Pameran Industri Pelayaran Internasional Tianjin 2025 Soroti Inovasi Global dan Keberlanjutan Maritim

Pameran Industri Pelayaran Internasional Tianjin 2025 Soroti Inovasi Global dan Keberlanjutan Maritim

JAKARTA – Pameran Industri Pelayaran Internasional Tianjin (Tianjin International Shipping Industry Expo) 2025 resmi dibuka di National Convention and Exhibition Center, Tianjin, Tiongkok utara. Mengusung tema “Shipping to the World and Navigating towards the Future”, ajang ini menjadi magnet penting dalam perkembangan industri pelayaran dunia yang kian fokus pada inovasi teknologi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

Pameran ini akan berlangsung selama tiga hari hingga 14 Juni 2025, dan menjadi pusat perhatian karena skala dan keragaman peserta yang terlibat. Lebih dari 440 perusahaan nasional dan internasional ambil bagian, memamerkan produk serta solusi terbaru dalam industri maritim di atas lahan seluas 50.000 meter persegi.

Fokus: Transformasi Maritim Menuju Masa Depan

Baca Juga

Film Sukma: Teror Gaib dan Obsesi Kecantikan

Pameran tahun ini tidak hanya menonjolkan kekuatan manufaktur dan teknologi pelayaran, tetapi juga mengedepankan upaya serius menuju pelayaran ramah lingkungan, rendah karbon, dan berbasis kecerdasan buatan. Transformasi digital dan keberlanjutan menjadi fokus utama, sejalan dengan tantangan global terkait perubahan iklim, efisiensi logistik, dan konektivitas antarwilayah.

“Pameran ini bukan sekadar ajang pertunjukan produk, melainkan juga forum strategis untuk mendorong industri pelayaran yang lebih cerdas dan berkeadilan,” kata salah satu perwakilan panitia pelaksana dalam sesi pembukaan.

Sembilan Zona Ekshibisi Tematik

Untuk memberikan pengalaman komprehensif kepada pengunjung, area pameran dibagi menjadi sembilan zona tematik yang meliputi:

Pelabuhan Internasional dan Hub Maritim

Teknologi Pelayaran Ramah Lingkungan

Sistem Navigasi Pintar dan Otomatisasi

Rantai Suplai dan Logistik Maritim

Infrastruktur Pelabuhan dan Konektivitas

Ekonomi Maritim dan Investasi

Peralatan dan Komponen Industri Kapal

Transformasi Digital dan Solusi AI

Budaya Maritim dan Pariwisata Bahari

Masing-masing zona dirancang untuk mempertemukan pelaku usaha, pembuat kebijakan, dan pakar teknologi dalam satu ruang interaktif.

Partisipasi Internasional dan Sinergi Regional

Dengan kehadiran perusahaan dari Eropa, Amerika Utara, Asia Tenggara, dan Timur Tengah, Tianjin menegaskan dirinya sebagai pusat konektivitas pelayaran global. Beberapa perusahaan menampilkan inovasi terkini seperti kapal bertenaga hidrogen, platform pemantauan pelayaran berbasis satelit, dan sistem pelabuhan tanpa awak berbasis IoT (Internet of Things).

“Kolaborasi adalah kunci. Kami hadir di sini bukan hanya untuk memamerkan teknologi, tetapi juga untuk membangun kemitraan jangka panjang yang dapat memperkuat ekosistem maritim secara global,” ujar seorang eksekutif pelayaran dari Eropa Timur yang hadir dalam forum kerja sama industri.

Konferensi dan Forum Pendukung

Selain pameran produk dan teknologi, rangkaian forum dan konferensi industri turut digelar. Diskusi ini membahas berbagai isu strategis seperti:

Pengembangan pelabuhan pintar di era digital

Penerapan energi terbarukan di sektor pelayaran

Tren logistik maritim pascapandemi

Peran kebijakan fiskal dalam mendukung investasi maritim berkelanjutan

Lebih dari 3.000 peserta profesional termasuk akademisi, insinyur, CEO, dan pejabat pemerintah hadir untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat jaringan strategis.

Tiongkok Ingin Jadi Pemimpin Maritim Dunia

Pameran ini juga mencerminkan ambisi Tiongkok untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan pelayaran global. Melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan kelas dunia, adopsi teknologi rendah emisi, serta penguatan riset dan inovasi, negara ini secara konsisten mendorong transformasi maritim secara sistematis.

Seorang pejabat tinggi di bidang transportasi menyampaikan bahwa pembangunan industri pelayaran ke depan tidak lagi hanya soal volume atau skala, melainkan soal kualitas pertumbuhan dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat.

“Inovasi dan keberlanjutan kini menjadi dua sisi dari mata uang yang sama dalam industri ini,” ujarnya dalam sambutannya.

Industri Pelayaran di Era Transisi Energi

Seiring meningkatnya kesadaran global terhadap emisi karbon, industri pelayaran dituntut untuk beradaptasi dengan cepat. Pengembangan bahan bakar alternatif seperti LNG, hidrogen, dan amonia, serta integrasi energi surya dan teknologi wind-assist menjadi langkah nyata yang tengah diuji coba.

Pameran ini memfasilitasi pertukaran pengalaman antara negara maju dan berkembang dalam mengadopsi teknologi pelayaran hijau. Selain itu, perusahaan start-up juga diberikan ruang untuk menampilkan produk inovatif yang potensial menjawab tantangan transportasi laut masa depan.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Tak hanya berdampak pada sektor pelayaran, pameran ini juga memberikan efek ekonomi bagi kota Tianjin dan kawasan sekitarnya. Hotel, restoran, transportasi lokal, dan sektor pariwisata turut merasakan lonjakan permintaan selama kegiatan berlangsung.

Bagi pengunjung umum, pameran ini membuka wawasan tentang pentingnya sektor pelayaran dalam rantai perdagangan dunia dan keseharian masyarakat, dari pengangkutan barang kebutuhan pokok hingga logistik bahan bakar dan teknologi.

Penutupan dan Prospek Masa Depan

Pameran Industri Pelayaran Internasional Tianjin 2025 dijadwalkan berakhir pada Sabtu, 14 Juni 2025. Namun, dampaknya akan terus terasa dalam bulan-bulan mendatang, terutama dalam bentuk kerja sama proyek, investasi lintas negara, serta peningkatan kapasitas pelabuhan dan pelayaran.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan, ajang ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pameran industri pelayaran paling bergengsi di Asia, bahkan dunia. Industri maritim global kini menatap masa depan yang lebih cerdas, hijau, dan terhubung dan Tianjin menjadi saksi awal dari babak baru tersebut.