Real Madrid Gagal Menang di Kandang Osasuna: Valverde Bersinar, Bellingham Dikartu Merah

Real Madrid Gagal Menang di Kandang Osasuna: Valverde Bersinar, Bellingham Dikartu Merah

JAKARTA - Real Madrid harus puas dengan hasil imbang ketika melawat ke markas Osasuna dalam laga pekan ke-24 La Liga Spanyol 2024/2025, Sabtu, 15 Februari 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion El Sadar ini berakhir dengan skor 1-1, setelah Madrid harus bermain dengan sepuluh orang karena Jude Bellingham mendapat kartu merah.

Pertandingan dimulai dengan cukup dinamis di mana Kylian Mbappe berhasil membawa Los Blancos unggul lebih dulu pada menit ke-15. Gol tersebut tercipta berkat kerja sama yang apik dengan Federico Valverde yang memainkan peran penting dalam serangan Madrid malam itu. Valverde memberikan umpan terukur yang diselesaikan dengan sempurna oleh Mbappe, membuat kiper Osasuna tak berkutik.

Namun, momentum positif tersebut tak bertahan lama. Malapetaka bagi Madrid datang pada menit ke-39 ketika Jude Bellingham harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah. Insiden ini terjadi setelah Bellingham terlibat dalam sebuah pelanggaran yang dianggap cukup keras oleh wasit. Keputusan tersebut mempengaruhi dinamika permainan Madrid yang harus berjuang dengan sepuluh pemain.

"Kehilangan satu pemain terutama saat pertandingan tandang memang sangat mempengaruhi. Bellingham seharusnya lebih berhati-hati dalam situasi seperti ini," ujar Ancelotti, pelatih Real Madrid, seusai pertandingan.

Memasuki babak kedua, Osasuna memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka dengan lebih menekan. Upaya mereka membuahkan hasil ketika wasit menunjuk titik putih pada menit ke-58 setelah pelanggaran Madrid di kotak penalti. Ante Budimir yang mengambil eksekusi penalti berhasil menaklukkan Thibaut Courtois, kiper Madrid yang sempat tampil solid di bawah mistar.

Setelah gol penyama kedudukan oleh Osasuna, Madrid berusaha untuk tetap mendominasi permainan meski dengan satu pemain lebih sedikit. Di sinilah Federico Valverde menunjukkan kelasnya. Bermain di posisi bek kanan, Valverde tidak hanya berhasil menjalankan tugas bertahan dengan baik, tetapi juga beberapa kali mengancam pertahanan Osasuna dengan serangan-serangan dan umpan-umpan kuncinya.

"Valverde punya stamina dan kemampuan teknik yang luar biasa. Dia benar-benar mesin di lapangan," puji Carlo Ancelotti terkait performa anak asuhnya itu. Dengan nilai 8,5, Valverde memang layak dinyatakan sebagai salah satu pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Bagaimanapun, Real Madrid tetap harus introspeksi diri terkait efektivitas serangan mereka. Terbukti meski menguasai jalannya laga, Madrid gagal menambah gol yang sangat diperlukan. Kylian Mbappe yang mencetak gol kini semakin menyatu dalam skema permainan Ancelotti.

“Walaupun hasil ini mengecewakan, kami tetap harus fokus ke depan. Mendapat satu poin di kandang lawan tetap sangat berarti dan kami harus memperbaikinya di laga-laga berikutnya,” tambah Ancelotti.

Analisis Performa Pemain Real Madrid di Kandang Osasuna:

Thibaut Courtois - 6,5
Courtois bermain cukup solid, terutama dengan beberapa penyelamatan penting di babak kedua. Walaupun gagal menjaga gawangnya dari gol penalti, penampilannya cukup patut diacungi jempol.

Federico Valverde - 8,5
Sebagai bek kanan, Valverde bermain sangat baik dengan intensitas tinggi di kedua sisi lapangan. Perannya sangat vital terutama setelah Madrid bermain dengan sepuluh pemain.

Aurelien Tchouameni - 7
Pemain Prancis ini menjaga lini belakang dengan kokoh, meskipun timnya bermain dengan sepuluh orang. Umpan-umpannya cukup akurat walau cenderung bermain aman.

Raul Asencio - 8
Pemain muda yang menunjukkan kedewasaan bermain luar biasa. Asencio tampil solid seolah sudah lama memperkuat Madrid.

Fran Garcia - 7
Menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa laga terakhir. Kombinasi bertahan dan menyerang mulai semakin menyatu dalam permainannya.
Tantangan untuk Real Madrid Kedepannya

Setelah pertandingan melawan Osasuna ini, Los Blancos perlu menilai kembali kesiapan mereka menghadapi laga mendatang. Efektivitas penyelesaian akhir jadi pekerjaan rumah penting bagi tim asuhan Carlo Ancelotti. Dengan kehilangan Bellingham dalam beberapa laga ke depan akibat suspensi, Madrid perlu menemukan cara baru dalam menjaga keseimbangan tim.

Hasil imbang di El Sadar mungkin menjadi catatan penting bagi Madrid jelang laga berat berikutnya. Terlepas dari tantangan yang dihadapi, penampilan Federico Valverde menjadi sinyal positif bagi Madridistas. Los Blancos diharapkan bisa kembali menemukan konsistensi kemenangan mereka untuk menjaga persaingan di puncak klasemen La Liga.

Pada akhirnya, meski gagal meraih poin penuh, Real Madrid masih memiliki peluang besar untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen La Liga. Ancelotti dan para pemainnya harus segera bangkit dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.