Menperin Dorong Konsep Green Mobility untuk Majukan Industri Otomotif Ramah Lingkungan di Indonesia
- Rabu, 07 Mei 2025

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memperkenalkan konsep “green mobility” sebagai kebijakan strategis baru pemerintah dalam merespons perkembangan pesat teknologi otomotif dunia yang semakin ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi. Inisiatif ini menjadi bagian dari transformasi besar di sektor otomotif nasional, sekaligus upaya nyata mendukung target Net Zero Emission (NZE) sektor manufaktur pada tahun 2050.
Konsep green mobility yang diusung Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merupakan pendekatan kebijakan adaptif yang mengintegrasikan teknologi rendah emisi, efisiensi energi, daya saing global, serta berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan perlindungan terhadap investasi industri otomotif yang sudah lama eksis di Indonesia.
"Apapun perkembangan teknologi otomotif, kami menyambut baik dan berkomitmen memfasilitasi kebijakannya melalui konsep green mobility. Kebijakan ini akan lebih adaptif dan sustain bagi industri otomotif nasional, terutama menjawab perkembangan pesat teknologi otomotif yang ramah lingkungan," ujar Agus Gumiwang.
Baca Juga
Transformasi Teknologi Otomotif: Tantangan dan Peluang
Menperin menegaskan bahwa industri otomotif nasional saat ini berada di tengah disrupsi besar teknologi. Perubahan terjadi baik dari sisi proses produksi maupun jenis produk yang dihasilkan. Ini ditandai dengan masuknya berbagai kendaraan berbasis teknologi maju ke pasar domestik, seperti kendaraan dengan mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE), kendaraan hibrida, kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV), hingga kendaraan dengan teknologi fuel cell hidrogen.
“Konsep green mobility hadir sebagai jawaban atas tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh masuknya teknologi-teknologi otomotif terbaru ke Indonesia,” ujar Agus.
Pemerintah menyadari bahwa transformasi ini tidak bisa hanya berfokus pada pengembangan teknologi baru, melainkan juga harus memperhatikan keberlangsungan investasi otomotif yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Karena itu, kebijakan green mobility juga memuat prinsip keberlanjutan investasi industri yang telah eksis dan mendorong transisi bertahap menuju teknologi yang lebih hijau.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025