Kamis, 11 September 2025

Lonjakan Permintaan Tiket Kereta Api Lebaran 2025: Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit

Lonjakan Permintaan Tiket Kereta Api Lebaran 2025: Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit
Lonjakan Permintaan Tiket Kereta Api Lebaran 2025: Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit

JAKARTA - Menjelang perayaan Lebaran 2025, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api menuju sejumlah destinasi di Indonesia, termasuk Banyuwangi, semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka penjualan tiket yang dicatat oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta. Hingga saat ini, tercatat bahwa sebanyak 189.504 tiket perjalanan kereta jarak jauh telah terjual dari wilayah operasional mereka.

Peningkatan Signifikan dalam Penjualan Tiket

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa meskipun ketersediaan tiket untuk masa mudik Lebaran masih cukup banyak, penjualan tiket menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap harinya. “Kita melihat lonjakan dalam permintaan tiket, terutama untuk kereta-kereta yang melayani rute jarak jauh menuju daerah-daerah favorit para pemudik. Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman,” ujar Feni.

Beberapa kereta yang menjadi favorit dengan tingkat okupansi di atas 70 persen adalah KA Sri Tanjung yang melayani rute Lempuyangan-Ketapang PP, KA Bengawan dengan rute Purwosari-Pasar Senen PP, serta KA Progo dan KA Joglosemarkerto yang juga menunjukkan peningkatan serupa. Tujuan-tujuan favorit dari Daop 6 Yogyakarta seperti Stasiun Pasar Senen, Gambir, Surabaya Gubeng, Bekasi, dan Kiaracondong terus mengalami lonjakan penumpang.

Prediksi Puncak Kepadatan

Dalam hal prediksi puncak kepadatan penumpang, PT KAI memperkirakan bahwa akan terjadi pada dua waktu krusial: H-2 Lebaran, yaitu pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 23.972 orang, serta pada H+1 Lebaran, yaitu 2 April 2025, dengan penumpang mencapai 24.564 orang. Selain itu, periode antara 3 hingga 7 April 2025 diproyeksi sebagai fase dengan okupansi tertinggi, di mana persentase penumpang bisa mencapai lebih dari 80 persen, dan puncaknya terjadi pada 3 hingga 4 April dengan 88 persen.

Strategi Memastikan Ketersediaan Tiket

Untuk menghindari ketersediaan tiket yang semakin menipis, PT KAI mengimbau kepada masyarakat agar secepatnya memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau website resmi kai.id. Teknologi ini memudahkan calon penumpang untuk memesan tiket secara aman dan efisien, mengurangi beban antrean di stasiun.

Lebih lanjut, Feni menambahkan bahwa PT KAI juga menyediakan fitur Connecting Train bagi calon penumpang. Fitur ini memungkinkan penumpang untuk menemukan alternatif perjalanan jika tiket kereta api langsung yang diinginkan telah habis terjual. "Kami memahami betapa pentingnya perjalanan Lebaran bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan solusi seperti Connecting Train untuk memastikan setiap penumpang dapat mencapai tujuan mereka meski tiket utama sudah penuh," tambahnya.

Panduan dan Tips Mendapatkan Tiket

Untuk para pemudik yang ingin memastikan mendapatkan tiket kereta api, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, lakukan pemesanan tiket secepat mungkin. Dengan tingginya permintaan, tiket bisa habis dalam waktu singkat. Kedua, manfaatkan aplikasi resmi PT KAI untuk mendapatkan pembaruan langsung terkait ketersediaan tiket dan mendapatkan promosi atau diskon yang terkadang ditawarkan.

Selain itu, mengecek alternatif waktu atau tanggal perjalanan juga bisa menjadi strategi cerdas. Melihat ketersediaan dari waktu ke waktu bisa memberi peluang lebih besar mendapatkan tiket. Terakhir, tetaplah fleksibel dengan rencana perjalanan. Berkenaan dengan banyaknya penumpang yang bepergian selama periode Lebaran, fleksibilitas dalam waktu keberangkatan dan kedatangan bisa cukup membantu dalam mendapatkan tiket.

Turut Serta dalam Kenyamanan Perjalanan

PT KAI tidak hanya fokus pada penjualan tiket tetapi juga pada peningkatan layanan demi kenyamanan para penumpang. Penyesuaian yang telah dilakukan meliputi pemeliharaan fasilitas yang lebih baik, peningkatan keamanan dengan teknologi terbaru, dan pelayanan lebih ramah untuk memastikan kepuasan penumpang. Tentunya, penerapan protokol kesehatan yang ketat tetap menjadi prioritas utama, terutama dalam menjaga keselamatan di tengah arus mudik yang padat.

Dengan semakin dekatnya musim mudik Lebaran, PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus memantau perkembangan situasi dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang. Kesigapan PT KAI dalam menangani lonjakan penumpang ini menjadi bukti kesiapan mereka dalam mendukung tradisi mudik yang sudah mengakar di masyarakat Indonesia.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

PTPP Hadirkan Infrastruktur Hijau Lewat Hydroseeding Trenggalek

PTPP Hadirkan Infrastruktur Hijau Lewat Hydroseeding Trenggalek

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Jadwal Kapal Pelni Baubau Makassar September 2025

Jadwal Kapal Pelni Baubau Makassar September 2025

Access By KAI Hadirkan Kemudahan Reservasi Tiket Cepat

Access By KAI Hadirkan Kemudahan Reservasi Tiket Cepat