ASDP Perkuat Konektivitas Maritim Kupang Rote dengan Kehadiran KMP Kalibodri
- Selasa, 11 Maret 2025

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengambil langkah strategis untuk memperkuat jaringan transportasi maritim di wilayah Nusa Tenggara Timur. Dengan merelokasi kapal feri KMP Kalibodri dari Cabang Jepara ke lintasan Kupang-Rote, ASDP berkomitmen meningkatkan kapasitas angkut dan kenyamanan bagi masyarakat setempat.
Kapal KMP Kalibodri mulai beroperasi pada Selasa, 4 Maret, menjadi salah satu upaya nyata dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung kesejahteraan di kawasan timur Indonesia. Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya ASDP untuk mengoptimalkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kehadiran KMP Kalibodri bukan hanya soal transportasi, tetapi juga merupakan dorongan ASDP terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan menyediakan fasilitas lebih baik, perjalanan menjadi lebih lancar dan distribusi barang lebih efisien. Kami berharap, keberadaan kapal ini dapat memperkuat konektivitas antarwilayah," ujar Shelvy dalam siaran pers yang dirilis Selasa, 11 Maret 2026.
Kapasitas Angkut dan Kenyamanan Meningkat
KMP Kalibodri adalah kapal jenis roll-on/roll-off (Ro-Ro) yang dibangun pada tahun 2008 oleh Galangan PT Daya Radar Utama. Dengan bobot 2.129 GT, kapal ini menawarkan kapasitas angkut yang lebih besar dibandingkan KMP Ranaka yang sebelumnya melayani lintasan ini. KMP Kalibodri mampu mengangkut hingga 18 truk, 6 trailer berukuran 40 kaki, dan 10 kendaraan kecil, serta menampung 390 penumpang. Dengan kecepatan layanan mencapai 10 knot, waktu tempuh perjalanan menjadi lebih efisien.
General Manager ASDP Cabang Kupang, Partogi Tamba, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ini dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat NTT. "Kupang dan sekitarnya sangat bergantung pada layanan kapal feri untuk berbagai aktivitas. Dengan kapasitas lebih besar, KMP Kalibodri dapat mengurangi antrean panjang dan mempercepat distribusi logistik, sehingga aktivitas ekonomi lebih lancar," kata Tamba.
Selain kapasitas yang lebih besar, KMP Kalibodri menawarkan berbagai fasilitas kenyamanan bagi penumpang. Kapal ini dilengkapi dengan ruang ekonomi ber-AC dengan reclining seat, ruang bisnis berkonsep tatami, serta fasilitas mushola dan lavatory yang modern dan bersih, menjamin pengalaman perjalanan laut yang lebih nyaman.
Relokasi dan Dampaknya
Relokasi KMP Kalibodri ke NTT adalah salah satu contoh kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi negara dan rakyatnya. ASDP, sebagai operator transportasi feri nasional, terus berupaya mempermudah aksesibilitas di wilayah Timur Indonesia dengan menghadirkan kapal berkapasitas angkut lebih besar dan fasilitas yang meningkat.
Langkah ini sejalan dengan misi ASDP untuk mendukung pemerataan pembangunan dan memastikan setiap daerah, termasuk daerah kepulauan, mendapatkan layanan transportasi yang optimal. Sebelumnya, KMP Kalibodri melayani rute Merak - Bakauheni dan kemudian dipindahkan ke rute Kendal - Kumai. Kini, kapal tersebut resmi beroperasi di NTT, melayani beberapa lintasan utama seperti Kupang - Rote, Kupang - Aimere - Waingapu, Kupang - Larantuka, Kupang - Kalabahi, dan Kupang - Sabu.
Relokasi ini diharapkan dapat memperkuat layanan transportasi laut di NTT, mempercepat distribusi barang, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan di daerah tersebut.
Dengan pengoperasian KMP Kalibodri, ASDP optimistis bahwa konektivitas antarwilayah di NTT akan semakin kuat. Distribusi logistik yang lebih efisien diharapkan mampu menjaga stabilitas harga barang dan mendorong perkembangan aktivitas ekonomi masyarakat. ASDP tetap berkomitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang prima dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Harapan Ke Depan
Melihat dari langkah strategis ini, masyarakat NTT dapat berharap pada peningkatan kualitas hidup melalui akses transportasi yang lebih baik. Dengan langkah-langkah semacam ini, diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan yang lebih signifikan di Indonesia bagian timur, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi lokal.
Pengembangan layanan transportasi feri di NTT juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata, memanfaatkan keindahan alam yang dimiliki daerah ini. Dengan konektivitas yang lebih terjamin, wisatawan diharapkan dapat lebih mudah mengunjungi destinasi-destinasi eksotis di NTT, memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Kehadiran KMP Kalibodri adalah langkah signifikan dalam perjalanan panjang meningkatkan infrastruktur transportasi di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil, langkah ini menegaskan posisi ASDP sebagai pelopor dalam membangun jaringan transportasi laut yang andal dan efisien.
Dengan semangat yang kuat, ASDP terus berusaha merealisasikan visi besar dalam mengembangkan konektivitas nasional yang merata, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi daerah, sekaligus mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025