Pesona Gunung Bromo: Sunrise Indah dan Tiket Terjangkau

Selasa, 02 September 2025 | 12:34:06 WIB
Pesona Gunung Bromo: Sunrise Indah dan Tiket Terjangkau

JAKARTA -  Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, terutama bagi pecinta alam dan penggemar petualangan. Terletak di Jawa Timur, gunung berapi aktif ini menyuguhkan panorama yang menakjubkan serta pengalaman budaya yang unik. Mengunjungi Bromo bukan sekadar melihat gunung, tetapi merasakan atmosfer alam dan tradisi lokal yang khas. Agar perjalananmu lebih terencana dan nyaman, berikut rangkuman lengkap seputar wisata Gunung Bromo tahun 2025:

Lokasi dan Akses Wisata Gunung Bromo

Harga Tiket Masuk

Daya Tarik Utama

Tips Berkunjung

Jangan lupa, lengkapi perjalanan dengan Telkomsel Hyper 5G agar bisa update real-time, mencari rute terbaik, serta mengunggah momen sunrise tanpa gangguan buffering.

Lokasi dan Akses Wisata Gunung Bromo

Wisata Gunung Bromo berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Lokasinya bisa ditempuh dari dua kota utama, yaitu Malang dan Probolinggo.

Dari Malang, perjalanan memakan waktu sekitar 2–3 jam.

Dari Probolinggo, waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam.

Akses jalan ke Bromo relatif baik, meskipun medan pegunungan membutuhkan kendaraan yang sesuai. Sebaiknya gunakan mobil pribadi atau jeep sewaan agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan Bromo, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk. Berikut harga tiket per tahun 2025:

Wisatawan Domestik: Rp29.000 per orang

Wisatawan Mancanegara: Rp220.000 per orang

Harga tiket berlaku baik di hari biasa maupun akhir pekan. Meski demikian, harga bisa berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung.

Daya Tarik Utama Wisata Gunung Bromo

Gunung Bromo menawarkan beragam daya tarik yang sayang untuk dilewatkan:

1. Menikmati Sunrise di Penanjakan
Salah satu pengalaman paling ikonik adalah menyaksikan matahari terbit dari Puncak Penanjakan. Dari sini, panorama Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Gunung Batok tersaji memukau, menciptakan momen foto yang tak terlupakan.

2. Menjelajahi Lautan Pasir
Setelah sunrise, perjalanan dilanjutkan ke Lautan Pasir atau Segara Wedi, hamparan pasir luas yang mengelilingi Bromo. Pengunjung bisa menunggang kuda atau berjalan kaki untuk menjelajahi area sekitar kawah.

3. Mendaki Kawah Bromo
Untuk mencapai bibir kawah, pengunjung harus menaiki sekitar 250 anak tangga. Sesampainya di atas, pemandangan kawah yang mengepulkan asap dan lanskap sekitar akan membayar setiap usaha yang dikeluarkan.

4. Mengunjungi Pura Luhur Poten
Di tengah Lautan Pasir terdapat Pura Luhur Poten, tempat ibadah umat Hindu Tengger. Pura ini menjadi pusat kegiatan upacara adat seperti Yadnya Kasada, menambah pengalaman budaya dalam perjalanan wisata.

5. Bukit Teletubbies dan Padang Savana
Di sisi selatan Bromo, terdapat padang rumput hijau yang dikenal sebagai Bukit Teletubbies. Pemandangan asri dan sejuk ini sangat cocok untuk bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati udara pegunungan yang segar.

Tips Berkunjung ke Gunung Bromo

Supaya perjalanan lebih lancar, berikut beberapa tips penting:

Waktu Terbaik: Musim kemarau dari April hingga Oktober menjadi periode paling ideal karena cuaca cenderung cerah.

Pakaian: Suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama saat pagi hari. Kenakan pakaian hangat dan nyaman.

Peralatan: Bawa masker atau syal untuk melindungi diri dari debu dan bau belerang.

Kendaraan: Jeep sewaan tersedia dengan harga Rp500.000 hingga Rp750.000 per hari untuk menjelajahi area Bromo.

Sinyal di area Bromo terkadang terbatas. Layanan Telkomsel Hyper 5G membantu tetap terhubung, memungkinkan pengunggahan foto sunrise atau pemandangan kawah secara instan tanpa hambatan.

Mengunjungi Gunung Bromo bukan hanya soal menikmati panorama alam, tetapi juga merasakan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Dengan persiapan matang, perjalanan akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Jadi, kapan kamu akan memulai petualangan ke Gunung Bromo?

Terkini