Viral Tinggal di Kolong Jembatan, Yusuf Kini Mulai Hidup Baru dengan Bantuan Dermawan
- Kamis, 05 Juni 2025

JAKARTA – Achmad Yusuf Afandi (32) dan bayinya, Zafa Zumroh Arrohma (11 bulan), yang sebelumnya ditemukan tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, kini menjalani kehidupan baru setelah kisah mereka viral di media sosial. Perhatian dan simpati masyarakat membuka jalan bagi Yusuf dan bayinya untuk meninggalkan kondisi memprihatinkan dan memulai hidup lebih layak.
Evakuasi dan Rumah Baru di Rumah Kakak
Yusuf dan Zafa resmi dievakuasi dari kolong jembatan oleh Layanan Pemberdayaan Sosial (Liponsos) Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Setelah itu, keduanya dijemput oleh kakaknya, Naziatul, yang kemudian membawa Yusuf dan bayinya ke rumahnya di Dusun Seketi, Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Baca Juga
Kini, Yusuf dan Zafa tinggal di rumah kakaknya yang memberikan perlindungan sekaligus menjadi tempat Yusuf memulai lembaran hidup baru. Yusuf menyatakan keinginannya untuk kembali merintis usaha bengkel sepeda motor yang pernah dijalaninya sebelum hidup terlunta-lunta di bawah jembatan.
"Kalau saya sih tetap dari pendirian ya ingin buka bengkel lagi. Soalnya dulu pernah disekolahkan pakde di Ahass, dapat penghargaan juga," kata Yusuf.
Dukungan Dermawan Membuka Jalan Baru
Setelah viral di media sosial, banyak pihak yang memberikan bantuan bagi Yusuf dan bayinya. Salah satunya datang dari Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur, sebuah asosiasi pengembang properti yang peduli dengan kondisi sosial masyarakat.
REI Jatim telah membeli sebidang tanah berukuran 10x6 meter di Dusun Seketi khusus untuk Yusuf dan bayinya. Tak hanya itu, asosiasi ini berencana membangunkan rumah sederhana berukuran 24 meter persegi agar Yusuf dan Zafa memiliki tempat tinggal permanen.
"Saya terserah saja karena saya mikir anak saja. Kalau memang beneran dikasih saya terima kasih ke orang-orang yang sudah ngasih, yang baik hati sudah rela bantu saya dan anak," ungkap Yusuf penuh rasa syukur.
Peran Keluarga dan Dukungan Modal Usaha
Kakak Yusuf, Naziatul, menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat dan dermawan yang sudah membantu mengangkat derajat hidup adiknya. Menurutnya, bantuan rumah dan modal usaha menjadi hal sangat berharga karena Yusuf tidak mampu membelinya sendiri.
Selain itu, peran Najib, pria yang memviralkan kisah Yusuf, juga sangat vital. Najib berkomitmen membantu Yusuf membuka usaha bengkel sepeda motor dengan memberikan modal, mencari lokasi usaha di Jombang Kota, dan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.
" Itu (bengkel) dibantu Mas Najib, dicarikan lokasi di Jombang kota, rencana dibantu tempat beserta peralatannya. Saya terima kasih banyak peran semua pihak saya bisa bertemu adik," ujar Naziatul dengan penuh harap.
Kisah Yusuf Viral, Awal Perubahan Hidup
Kisah haru Yusuf dan bayinya menyebar luas setelah sebuah video yang merekam kondisi mereka viral di TikTok dan Instagram. Najib, pemilik akun @najib_spbu, bercerita bahwa dirinya mendapatkan laporan soal adanya bayi yang tinggal di bawah kolong jembatan.
“Saya awalnya tidak percaya karena akses ke lokasi itu sangat sulit. Namun, setelah mencoba mencari jalan, saya akhirnya berhasil menemukan Yusuf dan balitanya di sana,” jelas Najib.
Keadaan Yusuf dan Zafa di kolong jembatan sangat memprihatinkan. Mereka bertahan hidup dengan perabot seadanya yang tidak layak, termasuk alat masak yang sederhana dan tempat tidur yang tidak nyaman. Suara kendaraan yang lewat sangat mengganggu tidur keduanya, namun mereka harus bertahan dalam kondisi itu.
Tantangan Hidup di Kolong Jembatan
Kehidupan di bawah kolong jembatan frontage Gedangan menimbulkan tantangan berat bagi Yusuf dan bayinya. Mereka harus menghadapi cuaca yang tak menentu, minimnya fasilitas, dan risiko keamanan dari lalu lintas di atas jembatan. Kondisi tersebut sangat tidak ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak seusia Zafa.
Sosialisasi dan bantuan yang datang setelah kisah Yusuf viral membuka mata banyak pihak bahwa masih ada warga yang hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan di sekitar kita. Hal ini menjadi pengingat sekaligus dorongan agar perhatian sosial terus ditingkatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Harapan Yusuf dan Dukungan Masyarakat
Dengan dukungan keluarga dan dermawan, Yusuf kini memiliki harapan baru. Ia ingin bangkit kembali melalui usaha bengkel sepeda motor yang pernah ia tekuni. Bagi Yusuf, usaha ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga untuk memberikan masa depan lebih baik bagi Zafa.
"Saya ingin membuktikan kepada semua orang bahwa saya bisa berubah dan mandiri. Anak saya harus punya kehidupan yang layak," ungkap Yusuf dengan semangat.
Kisah Yusuf dan Zafa juga menjadi inspirasi dan pembelajaran bahwa perhatian sosial dan solidaritas masyarakat bisa memberikan dampak besar dalam mengubah nasib seseorang.
Kisah hidup Yusuf dan bayinya yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan kini berubah total berkat kepedulian masyarakat dan bantuan dari berbagai pihak. Evakuasi yang dilakukan Dinsos Sidoarjo dan perhatian keluarga membuka jalan baru bagi Yusuf untuk memulai usaha dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Kisah ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran sosial dan kemanusiaan dalam membantu mereka yang hidup dalam keterbatasan agar tidak terpinggirkan. Semoga Yusuf dan Zafa dapat menjalani masa depan yang cerah, didukung oleh kasih sayang keluarga dan solidaritas masyarakat luas.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau
- 07 September 2025
2.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
3.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
4.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
5.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025