Puluhan Jurnalis Ramaikan Turnamen Basket 3x3 SIWO PWI di Jakarta, Ajang Olahraga dan Silaturahmi Antarwartawan

Puluhan Jurnalis Ramaikan Turnamen Basket 3x3 SIWO PWI di Jakarta, Ajang Olahraga dan Silaturahmi Antarwartawan

Yang lebih menarik, turnamen ini tidak hanya diikuti oleh wartawan, tetapi juga melibatkan sejumlah figur publik dari dunia hiburan. Aktor muda Bryan Domani dan Daffa Wardhana turut memeriahkan turnamen ini dengan berpartisipasi langsung di lapangan. Keterlibatan mereka menunjukkan bahwa ajang olahraga ini juga menjadi sarana interaksi yang positif antara para jurnalis dan publik figur, memperkuat hubungan mereka dalam suasana yang lebih santai.

Bryan Domani menyambut positif ajang ini, menyebutnya sebagai kesempatan emas untuk mempererat hubungan antara para jurnalis dan narasumber. “Turnamen ini bagus untuk memperkuat silaturahmi. Saya senang bisa terlibat dan berinteraksi langsung dengan para jurnalis,” ungkap Bryan dengan semangat.

Baca Juga

Kolaborasi Cerdas Dorong Kemandirian Industri Alkes

Senada dengan Bryan, Daffa Wardhana juga merasa senang bisa terlibat dalam turnamen ini. “Seru banget, karena bisa membaur di luar pekerjaan. Selain itu, semangat olahraga seperti ini bagus untuk kesehatan dan menunjang produktivitas kita saat bekerja,” ujar Daffa. Daffa yang juga diketahui menjalin hubungan dengan artis Ariel Tatum, mengungkapkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersamaan dalam konteks profesional, sesuatu yang dapat tercapai melalui kegiatan olahraga bersama.
 

Turnamen Basket 3x3 Sebagai Bagian dari Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia
 

Turnamen basket 3x3 ini bukan hanya menjadi ajang persaingan olahraga, tetapi juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia. Hari tersebut, yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1993, merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat internasional mengenai kebebasan pers dan pentingnya media yang bebas dalam kehidupan demokrasi.

Menurut SIWO PWI, turnamen ini dimaksudkan untuk memperingati peran besar media dalam menjaga kebebasan berekspresi, sekaligus menjadi platform untuk memperkuat kesadaran akan kebebasan pers di seluruh dunia. Momen ini juga menjadi ajang untuk mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, untuk menghormati dan menjaga kebebasan berekspresi yang merupakan hak fundamental bagi setiap individu.

“Kami ingin menggunakan momentum Hari Kebebasan Pers Sedunia ini untuk tidak hanya merayakan kebebasan pers, tetapi juga mempererat hubungan di antara kami, para jurnalis. Ini adalah bentuk nyata dari solidaritas, tidak hanya di ruang redaksi, tetapi juga dalam konteks sosial yang lebih luas,” kata ketua panitia penyelenggara turnamen.
 

Atmosfer Kebersamaan dan Kesehatan
 

Salah satu hal yang sangat terasa dalam turnamen ini adalah atmosfer kebersamaan yang tercipta antara wartawan dari berbagai media. Terlepas dari perbedaan dalam pekerjaan sehari-hari, para jurnalis terlihat saling mendukung satu sama lain dengan semangat tinggi. Para penonton yang sebagian besar merupakan rekan sejawat mereka juga turut memeriahkan jalannya pertandingan dengan sorakan semangat dan tepuk tangan untuk mendukung tim yang sedang bertanding.

Lebih dari sekadar pertandingan olahraga, ajang ini juga menonjolkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik. Mengingat pekerjaan jurnalis yang sering kali menuntut jam kerja yang panjang dan pola hidup yang kurang sehat, turnamen basket ini menjadi cara yang menyenangkan untuk mengatasi masalah tersebut.

“Olahraga seperti basket sangat bagus untuk menjaga kebugaran tubuh, apalagi bagi kami yang sering kali harus bekerja dalam waktu yang panjang dan terkadang tidak punya banyak waktu untuk berolahraga. Turnamen ini memberi kami kesempatan untuk tetap bugar sekaligus mempererat hubungan sesama jurnalis,” ujar salah satu peserta dari media besar di Jakarta.
 

Antusiasme yang Membesar: Harapan Menjadi Agenda Tahunan
 

Turnamen ini mendapatkan sambutan hangat dari seluruh peserta dan penonton yang hadir, yang tampaknya menikmati kesempatan langka untuk bermain bersama dan saling berinteraksi di luar dunia kerja mereka. Antusiasme yang tinggi ini tidak hanya tercermin dari jumlah peserta yang datang, tetapi juga dari semangat juang para pemain di lapangan yang berusaha memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan.

Melihat suksesnya acara ini, banyak pihak berharap agar turnamen ini dapat dijadikan agenda tahunan. Dengan adanya turnamen tahunan ini, diharapkan dapat lebih memperkuat solidaritas di kalangan jurnalis Indonesia, serta menjaga semangat kebersamaan yang telah terbentuk selama pertandingan.

“Kami berharap turnamen ini dapat berlangsung setiap tahun, sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan antar jurnalis dan juga dengan para mitra kerja dari luar dunia jurnalistik,” tambah ketua panitia penyelenggara.