
JAKARTA - Aktivitas fisik kini tak hanya soal kebugaran, tetapi juga tentang bersenang-senang dan berinteraksi sosial. Salah satu olahraga yang tengah naik daun di Indonesia adalah padel. Olahraga ini menghadirkan pengalaman bermain yang kompetitif sekaligus menyenangkan, sehingga kerap menjadi pilihan bagi anak muda maupun public figure untuk menjaga kebugaran sambil bersosialisasi. Padel memungkinkan pemain berolahraga tanpa tekanan berlebihan, namun tetap menantang fisik dan mental. Fenomena ini membuat banyak orang penasaran tentang asal-usul dan manfaat padel bagi kesehatan dan kehidupan sosial.
Asal-Usul dan Sejarah Padel
Padel mungkin terkesan baru di Indonesia, tetapi sejarahnya sudah cukup panjang. Mengutip buku A Brief Lesson from A Bare Tree karya Eileen (2023:142), olahraga ini mirip tenis, namun raketnya tanpa senar dan dimainkan di lapangan lebih kecil, sekitar sepertiga ukuran lapangan tenis.
Baca Juga17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
Olahraga ini lahir dari ide Enrique Corcuera, pengusaha Meksiko, yang memodifikasi lapangan squash di rumahnya. Ia memanfaatkan dinding sebagai bagian permainan dan menamai olahraga ini “Padel-Tenis.” Popularitas padel meningkat saat Alfonso de Hohenlohe membawa permainan ini ke Marbella, Spanyol, dan memperkenalkannya ke kalangan bangsawan serta selebriti. Dari Spanyol, padel menyebar ke Eropa seperti Italia, Prancis, Swedia, serta Argentina, yang kini memiliki jumlah pemain terbanyak di dunia.
Fakta Menarik Seputar Padel
Padel kini bukan hanya olahraga, tetapi juga gaya hidup sehat dan sosial. Beberapa fakta menarik yang membuat padel diminati antara lain:
Ukuran dan Bentuk Lapangan
Padel dimainkan di lapangan persegi panjang 10 x 20 meter, dikelilingi dinding kaca yang menjadi bagian penting dalam permainan.
Sistem Skor Mirip Tenis
Skor mengikuti format 0–15–30–40–deuce, sehingga tetap kompetitif bagi pemain.
Jenis Raket
Raket padel berbentuk solid dan padat, mirip bet tenis meja tapi lebih besar, tanpa senar.
Bakar Kalori Tinggi
Satu sesi padel dapat membakar sekitar 600 kalori, membuatnya ideal untuk menurunkan berat badan sambil bersenang-senang.
Menguatkan Otot Tubuh
Gerakan berlari, melompat, dan mengayun raket secara bergantian memperkuat otot lengan, kaki, serta tubuh bagian atas dan bawah secara merata.
Melatih Kerja Tim
Padel biasanya dimainkan secara ganda, sehingga pemain belajar komunikasi, kerjasama, dan strategi tim.
Fenomena Padel di Media Sosial
Media sosial turut mendorong popularitas padel di Indonesia. Video aksi pemain pemula maupun profesional membuat padel terlihat mudah dan menyenangkan. Kehadiran selebritas dan influencer menambah daya tarik olahraga ini. Selain itu, padel inklusif karena lapangan kecil dan fokus permainan pada koordinasi, sehingga bisa dimainkan oleh berbagai usia dan tingkat kebugaran.
Interaksi Sosial dan Manfaat Lain
Padel tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperluas jejaring sosial. Komunitas padel mulai muncul di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Aktivitas ini menjadi sarana bersosialisasi, mengurangi stres, dan memberi semangat baru untuk menjalani gaya hidup aktif. Bermain padel bersama teman atau rekan kerja membuat olahraga ini lebih menyenangkan, sekaligus meningkatkan koordinasi dan kerja sama tim.
Padel dan Potensi Perkembangannya di Indonesia
Dengan manfaat fisik dan sosial, padel memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Olahraga ini cocok bagi mereka yang ingin rutin berolahraga, menurunkan berat badan, memperkuat otot, atau sekadar bersenang-senang dengan teman. Popularitas padel yang meningkat, didukung oleh komunitas aktif dan fasilitas yang mulai tersedia, menunjukkan bahwa padel bisa menjadi olahraga masa depan dan gaya hidup baru di tanah air.
Selain aspek kesehatan fisik, padel juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi. Format permainan yang ringan namun kompetitif membuat pemain merasa tertantang tanpa kelelahan berlebihan. Interaksi dengan teman atau lawan juga meningkatkan motivasi untuk berlatih lebih sering.
Bagi pemula, padel mudah dipelajari, karena aturan sederhana dan lapangan yang tidak terlalu luas. Sesi latihan bisa disesuaikan dengan tingkat kebugaran, sehingga pemain dari berbagai kalangan dapat ikut serta. Dengan perlengkapan minimal berupa raket padel dan bola, siapa pun dapat merasakan manfaat olahraga ini.
Selain itu, padel merupakan olahraga yang ramah bagi keluarga. Anak-anak hingga orang dewasa bisa bermain bersama dalam format santai atau kompetitif. Hal ini menjadikan padel lebih dari sekadar olahraga padel menjadi medium pembelajaran kerja sama, disiplin, dan komunikasi dalam konteks sosial.
Secara keseluruhan, padel menawarkan pengalaman menyenangkan sekaligus menyehatkan. Aktivitas ini menggabungkan aspek fisik, mental, dan sosial secara seimbang. Baik untuk mereka yang mencari olahraga rekreatif, cara menurunkan berat badan, atau sekadar mencari hiburan aktif, padel memberikan semuanya.
Dengan tren yang terus berkembang, padel siap menjadi bagian dari gaya hidup modern di Indonesia. Kombinasi antara manfaat kesehatan, interaksi sosial, dan aksesibilitas menjadikannya olahraga yang cocok untuk semua orang. Jadi, bagi siapa pun yang ingin memulai gaya hidup sehat dan aktif, padel adalah pilihan tepat untuk dicoba bersama teman atau komunitas lokal.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025