PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Dorong Pertumbuhan UMKM Desa Handil Terusan Melalui Peningkatan Kapasitas Digital dan Manajemen Usaha

PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Dorong Pertumbuhan UMKM Desa Handil Terusan Melalui Peningkatan Kapasitas Digital dan Manajemen Usaha

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Program ini diharapkan mampu mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dan memperkuat manajemen usaha mereka demi daya saing yang lebih tinggi.

Kolaborasi dan Dukungan dari Berbagai Pihak

Dalam acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Handil Terusan, PHSS menggandeng berbagai instansi terkait seperti Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Bank Indonesia Kalimantan Timur, dan Yayasan Titian Lestari. Elis Fauziyah, Kepala Hubungan Komunikasi & CID Zona 9 PHSS, menegaskan pentingnya kerja sama ini. "Kami percaya keberhasilan program ini adalah hasil kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan penguatan kapasitas UMKM, kami berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berdaya saing," ujar Elis.

Program tersebut juga menjadi bagian dari inisiatif Pesona Hanter (Pengembangan Ekonomi, Sosial, dan Wisata Desa Handil Terusan), yang bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata berbasis perhutanan sosial di desa ini.

Materi Pelatihan: Kunci Peningkatan Kapasitas UMKM

Para peserta pelatihan yang berasal dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wanita Mutiara Hanter dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Handil Terusan mendapatkan berbagai materi berharga yang dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM. Di antaranya, strategi pemasaran produk UMKM dalam industri pariwisata alam yang disampaikan oleh Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Antoni Kusbiantoro.

Sementara itu, Sheila Reswari dari Manajer Fungsi Pengembangan UMKM Bank Indonesia Kalimantan Timur memberikan pencerahan tentang literasi keuangan dan pengelolaan usaha UMKM. Ditambah lagi, Yuyun Kurniawan dari Yayasan Titian Lestari membahas peluang dan tantangan pemasaran digital serta pengembangan jejaring pasar.

Menurut Elis, pelatihan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar mereka melalui literasi digital dan manajemen keuangan yang lebih baik. "Dengan adanya pelatihan ini, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mengelola keuangan dengan lebih efisien," tambahnya.

Antusiasme Peserta: Suara dari Lapangan

Respon positif datang dari peserta pelatihan. Sunarti, perwakilan dari UMKM Cake Aina Juga Sabil, merasa sangat terbantu dengan materi yang diberikan. "Kami jadi lebih paham cara memasarkan produk secara online dan meningkatkan kualitas usaha kami. Kegiatan ini sangat membantu," ungkapnya dengan antusias.

Lebih lanjut, Sekretaris Desa Handil Terusan, M. Lukman, mengutarakan harapannya agar pelatihan serupa dapat terus berlanjut. "Kami berharap pelatihan ini bisa dilanjutkan dengan pendampingan administrasi legal seperti sertifikasi halal dan PIRT agar produk UMKM siap bersaing di pasar yang lebih luas," harapnya.

Komitmen Berkelanjutan dari PHSS

PHSS, sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menegaskan komitmen mereka dalam pemberdayaan masyarakat. Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PHI, menuturkan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian dari strategi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

"PHSS telah menjalankan berbagai inisiatif di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Dukungan terhadap UMKM ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat," jelas Dony. Ia juga menambahkan bahwa UMKM yang kuat dan mandiri akan berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan operasi migas perusahaan serta dalam penyediaan energi bagi pembangunan Indonesia.

Dony menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dengan mengatakan, "Keberlanjutan adalah kunci. Kami di PHSS berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif semacam ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat."

Dengan langkah-langkah konkret ini, PHSS tidak hanya memfokuskan usahanya dalam pengembangan sumber daya alam, tetapi juga berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia, yang menjadi aset penting dalam pembangunan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi para pelaku UMKM, tetapi juga membantu dalam menyokong perekonomian lokal dan memperkuat jalinan komunitas di wilayah operasi mereka. Membawa dampak positif di Desa Handil Terusan adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang lebih besar yang diemban oleh PHSS dalam menjaga harmoni dengan lingkungan sekitar dan masyarakat yang menjadi bagian dari perjalanan mereka.