BSI Catat Lonjakan Remitansi Rp 47 Triliun, Diperkuat Ekspansi Digital dan Mitra Global
JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja positif pada lini bisnis remitansi dengan total transaksi mencapai Rp 47 triliun. Capaian tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), menegaskan peran BSI sebagai salah satu pemain utama dalam layanan remitansi berbasis syariah.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa pencapaian ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk menghadirkan layanan keuangan yang modern, inklusif, dan universal, sekaligus memperkuat jaringan remitansi di dalam maupun luar negeri.
“Capaian tersebut seiring dengan komitmen BSI untuk memberikan layanan prima bagi nasabah dan aspirasi perseroan menjadi bank syariah yang modern, inklusif, dan universal,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat, 13 Juni 2025.
Baca Juga
Layanan Remitansi BSI Kini Menjangkau 13 Negara
Saat ini, BSI telah memperluas jangkauan remitansinya dengan menjalin kemitraan di 13 negara melalui kerja sama dengan 31 mitra remitansi internasional. Ekspansi jaringan ini turut menopang kenaikan volume transaksi remitansi yang mencatat pertumbuhan hingga 20 persen yoy.
“Hal ini sebagai salah satu komitmen perseroan untuk menjangkau para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang saat ini banyak bekerja di sejumlah negara,” jelas Anton.
BSI menargetkan para PMI sebagai salah satu segmen strategis, mengingat peran vital mereka dalam menggerakkan arus remitansi ke Indonesia. Negara-negara seperti Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan tercatat sebagai penyumbang transaksi remitansi tertinggi selama lima bulan pertama tahun ini. Di samping itu, transaksi juga tumbuh signifikan di berbagai kawasan Asia dan Eropa.
Strategi Skema B2B dan B2C Dorong Pertumbuhan
Pertumbuhan remitansi BSI tidak hanya ditopang oleh ekspansi jaringan, tetapi juga oleh keberhasilan strategi skema bisnis Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Skema B2B digunakan untuk mendorong volume transaksi secara institusional, sedangkan skema B2C fokus pada penguatan layanan digital kepada individu nasabah.
Langkah ini juga didukung oleh transformasi digital berkelanjutan yang dilakukan BSI dalam sistem perbankan mereka. Inovasi ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi remitansi dengan lebih mudah, cepat, dan aman melalui aplikasi digital milik BSI, yaitu BYOND by BSI.
BYOND by BSI Jangkau 11 Negara
Hingga pertengahan tahun 2025, layanan BYOND by BSI telah dapat digunakan di 11 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan lainnya. Keberadaan layanan ini memudahkan para nasabah, khususnya PMI, untuk melakukan transaksi keuangan syariah tanpa batasan geografis.
Selain menawarkan kemudahan, BYOND by BSI juga terus ditingkatkan dari sisi keamanan dan user experience, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat literasi dan edukasi digital kepada nasabah luar negeri.
Kemitraan Global Remitansi
Dalam mendukung aktivitas remitansi lintas negara, BSI telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis di berbagai kawasan. Di antara mitra yang tersedia dan dapat diakses oleh nasabah BSI di luar negeri adalah:
Malaysia: SMJ Teratai, Merchantrade Asia, BerryPay, IMMER, Akbar Money, Dandelion
Singapura: Lulu Money, Steadfast Money Transfer, SingX, Dollar Exchange, DollarSmart Global, Brdgepay, Haratan Servicing
Brunei Darussalam: Darul Trustee
Jepang: Kyodai Remittance, JRF Remittance
Korea Selatan: GMoneyTrans
Hong Kong: Wirease, Harbour & Hills Financial, AT Services, Warung Chandra Remittance
Australia: Aussie Forex, Transcash International
New Zealand: Orbit Remit
UAE: Direct Remit, TerraPay, Instant Cash, AlfaNow
Qatar: Arabian Exchange
Amerika Serikat: Mastercard
Inggris: Guavapay
Kanada: U Remit
Daftar mitra tersebut mencerminkan skala global kerja sama BSI dalam menghadirkan layanan remitansi berbasis syariah kepada masyarakat diaspora Indonesia di berbagai penjuru dunia.
Edukasi dan Kolaborasi untuk Pekerja Migran
Untuk memperkuat inklusi keuangan syariah di luar negeri, BSI juga aktif menjalin kerja sama dengan KBRI dan KJRI di berbagai negara. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan syariah yang menyasar para PMI, agar mereka dapat mengelola keuangannya dengan lebih bijak dan aman.
Anton menegaskan bahwa ke depan, literasi digital akan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi ekspansi BSI.
“Kami terus mengoptimalisasi ekspansi dan kerja sama remitansi, juga melakukan kolaborasi dengan KBRI/KJRI di sejumlah negara untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan syariah,” ungkapnya.
Dorong Transformasi Digital Lewat AI dan Cloud Computing
BSI juga tengah mendorong transformasi digital secara menyeluruh dalam layanan perbankannya. Dalam ajang 10DX Summit Indonesia 2025, BSI memaparkan pentingnya modernisasi sistem melalui adopsi teknologi terbaru seperti artificial intelligence (AI), cloud computing, dan sistem pembayaran digital untuk menciptakan layanan perbankan yang efisien dan ramah pengguna.
Langkah ini juga menjadi bagian dari visi BSI untuk menciptakan ekosistem ekonomi syariah digital yang lebih matang dan terintegrasi, termasuk menjembatani kolaborasi dengan fintech, e-commerce, serta pengembangan fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah generasi baru.
Dengan pencapaian transaksi remitansi sebesar Rp 47 triliun, BSI membuktikan posisinya sebagai bank syariah nasional yang mampu berkompetisi di tingkat global. Dukungan dari strategi digital, perluasan jaringan mitra internasional, serta penguatan kerja sama bilateral melalui KBRI/KJRI menjadi fondasi kuat dalam mendorong kinerja remitansi ke depan.
Melalui inovasi layanan digital seperti BYOND by BSI, serta pendekatan inklusif kepada PMI dan diaspora Indonesia di luar negeri, BSI tidak hanya meningkatkan performa bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam mengembangkan inklusi keuangan syariah di level internasional.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)
