JAKARTA - Pertandingan yang sangat dinanti-nantikan dalam jadwal Liga Champions pekan ini akan mempertemukan raksasa sepak bola Eropa, Real Madrid, melawan Manchester City di stadion legendaris Santiago Bernabeu. Pertemuan kedua ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 03.00 WIB dan diprediksi akan menjadi laga yang sangat kompetitif, mengingat intensitas dan kualitas tinggi dari kedua tim.
Sorotan utama menjelang pertandingan ini adalah bintang Manchester City, Erling Haaland. Striker asal Norwegia ini hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mencetak sejarah baru di Liga Champions dengan mencapai 50 gol dalam waktu tercepat, hanya dalam 49 pertandingan. Semangat kompetitif Haaland jelas terlihat dalam pertandingan leg pertama minggu lalu, di mana ia menyumbang dua gol meskipun timnya kalah 3-2 dari Real Madrid.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Haaland mengungkapkan tekadnya untuk memecahkan rekor tersebut. "Saya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik di setiap pertandingan. Tentu saja, mencapai 50 gol di Liga Champions adalah pencapaian besar bagi saya, tetapi yang lebih penting adalah membantu tim meraih kemenangan," ujarnya.
Pep Guardiola, manajer Manchester City, tampaknya sedang mempersiapkan strategi menyerang yang kuat untuk menghadapi Real Madrid. Prediksi line-up menunjukkan bahwa Haaland akan menjadi ujung tombak serangan City, didukung oleh Omar Marmoush yang tampil gemilang dalam kemenangan 4-0 atas Newcastle United di pertandingan Liga Inggris sebelumnya. Marmoush, dengan hat-trick-nya, bisa menjadi ancaman baru bagi posisi Phil Foden di lini depan.
Di lini tengah, nama-nama seperti Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne diharapkan akan memulai pertandingan sejak menit pertama, mengingat mereka tidak bermain sama sekali di akhir pekan. Savinho kemungkinan besar akan mempertahankan posisinya sebagai pemain sayap kanan, menawarkan kecepatan dan kreativitas tambahan bagi tim.
Perubahan menarik mungkin terjadi di lini tengah bertahan, di mana John Stones, yang memainkan peran sebagai gelandang bertahan di leg pertama, kemungkinan besar akan digantikan oleh pemain baru, Nico Gonzalez. Dalam sektor defensif, Manchester City tampaknya menerima kabar baik dengan kemungkinan kembalinya Ruben Dias dan Nathan Ake. Keduanya sempat absen dalam kemenangan atas Newcastle karena cedera otot, tetapi situasi mereka saat ini tampaknya cukup positif.
Dengan potensi kembalinya Dias dan Ake, mereka bisa kembali membentuk garis pertahanan yang solid di depan kiper Ederson. Sementara, Josko Gvardiol dan Matheus Nunes yang berperan sebagai bek kanan darurat diprediksi akan melengkapi formasi lini belakang tim berjuluk The Citizens ini.
Prediksi Susunan Pemain atau Line-Up Manchester City vs Real Madrid:
Manchester City (4-1-4-1)
Ederson; Nunes, Dias, Ake, Gvardiol; Gonzalez; Savinho, Silva, De Bruyne, Marmoush; Haaland.
Prediksi duel ini tidak hanya menarik dari segi taktik tetapi juga dari sisi statistik dan motivasi individu masing-masing pemain. Pep Guardiola berhadapan dengan tantangan besar untuk memecahkan kodrat pertandingan kontra Real Madrid yang dikenal memiliki pertahanan kokoh dan serangan balik cepat yang mematikan.
Di sisi lain, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, juga tidak akan tinggal diam. Dengan keuntungan kemenangan di leg pertama, ia tentunya ingin memastikan pertahanan timnya tidak bocor oleh agresivitas serangan The Citizens. Madrid kemungkinan besar akan menampilkan pemain-pemain bintang seperti Karim Benzema dan Vinicius Jr., yang selalu menjadi ancaman serius bagi lini belakang lawan.
Pengamat sepak bola menganggap pertandingan ini sebagai salah satu laga puncak di babak ini. "Pertemuan antara Manchester City dan Real Madrid selalu menjadi salah satu yang paling ditunggu karena kualitas permainan yang mereka tampilkan. Kedua tim memiliki kemampuan untuk memberikan kejutan, dan itu membuat pertandingan ini semakin sulit diprediksi," ujar analis olahraga, Michael Owen.
Dengan legenda Santiago Bernabeu menjadi saksi, pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi kedua tim untuk menunjukkan siapa yang lebih layak melangkah ke babak selanjutnya. Penggemar sepak bola di seluruh dunia dipastikan tidak akan melewatkan momen bersejarah ini, di mana ambisi, taktik, dan sejarah akan bersinggungan dalam pertandingan elit Liga Champions.