
JAKARTA - Di Indonesia, olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga gaya hidup yang menunjang kesehatan dan kebugaran. Salah satu olahraga yang kini menjadi favorit masyarakat adalah senam. Olahraga ini diminati karena gerakannya yang mengikuti irama musik, memberikan manfaat untuk kesehatan jantung, membantu pembakaran kalori, dan mampu mengurangi stres. Selain itu, senam mudah dilakukan di berbagai tempat, baik secara berkelompok maupun mandiri. Aktivitas ini juga menyalurkan energi sekaligus menjadi sarana bersosialisasi bagi banyak orang.
Popularitas senam di tanah air terbukti melalui survei dan data statistik. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 36,04% masyarakat Indonesia berumur di atas lima tahun menjadikan senam sebagai olahraga rutin setidaknya seminggu sekali. Angka ini menunjukkan bahwa senam telah mengakar sebagai pilihan utama olahraga yang dapat dinikmati berbagai kalangan, dari pelajar hingga orang dewasa.
Senam, Olahraga dengan Manfaat Beragam
Baca Juga17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
Gerakan senam yang mengikuti ritme musik membuat aktivitas ini menyenangkan sekaligus efektif. Perpaduan gerakan aerobik dengan musik membantu melatih koordinasi tubuh, meningkatkan daya tahan jantung, serta membakar kalori. Aktivitas ini juga terbukti membantu menurunkan tingkat stres karena ritme dan gerakan yang harmonis memicu relaksasi fisik dan mental.
Selain itu, senam memungkinkan masyarakat untuk berolahraga tanpa batasan usia atau kondisi fisik tertentu. Gerakannya yang fleksibel dan variasi level intensitas membuat senam mudah diadaptasi bagi pemula maupun mereka yang sudah terbiasa berolahraga. Kepraktisan ini menjadi salah satu alasan mengapa senam semakin diminati di berbagai kota, dari perkotaan hingga pedesaan.
Posisi Senam di Tengah Popularitas Olahraga Lain
Meskipun senam memimpin popularitas olahraga, lari atau jalan kaki tetap menjadi alternatif favorit bagi masyarakat Indonesia. Survei BPS menunjukkan bahwa 33,75% publik menjadikan lari atau jalan kaki sebagai olahraga mingguan. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan data tahun 2021, di mana 41,54% masyarakat menjadikan lari atau jalan kaki sebagai olahraga terfavorit. Hal ini menandakan adanya pergeseran tren, di mana masyarakat kini lebih memilih aktivitas yang terstruktur dan menyenangkan, seperti senam, dibandingkan olahraga individual seperti lari.
Di sisi lain, olahraga beregu seperti sepak bola atau futsal tidak begitu populer untuk dilakukan secara rutin di kalangan masyarakat. Survei menunjukkan hanya 12,37% publik yang menjadikan sepak bola atau futsal sebagai olahraga mingguan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kebutuhan fasilitas, lapangan, dan teman bermain, sehingga membatasi frekuensi partisipasi masyarakat dibandingkan olahraga yang lebih fleksibel seperti senam.
Voli dan Bulu Tangkis Masih Diminati
Meski tidak menempati posisi teratas, olahraga seperti bola voli dan bulu tangkis tetap memiliki penggemar setia di Indonesia. Data menunjukkan bahwa 5,43% masyarakat memilih voli sebagai olahraga favorit, sedangkan 3,27% memilih bulu tangkis. Kedua olahraga ini banyak dimainkan di sekolah, klub olahraga, dan lingkungan perumahan. Voli dan bulu tangkis juga menawarkan kombinasi aktivitas fisik, strategi, dan interaksi sosial, sehingga tetap relevan sebagai pilihan olahraga meskipun popularitasnya lebih rendah dibandingkan senam.
Alasan Masyarakat Memilih Senam
Beberapa faktor membuat senam unggul dibandingkan olahraga lain. Pertama, fleksibilitas tempat dan waktu. Senam dapat dilakukan di rumah, taman, pusat kebugaran, atau lapangan terbuka. Kedua, gerakan senam mudah diikuti, terutama bagi pemula yang ingin memulai gaya hidup sehat tanpa merasa terbebani. Ketiga, kombinasi musik dan gerakan membuat aktivitas ini lebih menyenangkan dibandingkan olahraga monoton seperti lari jarak jauh.
Senam juga mampu mengakomodasi berbagai tujuan, mulai dari sekadar menjaga kebugaran hingga menurunkan berat badan atau meningkatkan kekuatan otot. Keunggulan lainnya adalah aspek sosial; senam kelompok memungkinkan interaksi dengan teman atau anggota komunitas, memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan motivasi untuk tetap aktif.
Tren Senam di Era Modern
Dalam beberapa tahun terakhir, senam semakin populer berkat variasi jenis dan metode pelaksanaan. Selain senam aerobik tradisional, muncul variasi modern seperti zumba, body combat, dan senam online. Jenis senam ini menyesuaikan gaya hidup masyarakat urban yang ingin tetap aktif meskipun memiliki jadwal padat. Teknologi dan media sosial juga mendukung penyebaran tren senam, memudahkan masyarakat belajar gerakan baru dan mengikuti kelas dari rumah.
Kepraktisan senam membuatnya cocok untuk segala usia. Anak-anak dapat belajar koordinasi dan kebugaran, remaja memanfaatkan senam untuk kesehatan dan kesenangan, sedangkan orang dewasa dan lansia mendapat manfaat menjaga kesehatan jantung, kekuatan otot, dan fleksibilitas tubuh.
Senam telah menjadi olahraga favorit di Indonesia karena menggabungkan kesehatan fisik, kesenangan, dan aspek sosial. Dengan 36,04% masyarakat rutin melakukannya setiap minggu, senam menempati posisi teratas di antara olahraga populer lainnya seperti lari, sepak bola, voli, dan bulu tangkis. Fleksibilitas, variasi gerakan, kemudahan diikuti, dan manfaat kesehatan membuat senam menjadi pilihan utama bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Dengan tren modern yang menghadirkan variasi senam kreatif dan dukungan teknologi, aktivitas ini diperkirakan akan terus berkembang dan semakin digemari. Senam bukan hanya olahraga, tetapi juga gaya hidup sehat yang menyenangkan, efektif, dan mudah diakses, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025