Menteri Agama Nasaruddin Umar Dorong Media Sajikan Berita Inspiratif dari Tanah Suci

Selasa, 03 Juni 2025 | 12:15:25 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar Dorong Media Sajikan Berita Inspiratif dari Tanah Suci

JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Amirul Hajj Indonesia 2025, Nasaruddin Umar, menggelar silaturahim dengan para awak media yang tergabung dalam Media Centre Haji di Makkah. Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah dan media dalam memberikan informasi yang akurat dan inspiratif terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Media Centre Haji sendiri terdiri dari wartawan lintas platform, mulai dari televisi, media cetak, media online, hingga radio, termasuk Harian Waspada yang turut hadir. Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin menegaskan pentingnya peran media dalam menyajikan berita yang tidak hanya faktual, tetapi juga mampu menginspirasi masyarakat di Tanah Air.

“Media harus profesional dalam memberitakan suasana terkini jemaah haji di Tanah Suci,” tegas Nasaruddin Umar. Ia menambahkan, “Berita dari Tanah Suci minimal mengandung dua poin penting: pertama, menginspirasi jemaah haji untuk membagikan energi positif kepada keluarga dan lingkungan setelah kembali ke Tanah Air; kedua, menggelorakan spirit nasionalisme jemaah haji Indonesia, meneladani para pejuang masa lalu yang mengangkat martabat bangsa.”

Dua Pilar Berita dari Tanah Suci: Inspirasi dan Nasionalisme

Nasaruddin menyoroti bahwa kisah-kisah spiritual dan pengorbanan yang dialami selama menunaikan ibadah haji bisa menjadi sumber inspirasi besar. "Semangat kerja keras dan pantang menyerah yang ditularkan dari Tanah Suci harus bisa menguatkan masyarakat di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, aspek nasionalisme juga menjadi fokus utama. Ia mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual spiritual, tetapi juga mengandung nilai cinta Tanah Air yang mendalam. “Ibadah haji bukan hanya nilai-nilai spiritual semata melainkan ada nilai-nilai cinta Tanah Air yang inspiratif,” tambah Nasaruddin.

Kisah inspiratif para tokoh dan kiai yang setelah pulang dari Tanah Suci menjadi penggerak perjuangan melawan penjajahan juga menjadi sumber motivasi penting bagi generasi saat ini. Ini menjadi pengingat bahwa haji dapat menjadi momen penguatan identitas dan patriotisme.

Dukungan Para Stakeholder dan Strategi Pelaksanaan Haji 2025

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Ketua Umum ICMI sekaligus Rektor IPB Prof Arif Satria, staf khusus Menag Ismail Cawidu dan Faried F Saenong, serta jajaran biro humas dan komunikasi Kemenag.

Suasana pertemuan berlangsung santai namun penuh makna. Beberapa pembahasan terkait teknis pelaksanaan ibadah haji masa depan juga disampaikan Menteri Agama, meskipun beberapa poin diberikan dengan status ‘off the record’.

Nasaruddin juga menyatakan optimisme terhadap kelancaran puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ia menilai kesungguhan serta komitmen seluruh petugas haji akan menjadi kunci sukses pelaksanaan ibadah tahun ini.

Skema Pergerakan Jemaah Haji Indonesia Tahun 2025

Pelaksanaan wukuf tahun ini mengaplikasikan tiga skema utama dalam pergerakan jemaah, yaitu safari wukuf, murur, dan tanazul. Sekitar 67 ribu jemaah atau 33 persen dari total jamaah mengikuti skema murur, yang memungkinkan mereka langsung menuju Mina tanpa mabit di Muzdalifah untuk efisiensi.

Sebaliknya, 67 persen jemaah lainnya tetap melakukan mabit di Muzdalifah seperti tradisi biasa. Skema tanazul diterapkan setelah jumrah pada tanggal 10 Zulhijjah, di mana sekitar 37 ribu jemaah akan kembali ke hotel di Syisyah dan Raudhah, namun hak atas tenda dan konsumsi tetap disediakan.

“Pergerakan ke Arafah dimulai pada Rabu, 4 Juni 2025 pukul 07.00 WAS dan pendorongan terakhir dijadwalkan selesai Kamis dini hari pukul 00.00 WAS,” jelas Nasaruddin.

Untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal, petugas lini maju (linjam) akan bertugas mengawal pergerakan. Kementerian Agama telah melakukan simulasi ketat agar pelaksanaan berlangsung lancar.

Inspirasi dari Tanah Suci untuk Indonesia

Berita yang informatif dan inspiratif dari Tanah Suci sangat penting agar makna ibadah haji bisa terus hidup dan dirasakan secara nyata di Indonesia. Semangat nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan harus menjadi warisan bagi jemaah haji dan masyarakat luas.

Nasaruddin Umar menutup pertemuan dengan harapan bahwa media akan menjadi saluran efektif untuk menularkan semangat positif ini kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Mari kita jadikan haji bukan sekadar ritual, tapi momentum perubahan diri dan bangsa," pungkasnya.

Momen silaturahim Menteri Agama dengan Media Centre Haji di Makkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengelola pemberitaan ibadah haji yang profesional dan bermakna. Fokus pada inspirasi dan nasionalisme diharapkan dapat memperkuat ikatan spiritual sekaligus kecintaan pada Tanah Air, yang berkontribusi pada pembentukan karakter dan semangat juang bangsa.

Dengan berbagai skema pergerakan jemaah yang telah disiapkan dan dukungan penuh dari berbagai stakeholder, pelaksanaan ibadah haji 2025 diyakini akan berjalan sukses, membawa berkah bagi seluruh jemaah serta Indonesia secara keseluruhan.

Terkini