setiap peluang yang ada, tidak terbatas hanya pada karier sebagai pendidik tetapi juga di sektor industri olahraga. "Sehingga mahasiswa mampu mendata peluang kerja yang tidak hanya sebagai guru, tetapi juga di sektor dunia industri olahraga, sebagai pelatih, instruktur, dan lainnya," tambahnya.
Dukungan dari KONI NTB dalam Meningkatkan Industri Olahraga
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, yang juga menjadi bagian dari diskusi ini, menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antara Prodi PJKR STKIP Tamsis Bima dan KONI. Mori menjelaskan bahwa Bima berpotensi menjadi salah satu tuan rumah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang. "Kami berharap dengan adanya PON 2028, bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan PJKR Tamsis. Karena tuan rumah akan berada di Kabupaten Bima. Keterlibatan mahasiswa maupun dosen sangat diharapkan. Kita harus tetap bersinergi untuk persiapan PON," ungkapnya.
Penjelasan Kepala Prodi PJKR STKIP Tamsis Bima Mengenai Tujuan Diskusi
Kepala Prodi PJKR STKIP Tamsis Bima, Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd., menegaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan diskusi ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih kepada mahasiswa terkait dengan peluang kerja di industri olahraga. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyelaraskan arah pengembangan karier mahasiswa dengan program prioritas pemerintah di sektor olahraga. "Tema yang diusung adalah kebijakan pemerintah terhadap perkembangan PJKR untuk generasi muda. Untuk mengikuti kegiatan ini kami mengundang mahasiswa lintas semester dan juga pengurus himpunan mahasiswa PJKR. Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar," jelasnya.
Rabwan juga berharap bahwa diskusi ini dapat membuka pikiran mahasiswa untuk lebih berani memanfaatkan potensi yang ada di bidang olahraga, serta menjalin hubungan yang kokoh dengan berbagai pihak terkait agar dapat bersama-sama mengembangkan industri olahraga di Kabupaten Bima.
Potensi Besar Industri Olahraga di Kabupaten Bima
Kabupaten Bima memang dikenal dengan banyaknya potensi yang dapat dikembangkan, terutama dalam bidang olahraga. Namun, sayangnya potensi tersebut belum dioptimalkan dengan baik. Diskusi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri olahraga di wilayah tersebut melalui keterlibatan aktif dari mahasiswa serta dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya.
Dengan adanya program diskusi dan kolaborasi yang intensif antara berbagai pemangku kepentingan, diharapkan Kabupaten Bima tidak hanya mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi tetapi juga dapat mewujudkan industri olahraga yang lebih maju dan menjadi salah satu sektor penting dalam pengembangan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025