
JAKARTA - Di tengah perkembangan ekonomi modern, menabung di bank saja tidak cukup untuk mempersiapkan masa depan finansial. Kesadaran akan pentingnya investasi kini menjadi kebutuhan, bukan lagi pilihan. Investasi memungkinkan masyarakat menumbuhkan kekayaan, mempersiapkan dana darurat, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Menurut Tandelilin (2010) dalam buku Portofolio dan Investasi, investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yang dilakukan saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Bagi pemula, dunia investasi memang tampak membingungkan. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang terukur, siapa pun bisa memulai investasi secara aman.
Tips Memulai Investasi untuk Pemula
Baca Juga
Sebelum menentukan jenis investasi, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:
Pahami Tujuan Investasi – Tentukan apakah tujuannya jangka pendek, menengah, atau panjang.
Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan – Jangan berinvestasi melebihi kemampuan finansial Anda.
Diversifikasi Portofolio – Hindari menempatkan seluruh dana pada satu jenis aset.
Pelajari Jenis Investasi – Pahami karakteristik, risiko, dan potensi keuntungannya.
Gunakan Platform Resmi – Pastikan aplikasi atau penyedia investasi terdaftar dan diawasi OJK.
Dengan pemahaman ini, pemula dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
15 Investasi Terbaik Saat Ini
Berikut daftar investasi yang direkomendasikan bagi pemula, aman, dan menjanjikan:
Reksa Dana Pasar Uang
Instrumen ini menempatkan dana di deposito berjangka dan surat utang jangka pendek. Modal bisa dimulai dari Rp10.000 saja. Keuntungannya lebih tinggi dari tabungan, sangat likuid, dan dikelola oleh manajer investasi diawasi OJK.
Deposito Berjangka
Memberikan bunga tetap dan dijamin LPS hingga Rp2 miliar. Cocok bagi pemula yang mengutamakan keamanan dan kestabilan, meski dana tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.
Emas
Investasi populer karena nilainya cenderung naik mengikuti inflasi. Bisa dibeli fisik atau digital melalui aplikasi. Kelebihan: likuid dan aman; kekurangan: penyimpanan fisik berisiko.
Saham
Membeli saham berarti memiliki sebagian perusahaan. Keuntungan datang dari capital gain dan dividen. Disarankan pemula mulai dari saham blue chip, menggunakan platform resmi, dan melakukan riset dasar sebelum membeli.
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Sebagian besar dana ditempatkan pada obligasi pemerintah atau korporasi. Return lebih tinggi dari reksa dana pasar uang, cocok bagi pemula dengan profil risiko moderat.
Obligasi
Surat utang pemerintah atau korporasi. Pemula disarankan ORI atau Sukuk Ritel, aman dan bisa dibeli mulai Rp1 juta. Memberikan pendapatan bunga tetap dan pokok dijamin saat jatuh tempo.
Properti
Investasi jangka panjang berupa rumah, ruko, atau apartemen. Keuntungannya berasal dari kenaikan harga dan sewa. Modal besar dibutuhkan, tapi nilai tanah cenderung naik. Alternatif bagi dana kecil: REITs.
P2P Lending
Platform peer-to-peer lending menghubungkan peminjam dan pemberi dana. Investor mendapatkan bunga dari pinjaman. Risiko gagal bayar diminimalkan dengan memilih borrower berkredit baik.
Cryptocurrency
Crypto populer karena potensi keuntungan tinggi, tetapi harga sangat fluktuatif. Pemula harus membatasi porsi kecil dari portofolio dan memilih platform teregulasi.
Surat Berharga Negara (SBN)
ORI, Sukuk Ritel, dan SBR aman karena dijamin negara. Return lebih tinggi dari deposito dan tersedia online, cocok untuk tujuan jangka menengah.
Forex (Valuta Asing)
Trading mata uang memberikan imbal hasil tinggi, namun risiko besar karena fluktuasi nilai tukar. Pemula sebaiknya menggunakan akun demo dan belajar analisis teknikal serta fundamental.
Investasi Franchise
Membeli hak waralaba dari brand populer, misal minuman kekinian atau laundry. Modal besar dan operasional harus dikelola dengan baik, tapi berpotensi memberikan keuntungan stabil.
Investasi Koleksi
Barang langka seperti action figure, buku tua, jam tangan, atau sneakers edisi terbatas. Keuntungan datang dari kenaikan harga seiring kelangkaan. Likuiditas rendah, tetapi unik sebagai aset alternatif.
Reksa Dana Indeks
Mengikuti pergerakan indeks saham seperti LQ45 atau IDX30. Biaya rendah, cocok untuk diversifikasi otomatis. Return tergantung performa indeks, cocok untuk investasi jangka menengah-panjang.
Perak dan Platinum
Selain emas, logam mulia ini diminati pemula karena harga terjangkau. Volatilitas lebih tinggi dibanding emas, bisa dibeli melalui platform perdagangan komoditas atau online.
Investasi bukan lagi sekadar menabung. Pemula kini memiliki berbagai opsi sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dari reksa dana, saham, obligasi, hingga logam mulia, setiap instrumen memiliki karakteristik dan risiko berbeda. Dengan tips yang tepat, diversifikasi portofolio, dan pemahaman terhadap instrumen, pemula bisa memulai perjalanan investasi dengan aman, cerdas, dan menguntungkan.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap Tiga
- 11 September 2025
2.
UMKM Tumbuh Kompetitif Lewat Penerapan Prinsip ESG
- 11 September 2025
3.
MG ZS EV New Solusi Mobil Listrik Cerdas Jakarta
- 11 September 2025
4.
Air Asia Permudah Penerbangan Umrah Bagi Masyarakat Kalsel
- 11 September 2025
5.
Tangerang Jadi Pilihan, LPKR Hadirkan Properti Premium
- 11 September 2025