
JAKARTA - Australia semakin menjadi tujuan utama bagi warga Indonesia yang ingin berinvestasi di sektor properti. Terletak hanya beberapa jam penerbangan dari Indonesia, negara ini menawarkan peluang investasi yang menguntungkan, baik untuk tempat tinggal maupun sebagai aset jangka panjang. Hal ini diungkapkan oleh President Director Xavier Marks, Daniel Sunyoto, dalam konferensi media yang digelar di Jakarta Pusat pada Selasa (19/3/2025).
Keuntungan Investasi Properti di Australia
Australia dikenal memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menarik sebagai lokasi investasi properti bagi warga Indonesia. Tidak hanya karena kedekatannya secara geografis, tetapi juga karena potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan pasar properti di Indonesia. Daniel Sunyoto, yang merupakan pemimpin perusahaan properti terkemuka, menjelaskan bahwa jarak antara Indonesia dan Australia sangatlah dekat, sehingga menjadi salah satu faktor utama yang mendasari minat investasi warga Indonesia di negeri Kangguru tersebut.
Baca Juga
"Australia ini dipandang sebagai salah satu investasi yang cukup menarik karena kedekatan jaraknya dengan Indonesia. Jika Anda terbang dari Jakarta atau Surabaya, hanya perlu waktu sekitar 6-7 jam. Jarak yang dekat ini memudahkan investor Indonesia untuk melakukan pengelolaan properti mereka di Australia," ujar Daniel dalam penjelasannya.
Dengan waktu penerbangan yang relatif singkat, para investor Indonesia dapat dengan mudah melakukan perjalanan untuk memantau atau mengelola properti mereka. Faktor kedekatan ini semakin penting, terutama bagi mereka yang tertarik membeli properti untuk kebutuhan keluarga, seperti tempat tinggal bagi anak yang sedang menempuh pendidikan di Australia.
Daya Beli Warga Indonesia yang Kuat
Daniel menambahkan bahwa warga Indonesia memiliki daya beli yang cukup besar, yang semakin memperkuat minat mereka untuk berinvestasi properti di luar negeri. Ia mengungkapkan bahwa sudah banyak orang Indonesia yang memiliki aset properti kedua di Australia. Banyak dari mereka yang membeli rumah di Australia sebagai investasi jangka panjang atau bahkan untuk tempat tinggal anak mereka yang tengah belajar di sana.
"Orang Indonesia sudah banyak yang memiliki rumah kedua di Australia atau membeli properti sebagai investasi. Daya beli mereka cukup kuat, dan banyak yang memanfaatkan kesempatan ini sebagai cara untuk menambah aset mereka di luar negeri," kata Daniel.
Hal ini semakin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap properti internasional, khususnya di Australia, yang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan investasi. Faktor stabilitas ekonomi dan pasar properti yang terus berkembang di Australia juga menjadi daya tarik utama bagi para investor asing, termasuk Indonesia.
Peluang Kapitalisasi Properti yang Menguntungkan
Dalam kesempatan yang sama, Hartono Poernomo, Executive President of Xavier Marks Sydney CBD, menjelaskan lebih lanjut mengenai tren pasar properti di Australia. Menurutnya, banyak orang Indonesia yang membeli properti di Australia dengan tujuan untuk tempat tinggal anak mereka yang tengah menempuh pendidikan di sana. Namun, tak sedikit pula yang membeli properti sebagai bentuk investasi jangka panjang, mengingat harga properti di Australia yang terus naik.
"Dari segi pembelian properti, Australia memiliki keunggulan dengan harga rental yang sangat kuat. Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia. Kenaikan harga properti atau capital growth di Australia stabil di angka 100 persen setiap 10 tahun, dan ini berlaku di semua kota di seluruh Australia," ungkap Hartono.
Hartono menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa harga properti di Australia begitu stabil adalah karena permintaan yang tinggi terhadap properti sewa, terutama di kota-kota besar yang menjadi pusat pendidikan dan bisnis, seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Sifat pasar properti yang stabil dan konsisten menjadikan Australia sebagai pilihan yang sangat menarik bagi investor asing yang ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Rental Gain yang Menjanjikan
Salah satu aspek yang paling menarik dari investasi properti di Australia adalah potensi keuntungan dari rental gain atau pendapatan sewa yang sangat besar. Hartono menambahkan bahwa harga sewa properti di Australia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Sewa rumah atau apartemen di Australia bisa mencapai AU$300 hingga AU$350 per minggu, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan rata-rata harga sewa di Indonesia.
"Rental gain di Australia sangat besar. Untuk kos-kosan atau sewa properti, harga minimumnya adalah AU$ 300 per minggu, bahkan bisa mencapai AU$ 350. Sistem sewa di Australia dilakukan secara mingguan karena harga properti yang tinggi," kata Hartono.
Dengan potensi pendapatan sewa yang tinggi dan harga properti yang terus mengalami kenaikan, banyak investor melihat peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dan jangka panjang. Meskipun harga properti di Australia terbilang mahal, namun stabilitas pasar dan potensi keuntungan yang besar menjadikannya pilihan investasi yang sangat menguntungkan bagi investor internasional, termasuk warga Indonesia.
Stabilitas Pasar Properti di Semua Kota Australia
Hartono juga menyoroti stabilitas pasar properti di seluruh kota di Australia. Dalam hal ini, Australia menawarkan pasar properti yang relatif merata dan stabil di berbagai daerah, bukan hanya terpusat di kota-kota besar seperti Sydney atau Melbourne. Hal ini memberikan peluang bagi investor untuk membeli properti di kota-kota dengan harga lebih terjangkau, namun tetap dengan prospek keuntungan yang tinggi di masa depan.
"Capital growth di Australia sangat stabil dan mencapai 100 persen setiap 10 tahun di semua kota, baik itu di Sydney, Melbourne, ataupun kota-kota lain di seluruh negeri. Ini menunjukkan bahwa pasar properti di Australia sangat menjanjikan untuk investasi," jelas Hartono.
Para investor yang memilih membeli properti di kota-kota yang lebih kecil di luar Sydney dan Melbourne juga bisa mendapatkan keuntungan besar, mengingat harga properti yang lebih rendah, namun dengan potensi pertumbuhan yang sama kuatnya.
Investasi Properti Australia, Pilihan Menarik untuk Warga Indonesia
Secara keseluruhan, Australia menawarkan banyak keuntungan bagi warga Indonesia yang tertarik untuk berinvestasi di sektor properti. Dari segi kedekatan geografis yang memudahkan pengelolaan properti, hingga stabilitas pasar properti yang terus tumbuh, negara ini menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin menambah aset atau berinvestasi jangka panjang.
Berdasarkan penuturan Daniel Sunyoto dan Hartono Poernomo, investor Indonesia semakin tertarik untuk membeli properti di Australia, baik untuk tujuan tempat tinggal anak yang sedang belajar di sana maupun untuk investasi dengan potensi keuntungan yang sangat menjanjikan. Rental gain yang besar dan capital growth yang stabil menjadikan Australia sebagai salah satu pasar properti yang paling menarik di dunia, khususnya bagi warga Indonesia yang mencari investasi properti yang menguntungkan dan aman.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga Emas Hari Ini Stabil Menguat Positif
- 07 September 2025
2.
KUR BSI 2025 Dukung UMKM Tumbuh Positif
- 07 September 2025
3.
KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal
- 07 September 2025
4.
Mudahnya Akses KUR BNI September 2025
- 07 September 2025
5.
Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama
- 07 September 2025