Jumat, 12 September 2025

Bansos Cair Maret 2025: Pemerintah Salurkan Lima Jenis Bantuan Sosial untuk Masyarakat Indonesia di Bulan Ramadan

Bansos Cair Maret 2025: Pemerintah Salurkan Lima Jenis Bantuan Sosial untuk Masyarakat Indonesia di Bulan Ramadan
Bansos Cair Maret 2025: Pemerintah Salurkan Lima Jenis Bantuan Sosial untuk Masyarakat Indonesia di Bulan Ramadan

JAKARTA - Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di Indonesia. Selain kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan mempererat tali silaturahmi, Ramadan juga menjadi waktu yang sangat dinanti bagi masyarakat untuk menerima berbagai bentuk bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah. Pada bulan Maret 2025, tepat sebelum bulan puasa dimulai, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan lima jenis bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak situasi ekonomi, terutama di tengah pandemi yang belum sepenuhnya berakhir.

Menurut Menteri Sosial, Tri Rismaharini, bantuan sosial yang diberikan pada bulan Maret 2025 ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang kurang mampu. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama keluarga miskin dan rentan, dapat merasakan keberkahan bulan Ramadan dengan mendapatkan bantuan yang bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Rismaharini dalam keterangan persnya.

Berikut adalah daftar bantuan sosial (bansos) yang akan dicairkan pada Maret 2025:

Baca Juga

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

1. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi salah satu program bansos yang paling ditunggu. Di bulan Maret 2025, penerima BPNT akan mendapatkan bantuan dalam bentuk uang senilai total Rp600.000 untuk tiga bulan sekaligus. Ini berarti setiap bulan, penerima akan mendapatkan Rp200.000 yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong terdekat yang bekerja sama dengan pemerintah.

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga miskin dan rentan, khususnya selama bulan Ramadan. Dengan sistem pencairan yang dirapel selama tiga bulan, penerima BPNT akan lebih mudah dalam mengelola dan memenuhi kebutuhan makanan mereka di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.

“BPNT ini diharapkan bisa meringankan beban keluarga kurang mampu, terutama dalam menyediakan kebutuhan pangan mereka selama bulan puasa,” kata Rismaharini.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial terbesar yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin. Pada bulan Maret 2025, PKH akan disalurkan dengan nominal yang bervariasi, tergantung pada kategori penerima manfaat. Adapun rincian jumlah yang akan diterima oleh masing-masing penerima adalah sebagai berikut:

Anak SD/Sederajat: Rp225.000 per bulan

Anak SMP/Sederajat: Rp375.000 per bulan

Anak SMA/Sederajat: Rp500.000 per bulan

Lanjut Usia: Rp600.000 per bulan

Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per bulan

Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per bulan

Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per bulan

Bansos PKH ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama di daerah-daerah terpencil.

"PKH bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga kurang mampu, khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan, yang merupakan dua aspek penting dalam membangun masa depan yang lebih baik,” jelas Rismaharini.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa

Selain bantuan sosial tunai yang dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah juga menyediakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp300.000 per bulan yang akan dicairkan pada Maret 2025. Bantuan ini bersumber dari Dana Desa yang dialokasikan untuk masing-masing desa di seluruh Indonesia. Penyaluran BLT Dana Desa biasanya dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali, tergantung kebijakan desa setempat. Jika dicairkan setiap dua bulan, penerima akan menerima Rp600.000.

BLT Dana Desa bertujuan untuk membantu masyarakat di pedesaan yang paling terdampak oleh kesulitan ekonomi. Pemerintah berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat desa dapat lebih mudah menjalani hari-hari selama bulan Ramadan dengan lebih tenang, terutama di tengah kondisi yang serba tidak pasti.

4. Program Indonesia Pintar (PIP)

Pemerintah juga memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu dengan anak-anak yang sedang menempuh pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). PIP bertujuan untuk mencegah anak-anak putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. Pada Maret 2025, PIP akan dicairkan untuk membantu siswa dari keluarga miskin dengan rincian sebagai berikut:

Siswa SD: Rp450.000 per tahun (Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)

Siswa SMP: Rp750.000 per tahun (Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)

Siswa SMA: Rp1.8 juta per tahun (Rp500.000 - Rp900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)

Program ini bertujuan untuk membantu siswa dalam mengakses pendidikan tanpa terbebani biaya pendidikan yang tinggi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang harus putus sekolah karena alasan ekonomi.

5. Bansos Beras 10 Kg

Pemerintah juga menyiapkan bantuan beras sebanyak 10 kg untuk 16 juta penerima yang terdaftar dalam desil 1 dan 2, yaitu kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori miskin dan rentan. Bantuan beras ini akan disalurkan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan. Jika memungkinkan, bantuan beras ini akan diberikan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga setiap penerima akan mendapatkan total 30 kg beras.

Bantuan beras ini akan membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, terutama selama bulan puasa, ketika konsumsi beras biasanya meningkat. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat terhindar dari kesulitan pangan di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Penyaluran Bansos Ramadhan 2025: Meringankan Beban Masyarakat

Dengan adanya lima jenis bantuan sosial yang dicairkan pada bulan Maret 2025, diharapkan masyarakat Indonesia dapat merasa lebih tenang menghadapi bulan suci Ramadan. Pemerintah melalui Kementerian Sosial berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap bantuan tepat sasaran dan dapat diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan. “Kami akan memastikan bahwa semua bantuan sosial ini dapat diterima oleh penerima manfaat dengan tepat waktu, agar mereka dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih baik,” tutup Tri Rismaharini.

Melalui penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran, pemerintah berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu, khususnya di tengah tantangan besar yang dihadapi selama bulan puasa.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali