Jumat, 12 September 2025

Lion Air Buka Rute Baru Lombok Pontianak, Sementara Tutup Rute Semarang Batam

Lion Air Buka Rute Baru Lombok Pontianak, Sementara Tutup Rute Semarang Batam
Lion Air Buka Rute Baru Lombok Pontianak, Sementara Tutup Rute Semarang Batam

JAKARTA - Lion Air, salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, mengumumkan peluncuran rute penerbangan baru yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Rute ini direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 28 Maret 2025 dan memiliki jadwal penerbangan empat kali dalam seminggu. Di sisi lain, Lion Air memutuskan untuk menutup rute penerbangan dari Lombok ke Semarang dan Batam akibat minimnya minat dari para penumpang.

Pembukaan Rute Baru Lombok-Pontianak

Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal, mengonfirmasi penggunaan maskapai Lion Air dalam rute baru ini. "Maskapainya nanti pakai Lion Air," tuturnya pada Rabu (5/3/2025). Pembukaan rute baru ini diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan jumlah kunjungan ke Pulau Lombok, terutama bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang ditawarkan oleh pulau ini.

Faozal menjelaskan bahwa dalam setiap pembukaan rute baru, maskapai selalu mempertimbangkan potensi peningkatan bisnis sebesar 10 persen dari tahun ke tahun. "Tahun ini, kami targetkan kenaikan tidak lebih dari 10 persen untuk semua rute," jelasnya. Ia berharap kehadiran rute baru ini dapat berkontribusi positif terhadap kedatangan wisatawan ke Lombok.

Dampak Positif Bagi Pariwisata

Rute penerbangan Jakarta-Lombok telah memiliki 12 penerbangan per hari. Kehadiran rute baru seperti Lombok-Pontianak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan. "Contohnya, rute Lombok-Jakarta saat ini memiliki 12 penerbangan per hari. Kehadiran rute baru tentu bisa berkontribusi dalam peningkatan wisatawan," tambah Faozal.

Namun, Faozal juga mengakui bahwa Batik Air masih menghadapi tantangan dengan penurunan jumlah penumpang. Delay penerbangan dalam rute Lombok-Jakarta sempat terjadi karena menunggu jumlah penumpang yang mencukupi.

Penutupan Rute Lombok-Semarang dan Lombok-Batam

Dalam kesempatan yang sama, Faozal juga mengungkapkan alasan di balik penutupan rute dari Lombok ke Semarang dan Batam. Kedua rute ini terpaksa dihentikan setelah satu bulan operasional karena rendahnya minat penumpang.

"Setelah itu, minatnya rendah. Untuk rute Semarang, awalnya kami ingin bertahan dengan penerbangan seminggu sekali, tetapi akhirnya ditutup total. Kami belum tahu penyebab pastinya," jelas Faozal.

Ia menambahkan bahwa salah satu faktor utama keberlanjutan sebuah rute penerbangan adalah tingginya minat wisata ke Pulau Lombok. Ketika minat menurun, maka keberlangsungan operasional rute tersebut menjadi tidak ekonomis.

Potensi Rute Lombok-Pontianak

Faozal yakin bahwa rute baru Pontianak memiliki potensi besar. Sebelumnya, calon pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lombok sering menggunakan rute Lombok-Batam sebagai penghubung menuju luar negeri. Kini, dengan adanya rute Lombok-Pontianak, mereka memiliki alternatif baru yang menguntungkan.

"Makanya rute Pontianak ini sangat potensial. Banyak PMI kita yang pulang dari Malaysia Timur melalui Pontianak, yang sebelumnya lewat Samarinda," terang Faozal.

Kepercayaan ini tidak terlepas dari peran strategis Pontianak sebagai penghubung bagi PMI yang bekerja di Malaysia Timur. Faozal menilai bahwa rute ini juga memberikan kemudahan bagi warga Pontianak yang ingin berkunjung ke Lombok, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis.

Pembukaan rute baru Lombok-Pontianak oleh Lion Air adalah langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pariwisata di kedua wilayah. Penutupan rute Lombok-Semarang dan Lombok-Batam menunjukkan bahwa maskapai harus fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan permintaan pasar. Dengan adanya rute baru, diharapkan jumlah wisatawan dan aktivitas bisnis di Lombok dapat meningkat, sekaligus memberikan opsi perjalanan yang lebih variatif bagi masyarakat Indonesia.

Keberhasilan rute ini selanjutnya akan bergantung pada dukungan dan minat dari para penumpang, baik wisatawan lokal maupun internasional, serta keberlanjutan kerja sama antara pemerintah daerah dan maskapai penerbangan. Dengan optimalisasi potensi rute baru, diharapkan Lombok dapat semakin berkembang sebagai destinasi wisata utama di Indonesia.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali