
JAKARTA — Penggunaan gadget atau gawai pada anak usia dini saat ini sudah menjadi hal yang umum dan sulit dihindari. Namun, efek dari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak usia 0-6 tahun dapat berdampak negatif signifikan, terutama terhadap perkembangan emosional dan sosial mereka.
Menurut para ahli, interaksi anak dengan gadget yang tidak terkontrol berpotensi menimbulkan berbagai gangguan perkembangan yang harus menjadi perhatian orang tua dan pendidik.
Gangguan Perkembangan Sosial dan Bahasa
Baca Juga
Anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung mengurangi interaksi langsung dengan lingkungan sekitar dan teman sebaya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan sosial yang berdampak jangka panjang.
“Penggunaan gadget yang berlebihan membuat anak kurang berinteraksi secara langsung, sehingga kemampuan sosialnya menjadi terhambat,” ungkap seorang psikolog anak. Selain itu, keterlambatan perkembangan bahasa juga sering terjadi akibat anak jarang berlatih berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain.
Masalah Kognitif dan Ketergantungan
Tidak hanya sosial dan bahasa, dampak gadget juga dirasakan pada aspek kognitif anak. Anak yang terlalu lama bermain gadget bisa mengalami kesulitan fokus dan konsentrasi. Hal ini dapat berujung pada gangguan perhatian yang mempengaruhi proses belajar dan perkembangan otak mereka.
Lebih jauh, penggunaan gadget yang tidak dibatasi berisiko membuat anak menjadi ketergantungan. Ketika ketergantungan ini sudah terbentuk, anak akan sulit melepaskan diri dari gawai dan cenderung menolak aktivitas lain.
Pengaruh Negatif pada Emosi Anak
Dampak emosional juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Paparan gadget yang intens dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan pada anak. Konten yang tidak sesuai atau durasi pemakaian yang terlalu lama dapat membuat anak mudah marah, frustrasi, atau menjadi lebih sensitif secara emosional.
Seorang pakar tumbuh kembang anak menegaskan, “Emosi anak usia dini sangat rentan terhadap rangsangan luar, termasuk dari gadget. Penggunaan yang berlebihan dapat memicu stres dan kecemasan yang berpengaruh pada kesejahteraan mental anak.”
Tips Mengurangi Dampak Negatif Gadget pada Anak
Menghadapi fenomena penggunaan gadget yang semakin meluas, para ahli memberikan sejumlah saran bagi orang tua agar dampak negatif bisa diminimalisir.
Batasi Waktu Penggunaan Gadget
Orang tua disarankan membatasi durasi anak bermain gadget. Rekomendasi umum adalah maksimal satu jam per hari untuk anak usia dini, agar mereka tetap memiliki waktu bermain aktif dan berinteraksi sosial.
Pilih Konten yang Mendidik dan Sesuai Usia
Memastikan anak mengakses konten yang edukatif dan sesuai dengan usia penting agar gadget menjadi alat belajar, bukan hanya hiburan semata.
Dorong Interaksi Sosial
Orang tua dianjurkan mengajak anak beraktivitas di lingkungan sekitar dan bermain bersama teman sebaya untuk melatih keterampilan sosial dan komunikasi.
Jadikan Orang Tua Contoh Bijak dalam Penggunaan Gadget
Peran orang tua sangat penting sebagai model perilaku. Anak cenderung meniru kebiasaan orang tua, sehingga penggunaan gadget yang bijak akan mendorong anak mengadopsi pola yang sehat.
“Orang tua harus bisa membatasi dan memberi contoh yang baik dalam penggunaan gadget agar anak dapat tumbuh sehat secara fisik dan emosional,” jelas seorang pendidik anak.
Penggunaan gadget memang membawa kemudahan dan akses informasi yang besar, namun jika tidak dikendalikan, gadget juga dapat menimbulkan dampak negatif serius pada perkembangan anak usia dini. Perhatian penuh dan pembatasan dari orang tua dan lingkungan menjadi kunci utama agar anak dapat berkembang secara optimal, terutama dalam aspek sosial, bahasa, kognitif, dan emosional.
Dengan langkah tepat, gadget dapat dimanfaatkan sebagai alat pendukung tumbuh kembang yang positif tanpa mengorbankan kesejahteraan mental dan emosional anak.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025