Minggu, 07 September 2025

Pemerintah Kota Salatiga Larang ASN Gunakan Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Menjelang Idul Fitri

Pemerintah Kota Salatiga Larang ASN Gunakan Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Menjelang Idul Fitri
Pemerintah Kota Salatiga Larang ASN Gunakan Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Menjelang Idul Fitri

JAKARTA - Jelang perayaan Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Salatiga mengeluarkan kebijakan baru yang melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram (gas melon) subsidi. Kebijakan ini merujuk pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dengan tujuan menjaga ketersediaan gas elpiji subsidi bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama musim perayaan dan mudik Lebaran.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Salatiga Robby Hernawan didampingi oleh Wakil Wali Kota Nina Agustin dalam keterangan pers mengenai persiapan Pemkot Salatiga menyambut Idul Fitri. Keterangan pers ini diadakan di Ruang Kalitaman Gedung Setda pada Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dandim Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Wakapolres Kompol Raden, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Larangan Penggunaan Gas Elpiji 3 Kg Subsidi bagi ASN

Baca Juga

Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU

Menurut Wali Kota Salatiga, kebijakan larangan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan gas subsidi, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. "Kebijakan ini merupakan bagian dari aturan pemerintah yang harus dilaksanakan untuk menjaga ketersediaan gas LPG 3 kilogram bagi masyarakat. Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung kelancaran distribusi energi selama Lebaran," ungkap Robby Hernawan.

Wali Kota juga menegaskan bahwa aturan ini tidak hanya berlaku di Salatiga, tetapi di seluruh wilayah Indonesia, sebagai upaya untuk mengurangi dampak kelangkaan gas subsidi yang kerap terjadi pada saat permintaan meningkat, seperti menjelang Lebaran.

Harapan untuk Kolaborasi Antar-OPD

Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin menambahkan bahwa Pemkot Salatiga berharap agar seluruh OPD terkait dapat saling bekerja sama untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Idul Fitri 2025, termasuk dalam hal pengamanan, pengaturan arus lalu lintas, serta ketersediaan bahan pangan. "Kami berharap OPD-OPD yang terkait bisa menjalin sinergi yang baik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Idul Fitri, sehingga warga bisa merayakan Lebaran dengan nyaman," ungkap Nina Agustin.

Pemkot Salatiga juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan dasar, seperti gas elpiji, pangan, dan layanan transportasi, dapat dipenuhi tanpa kendala, khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Surat Edaran Larangan Penggunaan Elpiji 3 Kg untuk ASN

Sebagai langkah formal untuk menjalankan kebijakan ini, Asisten Sekda Kota Salatiga, Pramusinta, menjelaskan bahwa Pemkot Salatiga telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur larangan bagi ASN untuk menggunakan gas LPG 3 kilogram subsidi. Surat Edaran ini diharapkan dapat mempertegas aturan dan mencegah penyalahgunaan alokasi gas subsidi oleh pihak yang tidak berhak.

Ketersediaan Gas LPG 3 Kg dan Pengawasan Distribusi

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Salatiga, Kusumo Aji, memastikan bahwa ketersediaan gas LPG 3 kilogram di Salatiga aman menjelang Lebaran. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan agen-agen gas dan PT Pertamina untuk memastikan pasokan gas subsidi tidak terhambat. "Kami telah berkoordinasi dengan agen-agen gas dan Pertamina untuk memastikan ketersediaan gas 3 kilogram cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri," kata Kusumo Aji.

Menurut Kusumo Aji, pada bulan Februari 2025, penyaluran LPG 3 kg di Salatiga tercatat sebanyak 267.360 tabung, dan masih ada sisa kuota sebanyak 2.763.573 tabung. Berdasarkan data ini, ia meyakini bahwa pasokan gas selama bulan puasa dan menjelang Lebaran masih tercukupi. Ia juga menambahkan bahwa stok sembako di Kota Salatiga dipastikan aman, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri tanpa khawatir akan kelangkaan bahan pangan.

Perusahaan Siap Bayarkan THR kepada Karyawan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga, Susanto Adi Wibowo, memberikan informasi mengenai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja di Salatiga. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 52 perusahaan di Salatiga telah memastikan bahwa mereka akan membayar THR kepada karyawannya. "Kami terus memantau perkembangan pembayaran THR, dan sejauh ini belum ada perusahaan yang berniat menunda pembayaran THR," kata Susanto.

Layanan Kesehatan dan Pengamanan Mudik

Pemkot Salatiga juga menyiapkan berbagai layanan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga, baik dalam aspek kesehatan maupun transportasi. Kabid Yankes dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Salatiga, Sunaryo Sridono, menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka call center PSC 119 SMES (Salatiga Medical Emergency Services) yang siap melayani masyarakat 24 jam. "Kami juga menyediakan layanan ambulans gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, serta mendukung layanan kesehatan di Posko Pengamanan Lebaran yang ada di Polres Salatiga," ujar Sunaryo.

Layanan kesehatan juga akan tetap beroperasi di puskesmas-puskesmas Salatiga selama liburan Lebaran untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, terutama bagi yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan selama mudik.

Persiapan Lalu Lintas dan Mudik Gratis

Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga, Sri Satuti, memberikan informasi terkait dengan persiapan pengamanan arus lalu lintas. Pihaknya telah melakukan ram check pada bus-bus penumpang yang beroperasi di Terminal Tingkir Salatiga. "Kami sudah melakukan dua kali pengecekan terhadap bus-bus penumpang yang melintas di Terminal Tingkir. Kami juga membuka layanan mudik gratis bagi warga Salatiga yang ingin pulang ke kampung halaman," jelas Sri Satuti.

Layanan mudik gratis ini bertujuan untuk memfasilitasi warga Salatiga yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus khawatir tentang biaya transportasi.

Pemerintah Kota Salatiga telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi Idul Fitri 2025, mulai dari kebijakan larangan bagi ASN menggunakan gas LPG 3 kg subsidi hingga memastikan ketersediaan sembako dan gas LPG. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai OPD dan pihak terkait, Pemkot Salatiga berharap masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan aman, baik dalam hal ketersediaan bahan pangan, kesehatan, maupun transportasi.

Pemkot Salatiga juga terus mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kelancaran distribusi energi dan kebutuhan lainnya, serta untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku demi keselamatan bersama selama perayaan Idul Fitri.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya

Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya

Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar

Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar

Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta

Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta

Harga BBM Pertamina Terkini Seluruh Wilayah Indonesia

Harga BBM Pertamina Terkini Seluruh Wilayah Indonesia

Diskon Spesial Tambah Daya Listrik Bulan Ini

Diskon Spesial Tambah Daya Listrik Bulan Ini