Sabtu, 06 September 2025

Resmi, Senne Lammens Kenakan Nomor 31 di Manchester United

Resmi, Senne Lammens Kenakan Nomor 31 di Manchester United
Resmi, Senne Lammens Kenakan Nomor 31 di Manchester United

JAKARTA - Manchester United kembali menarik perhatian publik setelah memperkenalkan rekrutan anyar mereka, Senne Lammens. Penjaga gawang muda asal Belgia itu resmi diperkenalkan kepada publik setelah diboyong dari Royal Antwerp di penghujung bursa transfer musim panas. Di balik kepindahannya, ada satu hal menarik yang langsung menjadi sorotan: pilihan nomor punggung yang terbilang tidak biasa untuk seorang kiper.

Perkenalan Resmi Lammens di Old Trafford

Senne Lammens, kiper berusia 22 tahun, akhirnya merapat ke Inggris setelah Manchester United mengonfirmasi kepindahannya tepat sebelum jendela transfer ditutup. Ia menjadi rekrutan terakhir Setan Merah untuk musim panas ini.

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Setelah menjalani rangkaian administrasi dan pemeriksaan medis, Lammens pun diperkenalkan secara resmi sebagai bagian dari skuad Manchester United. Tidak hanya soal kedatangannya, klub juga mengumumkan nomor punggung yang akan dikenakan sang pemain untuk musim kompetisi mendatang.

Nomor Baru yang Tidak Biasa

Dalam rilis resmi klub, Lammens dipastikan akan menggunakan nomor punggung 31. Pilihan ini cukup mengejutkan karena selama membela Royal Antwerp, ia identik dengan nomor 91. Sementara ketika tampil untuk Timnas Belgia, nomor 1 dan 12 lebih sering melekat di punggungnya.

Artinya, nomor 31 benar-benar menjadi hal baru dalam perjalanan karier Lammens. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan fans: apakah nomor tersebut sekadar pilihan personal atau ada makna tersendiri di baliknya?

Sejarah Nomor 31 di Manchester United

Jika ditarik ke belakang, nomor punggung 31 bukanlah nomor populer di skuad Manchester United. Dalam dua dekade terakhir, nomor ini lebih sering dikenakan oleh para gelandang. Nama-nama besar seperti Bastian Schweinsteiger, Marouane Fellaini, hingga Nemanja Matic pernah menggunakan nomor tersebut.

Namun, ada pula dua kiper yang sempat mengenakan nomor 31, yaitu Jack Butland dan Martin Dubravka. Keduanya sama-sama direkrut United bukan untuk menjadi kiper utama, melainkan sebagai pelapis. Fakta ini membuat sebagian fans bertanya-tanya apakah Lammens juga akan ditempatkan sebagai kiper cadangan Setan Merah musim ini.

Persaingan di Posisi Kiper

Kedatangan Lammens menambah ketat persaingan di bawah mistar gawang Manchester United. Saat ini, posisi kiper utama sebenarnya masih dimiliki oleh Andre Onana. Namun, performa Onana yang kerap menuai kritik, ditambah cedera yang sempat ia alami, membuat tempatnya tidak sepenuhnya aman.

Selain Onana, United juga memiliki Altay Bayindir. Kiper asal Turki tersebut beberapa kali mendapat kesempatan tampil dan dinilai cukup solid. Dengan masuknya Lammens, kini ada tiga penjaga gawang yang harus berebut kesempatan untuk menjadi pilihan utama pelatih Ruben Amorim.

Situasi ini tentu menambah dinamika dalam skuad. Di satu sisi, persaingan sehat antar-kiper dapat meningkatkan performa masing-masing pemain. Namun di sisi lain, Amorim juga harus bijak dalam melakukan rotasi agar tidak menimbulkan ketidakpuasan di ruang ganti.

Lammens, Investasi Jangka Panjang?

Meski usianya baru 22 tahun, Lammens bukanlah sosok yang asing di kancah sepak bola Eropa. Ia dikenal sebagai kiper muda dengan postur tinggi menjulang, refleks baik, dan pengalaman di level kompetisi Belgia.

MU tampaknya melihat Lammens sebagai proyek jangka panjang. Dengan pengalaman yang masih terus berkembang, ia bisa diproyeksikan sebagai pelapis saat ini, sambil dipersiapkan untuk menjadi kiper utama di masa depan. Strategi seperti ini bukan hal baru bagi Manchester United, yang kerap mendatangkan pemain muda untuk dipoles menjadi bintang.

Tanggapan Fans dan Harapan ke Depan

Reaksi fans terhadap nomor punggung 31 cukup beragam. Ada yang menilai ini hanya soal teknis semata, karena nomor-nomor populer seperti 1, 12, atau 13 sudah ditempati kiper lain. Namun, ada pula yang menyebut pilihan ini mencerminkan bahwa Lammens memang akan diposisikan sebagai opsi ketiga dalam daftar penjaga gawang United.

Terlepas dari itu, kehadiran Lammens tetap memberi warna baru di skuad. Kehadirannya bisa menjadi pemicu motivasi bagi Onana maupun Bayindir, sekaligus memperkuat kedalaman tim di sektor paling krusial.

Tantangan di Premier League

Premier League dikenal sebagai liga yang penuh tekanan, terutama bagi penjaga gawang. Intensitas tinggi, tempo cepat, dan kualitas penyerang yang berkelas dunia membuat posisi kiper sangat rawan menjadi sorotan.

Bagi Lammens, tantangan ini bisa menjadi momentum penting dalam kariernya. Jika mampu beradaptasi cepat, ia bukan hanya bisa memperkuat posisinya di MU, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk bersaing di level tim nasional Belgia.

Aldi

Aldi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan