OJK Sumut Catat Sektor Perbankan dan Ekonomi Tumbuh Positif, Perekonomian Sumut Menguat
- Rabu, 12 Maret 2025

JAKARTA - Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukkan perkembangan yang positif, meskipun tantangan dari perekonomian global masih ada. Menurut laporan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara, sektor perbankan dan ekonomi daerah ini tercatat tumbuh stabil sepanjang tahun 2024.
Dalam presentasi yang disampaikan oleh Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien, pada Selasa (11/3/2025), perekonomian Sumut tumbuh sebesar 5,03 persen pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 5,01 persen. Peningkatan ini mengungguli pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera yang tercatat 4,45 persen, serta sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga berada di angka 5,03 persen.
Pertumbuhan Ekonomi yang Didorong oleh Konsumsi dan Investasi
Baca Juga
Secara keseluruhan, laju pertumbuhan ekonomi Sumut dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, di antaranya adalah investasi dan konsumsi rumah tangga. Dalam hal ini, peningkatan sektor investasi serta konsumsi domestik menjadi pendorong utama bagi perekonomian Sumut pada 2024. Meskipun ada tantangan yang datang dari penurunan permintaan global, terutama untuk ekspor, inflasi di Sumut tetap terkendali. Tingkat inflasi inti tercatat mengalami sedikit kenaikan menjadi 2,48% pada Februari 2025, namun tetap berada dalam batas yang wajar.
Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa meskipun menghadapi tantangan, sektor ekonomi Sumut tetap menunjukkan daya tahan yang kuat. "Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara tetap solid karena faktor-faktor pendorong utama seperti peningkatan ekspor, investasi yang terus berkembang, dan konsumsi rumah tangga yang stabil. Hal ini menjadi bukti ketahanan perekonomian daerah di tengah ketidakpastian global," ujar Khoirul dalam keterangannya di Menara Mandiri, Medan.
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut adalah sektor ekspor. Peningkatan harga komoditas unggulan Sumatera Utara seperti CPO (Crude Palm Oil), karet, dan kopi menjadi kunci penting dalam memperkuat sektor ini. Kenaikan harga komoditas tersebut berkontribusi pada peningkatan ekspor yang menguntungkan bagi perekonomian daerah.
Konsumsi Rumah Tangga dan Peran Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas
Konsumsi rumah tangga juga memainkan peran yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Sumut. Meskipun ada sedikit penurunan dalam laju pertumbuhannya, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh moderat dan stabil. Salah satu faktor pendukungnya adalah adanya program bantuan sosial yang diterima oleh masyarakat serta peningkatan pendapatan yang terjadi secara bertahap.
Selain itu, pemerintah Sumatera Utara turut memberikan perhatian pada masalah malnutrisi dengan meluncurkan program makanan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil, yang diharapkan dapat membantu mengurangi angka malnutrisi yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah.
Sektor Pertanian dan Konstruksi Jadi Penopang Utama Perekonomian
Dalam hal lapangan usaha, sektor pertanian dan konstruksi menjadi kontributor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. Ekspor kelapa sawit yang terus menunjukkan performa baik menjadi salah satu faktor kunci dalam sektor pertanian. Di samping itu, sektor konstruksi yang didorong oleh pembangunan infrastruktur strategis pemerintah, seperti jalan tol, jembatan, dan bendungan, juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada triwulan IV 2024, sektor pertanian semakin terakselerasi dengan meningkatnya produksi pangan dan hortikultura. Pencapaian ini juga didorong oleh momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yang berkontribusi pada peningkatan aktivitas peternakan. "Peningkatan produksi pangan dan hortikultura pada akhir tahun menjadi kontribusi positif terhadap perekonomian Sumut, dan sektor pertanian terus berkembang dengan baik," ungkap Khoirul.
Sektor transportasi dan pergudangan juga mencatatkan pertumbuhan yang baik seiring dengan semakin lancarnya arus barang menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor logistik semakin vital dalam menunjang perekonomian daerah, terutama terkait dengan distribusi barang dan bahan pangan.
Peningkatan Sektor Jasa Keuangan yang Mendorong Ekspansi Bisnis
Sektor jasa keuangan juga menunjukkan kontribusi yang penting dalam mendorong kinerja ekonomi Sumut. Pada tahun 2024, penyaluran kredit tetap menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Risiko kredit tetap terjaga dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang rendah, memberikan gambaran bahwa sektor perbankan di Sumut tetap sehat dan dapat mendukung sektor-sektor produktif yang membutuhkan pembiayaan.
Khoirul Muttaqien menambahkan bahwa kredit produktif menunjukkan akselerasi yang sangat baik pada empat bulan terakhir tahun 2024, yang menandakan meningkatnya kepercayaan pelaku usaha untuk melakukan ekspansi bisnis. "Perbankan memberikan dukungan yang lebih kuat terhadap sektor-sektor produktif, dan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi yang semakin membaik," ujarnya.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
OJK Provinsi Sumut juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor keuangan dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang. Dalam kesempatan tersebut, Khoirul Muttaqien juga mengungkapkan dukungan penuh dari OJK terhadap program prioritas pembangunan yang telah dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.
"OJK Provinsi Sumatera Utara siap mendukung penuh agenda pembangunan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, terutama dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tambah Khoirul.
OJK telah menyusun berbagai program strategis untuk memastikan sektor keuangan dapat berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), yang diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi perekonomian daerah. Selain itu, OJK juga berupaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di sektor pertanian dan pangan, serta memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dengan proyek-proyek infrastruktur dan digitalisasi ekonomi.
Ekonomi Sumut Tumbuh Solid di Tengah Dinamika Global
Secara keseluruhan, sektor perbankan dan ekonomi Sumut mencatatkan perkembangan yang menggembirakan di tahun 2024. Perekonomian daerah ini mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif meskipun tantangan global masih membayangi. Peningkatan investasi, ekspor komoditas unggulan, serta sektor konstruksi dan pertanian yang solid menjadi penopang utama.
Ke depannya, sektor keuangan diharapkan dapat terus memperkuat peranannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan. Sinergi yang lebih kuat antara sektor jasa keuangan dan pemerintah akan menjadi kunci bagi keberlanjutan perekonomian Sumatera Utara yang lebih stabil dan inklusif.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Film Sukma: Teror Gaib dan Obsesi Kecantikan
- 09 September 2025
2.
BYD M6: MPV Listrik Modern dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
- 09 September 2025
3.
Daihatsu Ayla Tipe M: Harga Terjangkau dan Spesifikasi Lengkap
- 09 September 2025
4.
Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi
- 09 September 2025
5.
New Honda ADV160 RoadSync, Skutik Petualang Fitur Canggih
- 09 September 2025